Album of the Day: Kris Allen - Horizons

Oleh: admincd - 05 Sep 2014

Salut untuk Kris Allen. Susah payah ia memenangkan American Idol, ternyata lebih berat lagi tantangan pasca kompetisi. Setelah dua album bersama Sony yang kurang dilirik publik, terlihat dari penampilan komersilnya yang tergolong buruk, Kris menjaga eksistensinya dengan merekam "Horizons" dan menjual albumnya secara independent. Apa yang ia dapatkan dari ini? Yang pasti, dan yang terpenting juga, adalah idealismenya kembali.

Banyak kerutan di kening pendengar saat mendapati Kris membawakan lagu 'Visions of Love' dari album sebelumnya. Ia terlalu pop, dan kita mengerti bahwa konsepnya bukan demikian. Seniman akustik, pejuang pop rock, serta peretas pop folk, itulah Kris Allen yang terwujud sempurna dalam 10 lagu yang tersedia di album ini. Cerita cinta masih menyala dalam tatanan musik yang melodius. Ini bahkan lebih infectious dibanding beberapa cover version akustik yang Kris sukses bawakan di AI dulu.

Persembahan pertama, 'Young Love ("Paul Simon")' drastis mengubah suasana sekitar pendengar menjadi mode tenang. Banyak keseriusan dalam lagu mid-tempo ini. Semakin tenang, semakin menghanyutkan saat beranjak ke track selanjurnya, 'Prove It to You'. Lagu yang menampilkan Lenachka ini beformat John Mayer dan beberapa rekan duetnya; Taylor Swift dan Katy Perry. Porsi yang tertanam pada main artist sama sekali tak terusik oleh pesona featured artist-nya. Meskipun Lenachka bukan tergolong nama besar, tetap saja ada momok yang menghantui kalau-kalau ia berhasil mencuri spotlight dari Kris disini.

Dimaklumi jika seandainya Kris dituding memanfaatkan momentum keberadaan Ed Sheeran dan keberhasilan Passengers di ranah popularitas. Tapi ketahuilah, bahwa Kris yang lebih dahulu menetas. Dan dalam kesempatan ini, ia tidak melakukan pendomplengan, melainkan kembali ke elemennya. Untuk itu, 'In Time', 'Lost', ataupun 'It's Always You' bebas dari kesan wannabe, fake, ataupun second hand.

Namun saya masih tetap berpendapat bahwa Kris adalah titisan John Mayer. Ia melukis ulang jalur John, dan mencoba peruntungan dengan sedikit membumbui lagunya dengan irama blues. 'Don't Set Me Free' dan 'Everybody Just Wants to Dance' berbasis pada pengalaman dan keberhasilan John memperkenalkan adonan blues ke jagad pop. Pada bagian ini, Kris memberi riak dalam albumnya. Bukan hendak mengartikan kedalam album ini dangkal, tapi lebih pada penekanan dinamika yang ia punya. Searah dengan keduanya, 'Beautiful & Wild' adalah momen lain yang memercik.

Dalam segala keterbatasannya, tergolong sebagai album yang segmented, "Horizons" sebenarnya bisa nge-link ke segala tipe pendengar. Karena ia menguasai konsep easy listening, dan setiap jiwa pasti menikmati hal-hal yang easy. Tanpa niat memojokkan pendengar dalam alunan sendu nan minimalis, album ini berakhir dengan feeling yang begitu dalam. 'Girl Across the Room' adalah soundtrack baru bagi para lelaki yang tengah dimabuk asmara, dan wanita yang mendapat imbas darinya. So, good job Kris.

Official Website

Rate the album:

[ratings]

Buy album on iTunes

(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributor)

TRACKLIST

1. "Young Love ("Paul Simon")" 3:26

2. "Prove It to You" (feat. Lenachka) 3:34

3. "Beautiful & Wild" 3:50

4. "In Time" 3:27

5. "Lost" 3:18

6. "Don't Set Me Free" 3:32

7. "Everybody Just Wants to Dance" 3:08

8. "Parachute" 3:17

9. "It's Always You" 4:01

10. "Girl Across the Room" 3:32

admincd
More from Creative Disc