naya
Bigbang boleh jadi adalah boyband Kpop paling terkenal di generasi ini. Memulai karir 10 tahun lalu dibawah YG Entertainment, band yang beranggotakan GDragon, Seungri, T.O.P, Daesung, dan Taeyang ini bisa dikatakan adalah salah satu faktor yang menjadikan Halyu Wave menyebar ke seluruh dunia. Belum lagi, pencapaian Bigbang hingga menjadikan agensi yang menaungi mereka menjadi bagian dari 3 agensi entertainment terbesar di Korea Selatan. Dan kali ini, The King merilis album terbaru mereka, MADE.
MADE merupakan full album ketiga dari Bigbang. Membutuhkan waktu tiga tahun untuk dibuat, MADE dirilis secara berkala selama dua tahun penuh, dengan mini album M, A, D, dan E. Mini album M, A, D dan E dirilis pada pertengahan tahun 2015 lalu. Dan pada bulan Desember 2016 lalu, Bigbang merilis MADE Full Album yang ditambah dengan tiga track terbaru : Fxxk It, Last Dance, Girlfriend.
Bukan YG namanya bila tidak menunda-nunda perilisan album dari artis-artisnya. Karena itu, meski versi digital MADE sudah diluncurkan pada akhir Desember 2016 lalu, album fisiknya baru bisa didapat mulai 10 Januari. Ya, mulai hari ini!
Berbicara mengenai album MADE ini sendiri, ada banyak sekali faktor yang menjadikan album ketiga dari Bigbang ini begitu berkesan. Mulai dari komposisi track yang melibatkan para personilnya sebagai produser serta pencipta lagu, hingga bagaimana full album MADE ini sendiri yang seakan khusus dirilis untuk hadiah ulang tahun ke-10 boyband Bigbang. Diatas itu semua, kualitas dari album MADE ini juga yang akhirnya menjadikan penggemar - atau malah pendengar musik secara luas - berbondong-bondong memburu perilisan album MADE. 11 track lagu di album ini memang begitu enak didengarkan, meski mungkin kalian bukan penggemar Kpop atau Bigbang.
https://www.youtube.com/embed/iIPH8LFYFRk
FXXK IT menjadi track single pertama di album MADE dari Bigbang, dan juga menjadi rilisan terbaru untuk Full Album MADE. Lagu ini sangat terasa aura "Bigbang" dengan musik tempo cepat. Musik dengan genre Hiphop yang playful memang menjadikan lagu Fxxk It begitu enak didengarkan. Lirik lagu Fxxk It ini pun seakan mengungkapkan seluruh perasaan member Bigbang, yang memutuskan untuk tak peduli dengan anggapan haters dan hanya berfokus pada karir dan penggemar mereka saja.
https://www.youtube.com/embed/--zku6TB5NY
Setelah ber-hiphop ria di lagu Fxxk It, lagu di track kedua Last Dance memiliki beat yang lebih ringan, bahkan cenderung ke slow R n' B. Seperti juga denga Fxxk It, Last Dance menggunakan musik yang sangat Bigbang sekali mengingat sebelumnya boyband ini pun dikenal dengan beberapa lagu bergenre yang sama, sebut saja "Day by Day" atau "Haru Haru" serta "Lie". Walau tentu saja, berkat permainan komposisi vokal dari Daesung yang powerful, Taeyang dengan suara yang lebih memberi kesan bluesy hingga suara milik T.O.P yang begitu khas menjadikan Last Dance salah satu lagu terbaik di album ini.
Saat ini memang boyband Bigbang sudah menjadi boyband yang "dewasa". Yang mana nyaris semua dari membernya sudah pernah merasakan tersandung skandal berpacaran. Yang untungnya sih, diterima dengan begitu baik oleh para VIP (sebutan untuk fans Bigbang). Dan, lagu di track ketiga ini seakan mengungkapkan bagaimana perasaan personil Bigbang yang akhirnya bisa memiliki kekasih alias girlfriend. Diluar makna dari lagu Girlfriend untuk personil Bigbang serta VIP, lagu Girlfriend menggunakan musik R n' B dengan beat yang lebih ringan. Ditambah dengan vocal rap dari GDragon yang terdengar begitu dominan yang menjadikan track ini terasa semakin spesial.
https://www.youtube.com/embed/9jTo6hTZmiQ
Setelah Girlfriend, di track keempat terdapat lagu yang tak kalah memiliki makna lirik yang dalam. Let's Not Fall in Love dirilis pada pertengahan tahun 2015 lalu, dan sudah merebut sederet penghargaan dari berbagai ajang musik di Korea Selatan. Hentakan musik dengan beat medium berpadu secara sinergis dengan kekuatan vocal dari Taeyang, yang kali ini mendapat jatah line yang cukup banyak.
