Pada gelaran F1 Singapore beberapa waktu lalu, Creative Disc berkesempatan untuk berbicang-bincang dalam wawancara eksklusif dengan band Jepang yang namanya kian bersinar: Sekai no Owari, atau juga dikenal sebagai “End of The World”. Band yang terdiri dari empat orang anggota ini menjadi headliner di panggung Esplanade Outdoor Theater – F1 Singapore 2018. Fukase, Nakajin, Saori, dan DJ LOVE yang baru merilis sebuah single berjudul “Sleeping Beauty” bersama grup RnB Korea: Epic High, ingin menyapa penggemar mereka di Indonesia melalui wawancara eksklsif dengan Creative Disc. Berlokasi di Hotel J.W. Marriot Singapore, berikut hasil wawancara Creative Disc dengan Sekai no Owari. Yuk simak!
Hi guys, selamat datang di Singapore!
Dan disaat itu lah ketika aku memutuskan untuk membuat sebuah band, kupikir aku akan memulainya dari nol, aku akan memulainya dari “end of the world”. Seperti itulah mengapa band ini dinamai End of The World.
Nakajin: Di awal pembentukan band ini, Fukase mengajak temen-teman dekatnya yang suka bermain musik untuk membentuk band. Saat itu hanya ada Fukase, Saori dan aku. Kami memerlukan anggota lain untuk bermain drummer & bassist. Tapi kemudian hadir DJ LOVE yang bisa memproduksi berbagai jenis musik, termasuk bass dan drums yang kami butuhkan saat itu. Kami pikir, kehadiran DJ LOVE sudah menyempurnakan band ini tanpa harus mencari pemain bass dan drummer.
Fukase: Memang banyak yang bertanya tentang bagaimana asal-usul topeng yang dipakai DJ LOVE. Ceritanya panjang sekali, tapi singkat cerita… inilah gayanya sekarang! Hahaha
Nakajin:
Basicly, aku, Saori, dan Fukase yang banyak menulis lagu dan masing-masing kari kami memiliki karakteristik yang unik. Sehingga ketika kami menggabungkan ide masing-masing menghasilkan perpaduan yang tidak biasa. Karena itulah kami mampu membawakan berbagai jenis genre musik dan menjadikannya ciri khas kami.Kami juga melakukan berbagai eksperimen dalam bermusik, seperti mencoba menghadirkan elemen-elemen dari berbagai genre yang berbeda, dan hal itu sebenarnya bisa memaksimalkan potensi music kami.
Fukase: Tapi jika seseorang bertanya apa sebenarnya genre music dari Sekai no Owari, hmmm.. kami belum memutuskannya, hahaha
Fukase: Kami punya lagu dengan serupa dalam Bahasa Jepang yang berjudul Nemurihime. Tidak ada hal khusus yang membuatku kembali menulis lagu dalam Bahasa Inggris lagi, dan lagu Sleeping Beauty ini awalnya tidak direncanakan.
Namun hal special dalam pembuatan lagu ini adalah ketika kami melibatkan lebih banyak orang lebih dari biasanya. Kami berkolaborasi dengan Epic High dan mereka memberi banyak inspirasi bagi kami dalam bermusik.
Fukase: Satu hal lagi tentang band… hmm, kami akan segera merilis album!
CD: Oh ya? Seberapa cepatkah ‘segera’ itu?
Fukase: Tahun ini! Kira-kira menjelang akhir tahun, tunggu saja!
Interview by: Jehoo
Video by: Dundhee Yuwono
Thanks to:
Sony Music Indonesia
Sony Music Singapore