luthfi
Berawal dari keisengannya live streaming di Twitch musisi Australia-Filipina bernama grentperez malah merasakan pengalaman yang luar biasa dan membantu karir musiknya. Lewat platform tersebut ia sangat dekat dengan penonton dan penggemarnya sampai-sampai ia membuat lagu “My Heart It Beats for You” hasil dari masukan dan komentar penonton Twitch dia. Selain bisa mendapatkan ide lagu, ia juga sangat nyaman dengan melakukan live stream karena ia bisa bertindak apa adanya dengan penontonnya sehingga grentperez menjadi sangat autentik dan jujur baik itu di depan kamera maupun di luar kamera.
“Aku tidak perlu menjadi orang lain ketika aku melakukan live stream karena penontonku sangat menyukai karyaku yang apa adanya. Aku bukan orang yang pandai atau aktif berbicara dan penontonku juga tidak mempermasalahkan hal tersebut sehingga aku nyaman melakukan sesuatu ketika lagi siaran bersama penontonku.”, ungkapnya ketika ditemui di Creativedisc via Zoom.
Warna musik yang ditawarkan oleh grentperez di lagu “My Heart It Beats for You” benar-benar memancarkan aura autentik dari dirinya dengan irama lagu yang santai, petikan gitar yang seolah terinspirasi dari surf pop 60’an dan indie pop, serta vokal yang terdengar begitu lembut. Salah satu alasan terbesar ia bisa membuat musik selembut itu karena pengaruh musik dari orang tuanya yang selalu menjejalinya dengan lagu classic rock dan soft rock seperti Eagles dan Bread.
Pengaruh nuansa jadul tersebut juga bisa didengarkan di single-nya yang viral di Indonesia berjudul “Cherry Wine” dimana ia memainkan musik dengan irama bossa, easy listening dan pop jazz yang biasa sering dimainkan di acara kondangan di kota besar dan terdengar seperti mendengarkan lagu Indonesia jaman dulu. “Mungkin karena aku sering memainkan peran om-om di live streaming aku jadi secara tidak sadar membuat lagu yang terkesan jadul ini”, katanya sambil tertawa.
Simak wawancara selengkapnya CreativeDisc bersama grentperez dimana kami berbicara soal stereotip orang tua di Asia Tenggara, lagu terbarunya, pengalaman paling berkesan selama live stream, dan pengalaman kami berdua yang menyukai mata pelajaran MIPA tapi tidak mau mengerjakan soal yang ada hitungannya lewat video di bawah ini.