https://www.youtube.com/embed/1CTced9CMMk
Loser menjadi lagu dengan tempo medium beat yang menjadi jawara berikutnya dari keseluruhan album MADE dari Bigbang. Menggunakan genre balad R&B, Loser benar-benar mampu membuat pendengar untuk memutar lagu ini terus menerus, in repeat. Tak hanya lirik dengan makna yang begitu dalam, mengenai pencarian jati diri dan bagaimana self love bukanlah hal yang benar-benar bisa dilakukan oleh semua orang. Loser pun memiliki alunan nada yang seakan membawa pendengarnya ikut serta memasuki luapan emosi yang dirasakan oleh Bigbang. Dengan lagu sebagus ini, tak heran bukan bila musik video Loser di Youtube sendiri sudah ditonton hingga 120 juta kali?
https://www.youtube.com/embed/TKD03uPVD-Q
Okay, lagu ini seakan menjadi lagu "wajib" di Korea sepanjang tahun 2015. Bae Bae sendiri menggunakan tempo up beat dengan hentakan rap yang tak kalah bertenaga dari duo rapper Bigbang, GDragon dan T.O.P. Lagu yang diramu dengan begitu apik oleh hits maker Teddy, bersama G-Dragon dan T.O.P ini pun menempati peringkat atas tangga musik selama berbulan-bulan sejak pertama kali dirilis pada 2015 lalu.
https://www.youtube.com/embed/2ips2mM7Zqw
Tak bisa dipungkiri Bigbang memberikan banyak elemen musik R&B dengan sentuhan hip hop di keseluruhan album MADE. Namun group yang berada dibawah manajemen YG Entertainment ini pun tak lupa menyisipkan musik EDM, yang saat ini tengah begitu digemari di Korea dan juga di banyak negara lain pula. Lagu Bang Bang Bang merupakan lagu dengan irama EDM yang begitu kuat. Pergantian vokal dari rap di bagian chorus memang akan terasa janggal ketika didengar pertama kali, namun setelah beberapa kali mendengarkan lagu ini, rap GDragon di chorus justru memiliki karisma tersendiri.
Setelah pendengar dimanjakan dengan musik EDM di track sebelumnya, pergantian suasana lagu langsung terasa begitu track berganti ke If You. Disini, Bigbang kembali meramu musik balad R&B, yang terasa begitu manis serta dramatis dengan petikan gitar yang mengiringi nyaris sepanjang lagu. If You pun seakan menjadi salah satu media untuk sang main vokalis, Daesung mempertontonkan kemampuan olah vokalnya. Meskipun tetap suara GDragon yang menjadi highlight tersendiri sepanjang lagu.
https://www.youtube.com/embed/MBNQgq56egk
Komposisi track dari keseluruhan album MADE ini memang seakan mengajak pendengar untuk berganti mood dengan begitu mudah, melalui transisi dari tiap-tiap track yang begitu cepat dan genre musik yang berbeda satu sama lain. Bila sebelumnya If You dijamin sukses membuat pendengarnya merasa melankolis, Sober justru sebaliknya. Irama musik upbeat dengan dentuman gitar dan bass yang tak kalah bertenaga menjadikan Sober menjadi "obat" ampuh setelah If You.
https://www.youtube.com/embed/D8t8A8E_Tqc
Berikutnya adalah track yang dibawakan berdua oleh Gdragon dan T.O.P. Cukup lama memang sejak kedua rapper ini berkolaborasi membawakan sebuah lagu hanya berdua saja. Dan Zutter menjadi comeback sempurna untuk dua rapper dengan karakter suara yang bersebrangan ini. Menggunakan genre Hip Hop, Zutter menjadi lagu yang begitu playful namun sekaligus menarik untuk didengarkan. Tonton juga ya MV nya karena akan ada banyak kejutan yang tak terduga.
https://www.youtube.com/embed/oFmfi1vM7co
We Like To Party menjadi penutup di album MADE, dan tak salah memang bila meletakkan lagu ini di bagian bontot. Save the best for the last. Secara pribadi, lagu We Like To Party menjadi favorit tersendiri dengan komposisi Hip Hop yang berpadu dengan petikan gitar yang manis menjadikan lagu ini sendiri memiliki makna yang begitu dalam. Nilai plus? Lirik yang bercerita mengenai kebebasan masa muda ini menjadikan lagu tersebut menjadi lebih spesial lagi.
Streaming di Spotify:
