welly
Ellie Goulding, menyabet lampu sorot di awal dekade ini sebagai salah satu vokalis pendatang baru yang mencukupi modal untuk unjuk gigi. Album "Lights" bisa jadi andalan yang jitu sebagai karya awalnya memasukkan diri di industri rekaman. Keceriaan bermusik dan vokal yang unik, melibatkan aksen British-nya adalah jurus jitu yang Ellie usung.
'Guns and Horses' sebagai pembuka bisa diambil sebagai gambaran umum mengenai keadaan album secara keseluruhan. Sebuah aliran pop indie yang dibungkus rapi dengan elektropop berhias folk dan elektronika. Ellie sangat brilian dalam menyajikan musiknya. Terima kasih juga kepada produser Starsmith yang banyak membantu Ellie di album ini, termasuk hit terbesar 'Starry Eyed'. Ellie memberi pernyataan mengenai lagu ini, "It's about letting go. As opposed to all the sad and depressing things I write about, I decided to write something about the joining together of people in some kind of euphoric state—be it at a festival, at a show or in a club. I wanted a song that would reach out to people of every background and every enjoyment, whether you enjoy a natural high, taking drugs, drinking or whatever. Because I'm essentially a pop artist I wanted to write a song that everyone can relate to." Yepp, semua orang bisa klik dengan lagu-lagunya, itulah pondasi yang Ellie buat untuk lirik di setiap lagu dalam album ini. 'This Love (Will Be Your Downfall)', 'Every Time You Go', dan 'I'll Hold My Breath'-pun demikian.
Kalau kamu merasa kebosanan dengan suasana pop elektronika yang disajikan di album ini, jangan dulu. Ada lagu 'Wish I Stayed' yang sebelumnya nongol di album mini "An Introduction To Ellie Goulding" tahun lalu. Lagu ini terdengar beda karena lebih menonjolkan kesederhanaan akustika. Frankmusik membantu Ellie di lagu ini. Lagu yang juga berasal dari album mini tersebut adalah 'Under The Sheets'. Meskipun akhirnya menjadi sebuah lagu yang cukup riang, sebenarnya nuansa gloomy dan dark dari musik dan liriknya yang ingin dikedepankan. Lagu terbaik buatku dalam album "Lights" adalah sebuah ballad berjudul 'The Writer'. Pembeda dari semuanya adalah lagu ini tidak mengandung unsur gegap gempita seperti lagu lain. Piano klasik yang menjadi backsound-nya juara. Secara lirik juga sangat artistik. "Why don't you be the artist; and make me out of clay?/Why don't you be the writer and decide the words I say?/Because I'd rather pretend/I'll still be there at the end".
Kesimpulan akhir, Ellie Goulding berhasil dalam percobaan pertamanya ini. Aku suka mendengarkan musik yang unik dan menarik dalam album "Lights". Oh ya, jangan sampai terlewatkan 'Your Biggest Mistake' yang mengingatkan kita pada 'Pocketful of Sunshine' milik Natasha Bedingfield!
(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributors)
Track List:
1. Guns and Horses (written by Ellie Goulding and John Fortis)
2. Starry Eyed (written by Ellie Goulding and Jonny Lattimer)
3. This Love (Will Be Your Downfall) (written by Ellie Goulding and Starsmith)
4. Under The Sheets (written by Ellie Goulding and Starsmith)
5. The Writer (written by Ellie Goulding and Jonny Lattimer)
6. Every Time You Go (written by Ellie Goulding, John Fortis and Starsmith)
7. Wish I Stayed (written by Ellie Goulding)
8. Your Biggest Mistake (written by Ellie Goulding and Fraser T. Smith)
9. I'll Hold My Breath (written by Ellie Goulding and Starsmith)
10. Salt Skin (written by Ellie Goulding and Starsmith)
Album trivia:
1. Lagu 'Starry Eyed' juga muncul dalam album soundtrack film Kickass, film layar lebar yang diangkat dari kisah komik.
2. Selain menyanyikan dan menulis seluruh isi album ini, Ellie juga memainkan gitar akustik dan piano untuk beberapa track di dalamnya.
3. Belum cukup untuk menulis lagu untuk diri sendiri, Ellie juga menulis lagu untuk penyanyi lain. Mereka adalah Diana Vickers dan Gabriella Cilmi.
4. Musiknya yang unik juga bisa dinikmati di lagu penutup 'Salt Skin' yang intronya terdengar seperti backsound sebuah game digital.
