Album of The Day: Angela Aki - Answer

Oleh: welly - 24 Oct 2009

PhotobucketAngela Aki yang memiliki nama asli Aki Kiyomi adalah musisi blasteran berdarah Jepang, Italia, Amerika. Lulusan ilmu politik dari George Washington University ini mulai terinspirasi untuk merintis karir bermusik sejak menyaksikan konser Sarah Mclachlan saat masih berusia 20 tahun. Awal millennium ini Angela, yang mahir bermain piano ini, sempat merilis album indienya yang bertajuk ‘These Words’ di Amerika Serikat.

Tahun 2003, sesaat setelah kembali bermukim di Jepang ia menyaksikan konser musik Shiina Ringo di Nippon Budokan Hall. Angela bertekad dalam waktu 3 tahun ia harus bisa tampil di tempat yang sama. Jadi Angela kemudian tampil di berbagai tempat dan bar di Tokyo, menulis seratusan lagu, dan merekam beberapa demo. Hingga akhirnya tahun 2005 ia merilis album indienya yang kedua ‘One’. Album tersebut segera saja menjadi album indie nomor satu di Jepang saat itu. Kesuksesan album ‘One’ menarik perhatian Nobuo Uematsu yang kemudian meminta Angela untuk menuliskan lirik dan tampil untuk pertunjukan lagu tema Final Fantasy XII di tahun 2006. Di tahun yang sama Angela dikontrak oleh Tofu Records untuk memproduksi single dan album.

Answer adalah album studio ketiga Angela di bawah label Sony. Album yang berisi 13 lagu. Komposisi pertama yang berjudul ‘Letter – Greetings to 15 Year Old Boy’ segera menjadi lagu yang popular diantara siswa-siswa di Jepang. Lagu tersebut diajarkan di sekolah sebagai lagu contoh proyek kampanye anti bullying dalam sekolah-sekolah di Jepang. Lagu ini sebenarnya adalah cover version dalam versi bahasa Jepang dari lagu Ben Folds yang berjudul ‘Still Fighting It’. ‘Still Fighting It’ sendiri diciptakan Ben Folds untuk anak lelakinya, Louis, yang mengalami kesulitan akibat bullying pada masa remaja. Ben Folds yang mendengar proyek Angela ini, segera berusaha untuk menghubungi Angela. Hasilnya adalah kolaborasi mereka berdua dalam lagu ‘Black Glasses’ yang juga dimasukkan dalam album ini. Sebuah lagu bernuansa riang dalam aransemen yang sederhana.

Selain itu di album ini Angela juga melakukan cover version lagu klasik ‘We’re All Alone’ karya dari Boz Scaggs, seorang penyanyi, gitaris dan penulis lagu. Lagu ini sudah sering dibawakan oleh penyanyi lain. Yang membuat berbeda adalah Angela membuat cover version lagu ini dengan memadukan antara lirik berbahasa Jepang dan Inggris. Selain itu Angela juga membawakan ulang ‘Knockin on Heaven’s Door’ karya Bob Dylan. Ia juga memadukan antara lirik berbahasa Inggris dan Jepang di dalam lagu ini.

Bagaimana dengan musik di album ini? Album ini bisa dikatakan album pop dengan komposisi yang cukup kupinggenic namun tidak standar. Coba dengarkan alunan piano yang manis dan sederhana pada ‘Letter~ Greetings to a 15 Year Old Boy’, membuat suara tipis Angela menjadi menonjol. Begitu manis di telinga. Sementara pada ‘Knockin’ On Heaven’s Door’ Angela menunjukkan vokal yang lebih bertenaga. Musik-musiknya memang didominasi dengan alunan piano.

Tetapi Angela menunjukkan versatilitasnya dengan memasukkan genre lainnya selain pop minimalis, seperti rock pada tembang berjudul ‘Answer’. Sementara pada ‘Our Story’ Angela memasukkan unsur jazz. Pada ‘Reflection’ Angela memasukkan beat reggae ke dalam komposisi pop. Coba dengarkan ‘Twilite Evening’ yang menjadi salah satu tembang balada favorit saya di album ini. Album ‘Answer’ sungguh sayang kalau tidak dimasukkan dalam salah satu koleksi Anda.

(Timmy / CreativeDisc Contributors)

Track List:

1. Letter~ Greetings to a 15 Year Old Boy

2. Knockin' on Heaven's Door

3. Answer

4. Somebody Stop Me

5. Dahlia

6. Final Destination

7. Our Story

8. Twilite Evening

9. We're All Alone

10. Reflection

11. Requiem

12. Black Glasses (In Collaboration with Ben Folds)

13. Fighter

welly
More from Creative Disc