Jikalau tak bergelar Sporty, Melanie C mungkin akan dinamai Breakout Spice. Kebiasaannya yang rebel secara maksimal diaplikasikan dalam musik untuk proyek solonya, sehingga di antara 5 wanita dalam Spice Girls, dirinyalah pemilik warna musik yang paling beragam sekaligus paling beda dari apa yang pernah ditampilkan dalam girlband yang mengusung slogan Girl Power tersebut. Dan dengan album terbarunya, “The Sea”, Mel pun masih demikian antusiasnya melakukan eksperimen musik kepada citra pop rock yang sudah dipegangnya. ‘Think About It’ mewakili pemikiran tersebut. Masih ada ciri rock yang kentara di dalamnya. Didapat dari pendengaran permainan gitar dan pukulan drum. Gabungan yang dipakai Mel di dalamnya adalah dance, sehingga lagu ini memang mengajak kita untuk sejenak bergoyang bersama.
Transisi musik dalam lagu ‘Think About It’ itu tidak begitu menimbulkan respon seterkejut yang ditimbulkan oleh ‘Rock Me’, single pertama dari album ini. Dari intronya saja sudah ketahuan tujuan lagu ini tidak begitu sepadan dengan judulnya. Rock should be rocking, but in this song, rock refers to move. Mel sendiri yang mengaku ingin mencoba hal baru dalam albumnya ini dengan melibatkan hal-hal yang berbau dance. Sehingga, danceable track juga ada pada ‘Stupid Game’ dan ‘The Sea’. Eksperimen yang cukup kawin dengan citra Mel.
Di albumnya ini, Mel masih berkesempatan untuk bekerjasama dengan berbagai penulis lagu dan produser, seperti Ash Howes, Ina Wroldsen, Cutfather, Guy Chambers, dan Lauren Christy. Tapi, kesempatan Mel juga untuk memperluas keterlibatannya dalam musiknya dengan melakoni peran produser. Sehingga dirinya lebih punya kendali terhadap rekamannya ini dibanding rekaman-rekaman sebelumnya. Tidak melulu tentang eksperimen dengan dance, tapi bervariasi, dengan benang merah berupa pop. Maka jadilah ‘All About You’, ‘One By One’, dan ‘Let There Be Love’ yang punya sound akustik, ‘Beautiful Mind’ yang mengedepankan string sections sebagai kekuatan musik di bagian chorus dan vokal yang bertenaga di bagian sama.
Buat yang kangen akan otentiknya sound di lagu ‘Nothern Star’, ada sebuah percobaan yang kurang lebih membawa kita pada memori tersebut. Dengarkan ‘Weak’. Musiknya etnik, dan liriknya juga mengandung makna penguatan. Ini adalah rekomendasi terbaik dari “The Sea”. Jangan lewatkan balada ‘Burn’ dan ‘Drown’ ya. Berlabel indie tidak selamanya menjadikan artis lantar menjadi egois. Melanie C justru sanggup membuat album yang sesuai dengan keinginannya dengan mempertimbangkan penerimaan orang terhadap sound yang ia tawarkan.
Album “The Sea” ini gak begitu banyak perubahan kok sama album-album Melanie C sebelumnya… Pop rock dan R&B influences masih jadi konsistansi jalur Chisholm. Kalau dibilang musik beragam… Melanie Brown juga beragam kok, pop rock, R&B bahkan hip-hop, hanya karena Mel B baru 2 album saja, sedangkan Mel C sudah lebih…
Album “The Sea” ini gak begitu banyak perubahan kok sama album-album Melanie C sebelumnya… Pop rock dan R&B influences masih jadi konsistansi jalur Chisholm. Kalau dibilang musik beragam… Melanie Brown juga beragam kok, pop rock, R&B bahkan hip-hop, hanya karena Mel B baru 2 album saja, sedangkan Mel C sudah lebih…
Bagus, mengingatkan pada northern star era
CHRIZALIS, Sebenarnya bukan era Northern Star, jauh sekali… yang betul era Beautiful Intentions
Eh eh ini rilis di Indo ga?
Gak tau juga, album “This Time” kemarin saja gak dirilis disini kan…
penasaran nih sama albumnya, secara mel-c yang paling powerfull di spice grirl. apalg wkt solo pertamanya nothern star. thank youuu review nya