welly
Untuk ukuran penyanyi solo Laurell bisa dibilang pendatang baru, namun untuk ukuran penulis lagu dan kolaborator ia punya banyak pengalaman yang luar biasa. Solois asal Kanada ini sudah berkolaborasi dengan banyak DJ dan kalangan musisi EDM dengan mengantongi hampir 200 juta kali pemutaran di berbagai macam layanan musik streaming. Nama-nama besar di dunia EDM sudah berhasil bekerja bersamanya mulai dari Unmet Ozcan, Tritonal, Quintino, Tyron Hapi, dan Nico Santos.
Laurell juga berhasil membawa pulang penghargaan musik di negara tempat ia dilahirkan yaitu JUNO Awards (GRAMMY Awards versi Kanada) untuk kategori “Dance Recording of the Year” dan Billboard World Song Contest. Tidak puas berkolaborasi dengan DJ ia pun membuat lagu dengan banyak artis K-Pop yang sedang naik daun mulai dari Oh!GG, OH MY GIRL, sampai yang paling terkenal yaitu TWICE dan hasilnya ia berhasil membawa pulang Korean Golden Disc Awards atas karyanya bersama OH MY GIRL lewat lagu “Nonstop”.
Meskipun sudah berkolaborasi dengan nama besar dan menggondol banyak penghargaan internasional ia masih ingin merilis single sendiri dan muncullah 'Habit' yang menjadi single debutnya. 'Habit' mempunyai sound yang terdengar sangat 90’an seperti mendengarkan musik-musik yang dibawakan oleh grup seperti Ace of Base dan grup europop lainnya. Dibalik lagunya yang bisa diajak bergoyang, lagu ini mempunyai tema yang cukup dalam.
“Tema lagu ini sebenarnya cukup dalam karena berkaitan dengan kebiasaan buruk yang sudah lama kamu lakukan dan sulit untuk melepasnya seperti merokok, minum-minum dan hubungan yang tidak sehat. Lagu ini bercerita tentang dilema ketika kita menghadapi kebiasaan buruk tersebut karena di satu sisi kamu ingin melepasnya tapi di satu sisi butuh usaha yang keras untuk keluar dari kebiasaan tersebut.”, kata Laurell lewat wawancara bersama CreativeDisc.
Mempunyai ilmu tentang musik jazz di sekolah musik membuatnya ia benar-benar sangat mengetahui tentang teknik musik terutama dari pembuatan lagu. Laurell yang hidupnya nomaden dan sering tinggal di berbagai macam negara mengaku bahwa ia banyak menyelipkan teknik tertentu di dalam musiknya yang bisa diketahui jika memang tahu akan teknik dan struktur musik bahkan lagu 'Habit' menurutnya mempunyai tiga pergantian kunci di dalamnya. Ia bisa menggunakan ilmunya di sekolah jazz ketika berkolaborasi bersama artis K-Pop karena menurutnya dibalik musik K-Pop yang penuh glamor dan bunyi pop yang dekat dengan musik luar negeri banyak kompleksitas di dalamnya terutama di pergantian kunci dan chord lagu.
“Lagu K-Pop mempunyai keunikannya sendiri karena meskipun lagunya bernada pop yang bisa dinikmati banyak orang tapi progresi chord dari lagunya terkadang benar-benar kompleks dan banyak meminjam teori musik jazz sampai-sampai aku terkadang pusing membuatnya tapi aku sangat senang karena ilmu yang aku pelajari sewaktu sekolah musik keluar semua.”, imbuhnya.
Simak wawancara selengkapnya CreativeDisc bersama Laurell dimana kita mengobrol soal ceritanya di masa pandemi, single pertamanya, pengalaman menulis lagu, pendapatnya tentang skena K-Pop saat ini, bagaimana dia bisa menjadi salah satu penulis lagu untuk artis K-Pop, dan tentunya berbagai macam cerita teknis tentang pembuatan lagu dengan chord jazz.
