welly
Saya selalu suka dengan soundtrack dari Twilight series ini. Karena nama-nama yang dimasukkan ini kebanyakan nama-nama yang terkenal di dunia independen maupun di kalangan mainstream. Dan album soundtrack ini selalu mencapai posisi 3 besar di US Billboard 200 bahkan total penjualan kedua album soundtrack twilight ini bahkan bisa dibilang selaku filmnya yang mendapat atensi luar biasa dari penonton yang kebanyakan remaja. Dan kali ini menyambut film ketiga dari Twilight series ini “Eclipse” maka dibuatlah soundtrack untuk film ini. Dipangillah nama-nama beken didunia mainstream maupun di kalangan independen, tersajilah 15 track yang mengisi album ini.
Track pembuka datang dari Metric yaitu “Eclipse (All Is Yours)”. Beat drum lagu ini sedikit mengambil esens dari “Help I’m Alive” dari album terakhir mereka Fantasies, tapi lebih bertenaga dan menghentak. Lagu yang bernuansa indie rock ini dibalut dengan suara manis Emily Haines (simak bagian reff lagu ini dimana vokal Emily sangat menarik untuk diperhatikan). Muse menampilkan “Neutron Star Collision (Love Is Forever)” (reviewnya bisa dilihat di web ini). The Bravery “Ours” membawa kembali semangat The Killers di album pertama “Hot Fuss”.
Setelah disuguhkan tiga track upbeat kini Florence and The Machine membawa karyanya yang elok yaitu “Heavy In Your Arms”. Di detik-detik awal nuansa mellow dengan beat yang semi upbeat dan juga sound yang diambil dari bunyi jam bandul dengan tempo yang dipercepat. Tapi tidak sampai 0:54, dimana kesan megah dan anggun ditampilkan. Suara Florence diiringi dengan drum yang marching dan nuansa itu bertahan hingga akhir lagu (di durasi 3:02 sampai akhir lagu vokal Florence adalah titik terbaik di lagu ini dan kualitasnya prima dan mengagumkan). Sia baru-baru ini mendapat perhatian lebih karena “Clap Your Hands” mendapat airplay yang tinggi di radio sini, track itu memang upbeat. Tapi jika kamu membayangkan sia akan melakukannya lagi di lagu yang dibawakannya dalam soundtrack ini “My Love” maka kamu tertipu. Dentingan piano dan gesekan biola terus mengalun menyelimuti vokal Sia yang mellow dan lembut. Sound orkestrapun dipancarkan di sini. Dentingan piano yang dimainkan secara backward membuka track folk dari Fanfarlo yaitu “Atlas”. Petikan ukulele dan dengan suara yang berat namun menenduhkan plus sound lagu yang mempunyai atmosfir tersendiri menjadi pikiran pokok lagu ini. Cocok didengarkan pada saat perjalanan ke sebuah desa/perkampungan yang asri dan teduh.
Kini giliran duo blues rock The Black Keys dengan “Chop And Change”. Sayatan gitar yang bluesy ditambah juga vokal yang lumayan menjadi kunci track ini (meskipun track ini track terpendek di album ini). Kini giliran Jack White cs. di The Dead Weather dengan “Rolling In On A Burning Tire”, track yang mengandung unsur slow ini lumayan.Petikan gitar yang bergairah dan bertenaga membayangi lirihnya suara Jack. Beat elektrik membuka track dari duo Beck and Bat For Lashes,”Let’s Get Lost”. Vokal dari Beck dan Natasha indah terngiang berpadu dengan beat elektrik yang catchy. My favourite band Vampire Weekend, “Jonathan Low” masih sama ear friendlynya seperti karya mereka sebelumnya.Mereka juga sebelumnya pernah membuat track untuk soundtrack yaitu “Ottoman” di Nick And Norah’s Infinite Playlist di “Ottoman” mereka mengadopsi sound di album pertama namun di “Jonathan Low” ini mereka tidak mirip di album manapun.Permainan 12-string guitar dan juga konsep yang megah menjadi pembuktiannya. Barangkali ini adalah track ter “serius” mereka. UNKLE berkolaborasi dengan The Black Angels.Lagu yang berjudul “With You In My Head” ini berjalan dengan pelan dan rapat sampai pada 1:55 mereka memasukkan sound yang mencekam ala film horror/thriller lalu memainkan musik yang cepat dan rapat.Eastern Conference Champions membawakan “A Million Miles An Hour”, cukup bising dengan dominasi distorsi gitar di sana sini.
Penutupnya sendiri mengingatkan saya akan salah satu karya instrumentalianya Beastie Boys.Band Of Horses membawa “Life On Earth.Petikan gitar akustik membuka lagu yang down beat ini. Temponya berjalan lambat,sound yang berat dan nuansa lagu yang mellow menjadi esensi lagu ini. Cee-Lo Green membuka lagunya “What Part Of Forever” dengan siulan. Lagu ini gampang dicerna dan ear-friendly. Bagian terbaik dari lagu ini terletak di bagian reffnya.Dan penutupnya adalah track instrumentalia dari Howard Shore “Jacob’s Theme” yang berlandaskan pada piano.
Di dalam soundtrack ini lagu-lagu upbeat lebih banyak mendominasi,tidak seperti soundtrack sebelumnya yang diselubungi nuansa dark dan musik yang mellow dan lambat.Dan kemunculan nama-nama independen bisa menjadi salah satu langkah yang terbaik untuk membuat soundtrack ini makin berkualitas.Dan untuk kali ini Eclipse lebih memanjakan telinga saya dengan upbeatnya sound album ini dibanding album sebelumnya yang berjalan slow dan kurang berenergi.So far ini adalah album dari soundtrack series The Twilight Saga.
(Luthfi / CreativeDisc Contributors)
Track List:
1. "Eclipse (All Yours)" (Metric) – 3:38
2. "Neutron Star Collision (Love Is Forever)" (Muse) – 3:50
3. "Ours" (The Bravery) – 3:47
4. "Heavy in Your Arms" (Florence and the Machine) – 4:42
5. "My Love" (Sia) – 5:07
6. "Atlas" (Fanfarlo) – 3:23
7. "Chop and Change" (The Black Keys) – 2:21
8. "Rolling in on a Burning Tire" (The Dead Weather) – 3:53
9. "Let's Get Lost" (Beck and Bat for Lashes) – 4:07
10. "Jonathan Low" (Vampire Weekend) – 3:30
11. "With You in My Head" (UNKLE featuring The Black Angels) – 4:40
12. "A Million Miles an Hour" (Eastern Conference Champions) – 4:03
13. "Life on Earth" (Band of Horses) – 5:28
14. "What Part of Forever" (Cee-Lo Green) – 3:55
15. "Jacob's Theme" (Howard Shore) – 2:27
