riadini
Girlband asal Negeri Jiran yang tengah naik daun, DOLLA, resmi merilis album pertama, “New Classic.”
Diproduksi oleh produser lokal dan internasional, terutama Hyuk Shin dari Korea Selatan yang telah bekerja dengan superstar global seperti Justin Bieber, Anderson Paak, Blackbear, Dean, NCT, Super Junior, TXT, Exo, Monsta X, Shinee, Girls' Generation dan banyak lagi, DOLLA dengan mulus memadukan berbagai genre mulai dari dance pop hingga ke R&B.
CreativeDisc pun berkesempatan untuk mengobrol bersama grup yang beranggotakan empat perempuan cantik yakni Sabronzo, Angel, Syasya dan Tabby tersebut untuk membahas proses pembuatan album mereka.
Secara bergantian, para member DOLLA pun berkisah bagaimana mereka berhasil melewati berbagai tantangan selama proses pengerjaan album. Mulai dari pembagian waktu di tengah jadwal yang padat, membuat rekaman dalam perbedaan waktu yang cukup jauh saat bekerja sama dengan produser internasional yang berbasis di LA dalam lagu ‘Best Side’ dan ‘Massa’, serta syuting video musik di negara lain yakni di Thailand. Mereka juga mengungkapkan rasa syukur dapat bekerja sama dengan Hyuk Shin yang sangat berpengalaman dan mahir dalam menciptakan lagu.
Dalam proses kerja sama dengan produser asal Korea Selatan ini, DOLLA pun mengungkap bahwa single terbaru mereka yakni 'Classic' awalnya memiliki lirik yang terdengar berbeda dengan yang saat ini telah dirilis. 'Classic' mulanya benar-benar berkisah tentang gadis cantik dan uang. Namun, DOLLA merasa bahwa hal itu tidak sesuai dengan konsep grup mereka. Karena bagi DOLLA, mereka ingin membawakan lagu yang lebih empowering serta lebih menginspirasi. Keempatnya kemudian turut berdiskusi dengan Hyuk Shin untuk membuat lirik yang terdengar lebih dalam untuk mendorong seseorang dapat melakukan sesuatu di luar zona nyaman. Dan bagi DOLLA, versi baru yang kini sudah dapat dinikmati oleh seluruh penggemar ini sangat menakjubkan, lebih kuat serta lebih dewasa sesuai keinginan mereka.
DOLLA juga mengutarakan bagaimana keempatnya yang masing-masing memiliki kekuatan dan karakter yang berbeda-beda baik dalam vokal maupun koreografi dapat membentuk harmonisasi yang indah sebagai satu grup.
Ketika ditanya soal siapa musisi impian yang ingin diajak berkolaborasi, masing-masing member DOLLA pun memiliki jawaban yang berbeda. Sabronzo tidak mempunyai nama spesifik di benaknya namun ia ingin dapat berkolaborasi dengan DJ internasional yang dapat membuat musik DOLLA terdengar lebih meriah saat dimainkan dalam sebuah festival. Tabby sendiri memiliki keinginan untuk berkolaborasi dengan musisi asal Afrika Selatan, Rema, karena ia merasa musik pop afrobeat akan terdengar cocok untuk dipadukan dengan musik DOLLA. Sedangkan Angel mengatakan, bahwa ia ingin dapat berkolaborasi dengan musisi asal Indonesia, Agnez Mo! Wah, kita doakan saja semoga kolaborasi impian ini bisa menjadi kenyataan ya, CD Bestie!
Yuk simak interview with DOLLA selengkapnya di bawah ini:
