cung2
Band rock asal Amerika Serikat, Fall Out Boy, merilis album studio ke-8 mereka, "So Much (For) Stardust". Album ini menjadi penanda band ini kembali ke label asal mereka, Fueled by Ramen dan Elektra Records, untuk pertama kalinya dalam 20 tahun sejak album debut mereka, "Take This to Your Grave" (2003).
Menurut Pete Wentz, "Fall Out Boy sudah menjadi sebuah proyek seni selama dua puluh tahun dan kami tahu bahwa ada banyak titik awal selama perjalanan itu. Kami ingin membuat sebuah album yang menggabungkan titik-titik itu menjadi satu - sesuatu yang baru, namun terukir dari dasar kami. Fueled by Ramen dan Elektra terlihat menjadi rumah yang sempurna untuk ini."
Album ini terdiri dari 13 lagu, termasuk penampilan dari aktor Amerika Serikat, Ethan Hawke. Untuk produksi album ini, band kembali berkolaborasi dengan produser Neal Avron yang juga memproduseri tiga album mereka sebelumnya, yaitu "From Under the Cork Tree" (2005), "Infinity on High" (2007), dan "Folie à Deux" (2008).
Album ini direkam selama pandemi COVID-19. Namun Fall Out Boy tetap ingin membuat album dengan hati-hati dan penuh kesabaran. Menurut Patrick Stump, "Teknologi telah membuat proses produksi album menjadi lebih cepat, namun kami ingin kembali ke cara kami dulu bekerja. Kami ingin membuat album yang benar-benar terukir dengan penuh kasih sayang dan dipandu dengan kesabaran - seperti seseorang yang memasak hidangan yang lezat. Saya cukup bangga dengan album ini."
Album ini juga menjadi pengenalan ulang bagi Fall Out Boy yang ingin menciptakan rekaman yang lebih ‘manusiawi’. Patrick Stump dalam wawancara dengan DORK, mengungkapkan, "Ada jarak yang terasa pada pengalaman manusia saat ini. Selama pandemi, terjadi cara komunikasi yang dipaksakan, dan saya ingin membuat sebuah album yang bisa dirasakan. Saya ingin membuat sebuah album yang diraba dan dibuat secara manual. Instrumen-instrumen dimainkan dengan sungguh-sungguh, dan Neal sangat serius dalam mengambil take. Album ini terasa seperti sesuatu yang segar yang baru," katanya.
