welly
DJ sekaligus Produser yang bernama asli Nick van de Wall, atau yang lebih dikenal dengan nama Afrojack ini kembali menyambangi Indonesia. Tak heran, selain karena dia masih ada darah Indonesia, dimana sanak saudaranya ternyata berasal dari Maluku (walau sudah warga negara Belanda), kedatangan kali ini dia juga dalam rangka soft re-opening Blowfish dengan konsep baru, tepat pada tanggal 6 Juni 2014 lalu.
Sebelum Afrojack tampil, CreativeDisc diberi kesempatan ekslusif oleh Universal Music Indonesia dan juga tim manajemen Ismaya Live untuk bisa interview langsung dengannya. Afrojack mengatakan bahwa dia memberi judul album studio pertamanya dengan judul “Forget The World” karena dia ingin orang-orang tahu bahwa jika ingin bahagia, kita harus melupakan dunia untuk mendengarkan musik dan menjadi sesuatu yang ingin kita inginkan. Selain EDM (Electronic Dance Music), ia juga memproduksi musik dari genre lain untuk beberapa artis seperti Beyonce, Pitbull, Enrique Iglesias, dan lain-lain. Tetapi Afrojack mengaku dia belum berkesempatan untuk membuat musik dari genre lain untuk dirinya sendiri selain genre EDM dan suatu saat dia ingin bikin sesuatu yang berbeda. Ketika ditanya artis yang sangat ingin dia ajak kolaborasi, Afrojack pun menyebut 2 nama, Lady Gaga dan Katy Perry. Semoga terjadi yah!
Di Venue utama, Blowfish Kitchen and Bar yang sudah ramai dengan penonton ini mulai terhibur dengan aksi dari Apster and D-Wayne, dan akhirnya tepat pukul 01.00, Afrojack tampil dan langsung menyapa party-goers, "Apa kabar, Jakarta?". Afrojack pun membuka jaket camouflagenya dan memakai tank top hitam yang disusul oleh teriakan para wanita-wanita yang hadir. Berturut-turut lagu hitsnya pun dimainkan, Give Me Everything, Ten Feet Tall, The Sparks dan masih banyak lagi. Penampilan Afrojack semakin keren dengan adanya efek layar di langit-langit yang berbentuk hampir setengah kubah dan discoball yang dikerangkeng bola berbentuk segilima.
teks by Elsa.
photo by Reggy
Thanks to: Universal Music Indonesia, Ismaya Live, Blowfish.
