Instagram: @achmadbaqas
CREATIVEDISC.COM - JAKARTA - Pada ajang Academy Awards 2025, Emilia Pérez meraih kemenangan besar di kategori "Best Original Song" lewat lagu 'El Mal.' Lagu ini ditulis oleh Jacques Audiard, Clément Ducol, dan Camille, serta dinyanyikan oleh Zoe Saldaña dalam film Emilia Pérez. Kemenangan ini menandai penghargaan Oscar pertama bagi Audiard.
Film Emilia Pérez sendiri memulai perjalanannya dengan sangat menjanjikan, usai pemutaran perdana di Festival Film Cannes 2024. Film ini berhasil meraih penghargaan untuk Aktris Terbaik dan menarik perhatian Netflix yang kemudian mengakuisisi hak distribusinya di AS dan wilayah lainnya. Meskipun ulasan tentang film ini bervariasi, Emilia Pérez menemukan banyak penggemar, khususnya di Eropa, dan akhirnya meraih 13 nominasi Oscar, lebih banyak daripada film lainnya.
Namun, perjalanan film ini tak luput dari kontroversi, salah satunya terkait tweet lama dari salah satu bintangnya, Karla Sofia Gascón. Film ini juga mendapat kritik tajam di Meksiko, tempat di mana film ini bercerita namun tidak difilmkan.
Lagu 'El Mal' sebelumnya juga meraih penghargaan "Best Original Song" di ajang Golden Globes dan Critics' Choice Awards. Nominasi lainnya dalam kategori ini termasuk 'The Journey' dari The Six Triple Eight, 'Like A Bird' dari Sing Sing, dan 'Never Too Late' dari Elton John: Never Too Late yang dinyanyikan oleh Elton John dan Brandi Carlile.
@justjoshings #emiliaperez #elmal #theoscars ♬ original sound - 🎬Josh
Meski peringkat lagu-lagu di kategori ini terkesan kurang mengesankan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, 'El Mal' tetap menjadi favorit utama dan berhasil meraih kemenangan. Lagu ini menggabungkan kekuatan visual dengan penampilan kuat dari Saldaña, serta menyuarakan kritik terhadap masyarakat kelas atas Meksiko yang terlibat dalam isu-isu sosial.
Namun, meski Emilia Pérez meraih penghargaan yang prestisius, malam tersebut tak lepas dari momen canggung yang tak dapat dilupakan. Setelah pidato penerimaan penghargaan yang penuh rasa terima kasih kepada anggota Academy dan sesama nominasi, Camille, salah satu penulis lagu dari Emilia Pérez, tiba-tiba mulai menyanyikan lagu Emilia secara spontan di podium, meski dengan nada yang tidak tepat.
Keheningan pun menyelimuti Dolby Theater saat itu, menciptakan suasana canggung dengan penonton yang tampak bingung dan tidak nyaman, meskipun mereka berusaha memberikan tepuk tangan. Kejadian ini memicu gelombang reaksi di media sosial, dengan banyak penonton yang merasa sangat canggung dan bahkan ada yang sampai mematikan TV mereka.
Seorang pengguna Reddit bercanda, "Ini adalah jenis momen memalukan yang menghantui Anda saat Anda mencoba untuk tertidur," sementara yang lain mengungkapkan perasaan tidak nyaman, "Apakah ada orang lain yang merasa sangat ngeri, sampai-sampai Anda merasakannya di seluruh tubuh?" Penonton lain bahkan menulis, "Rasanya ngeri sekali sampai saya matikan TV saya."
Tak hanya itu, kontroversi semakin memanas dengan skandal yang melibatkan Karla Sofía Gascón, salah satu bintang Emilia Pérez, terkait cuitan rasis dan Islamofobia yang kembali muncul. Hal ini semakin memperumit citra film dan memberi dampak pada kemenangan yang seharusnya dirayakan dengan penuh suka cita.
Meskipun kemenangan 'El Mal' tetap menjadi sorotan dalam sejarah Oscar 2025, momen-momen canggung dan kontroversi yang terjadi menambah lapisan kompleksitas dalam kesuksesan film ini.
Sebuah kemenangan yang sekaligus menjadi perbincangan panjang, bukan hanya karena kualitas musiknya, tetapi juga karena drama di balik layar yang turut mempengaruhi persepsi publik. Apakah Emilia Pérez dan lagu 'El Mal' akan tetap dikenang sebagai puncak prestasi atau hanya sebagai jejak kontroversi yang sulit dihilangkan? Waktu yang akan menjawab.