welly
Meet John Mayer. Orang yang sudah mempesona sejak debut albumnya "Room For Squares" muncul di tahun 2001 silam. Sejak itu, namanya tidak lari kemana-kemana dari kesuksesan. Album laris, single ngehits, dan menjamin kalau John berada dalam jajaran artis papan atas dunia. Dilahirkan di Bridgeport, Connecticut, Amerika Serikat pada 16 Oktober 1977, John Clayton Mayer kini lebih dari sekedar seorang penyanyi. Ia juga penulis lagu, pemain musik, dan juga produser musik. Tapi sebelum itu semua terjadi, ia kerap berpindah dari satu kota ke kota lain untuk menguji peruntungan. Boston, Atlanta, hingga New York City. Tapi memang pada dasarnya berbakat, ia langsung digaet sama BB King, Buddy Guy, dan Eric Clapton untuk gabung ke dalam band pendukung mereka. Kemudian, John membuat grup musik yang dikasih nama John Mayer Trio.
Bukanlah sebuah kepuasan maksimal dalam menyajikan musik dalam sebuah grup yang didapatkan olehnya, karena John Mayer bersolo karir di bawah naungan Colombia Records dan menuai sukses besar. Gimana enggak bisa disebut sukses besar coba?! Debut albumnya "Room For Squares" hingga kini tercatat sebagai album paling laris yang ia punya, dengan hit single 'Your Body Is A Wonderland' yang membuatnya mendapatkan Grammy pertamanya untuk Best Male Pop Vocal Performance. Aliran pop, rock, soul, dan blues yang dia usung begitu nge-belnd dengan suaranya yang sweet, rapih, dan bersahaja. Dengan musikalitas yang super mantap ia mulai menguasai dunia.
Album keduanya, "Heavier Things" melaju ke puncak Billboard 200 Albums di US. Dan kalau bicara soal hit single, album ini punya 'Bigger Than My Body' yang menjadi radio hit, juga 'Daughters' yang membuatnya menjadi seorang pengoleksi Grammy. Single ini menang di kategori Song Of The Year dan Best Male Pop Vocal Performance. Jangan pernah merasa kalau itu semua sudah cukup menggambarkan sukses John. Karena album ketiganya "Continuum" punya pencapaian yang enggak kalah keren. Dinobatkan sebagai Best Pop Vocal Album di Grammy tahun 2007, dimana gelar Best Male Pop Vocal Performance pun kembali ia raih lewat 'Waiting On The World To Change'. Grammy terakhirnya adalah untuk kategori langganan, Best Male Pop Vocal Performance yang ia dapat lewat 'Gravity' di tahun 2009. Sayang, album "Battle Studies" yang dirilisnya di akhir 2009 hanya mampu menjadi unggulan di Grammy. Tapi album ini menjadi album nomor 1 keduanya dan tetap bersertifikat platinum atas penjualan yang gemilang di Amerika Serikat.
Kesuksesan ini tidak membuatnya menjadi orang yang lupa akan sesama. Buktinya, John tak jarang mendedikasikan diri untuk acara amal. Ia berpartisipasi untuk proyek Live Earth yang fokus pada masalah sosial dan lingkungan hidup, Songs For Tibet: The Art Of Peace yang mendukung Tibet, juga yayasan nirlaba yang dikelolanya sejak tahun 2002, Back To You. Hal-hal seperti ini seharusnya lebih dikenal ketimbang kisah asmara John. Media menyebutnya sebagai seorang "womanizer" atas perilakunya yang kerap berganti pasangan. Jennifer Love Hewitt, Jessica Simpson, Minka Kelly, Jennifer Aniston, juga Taylor Swift adalah daftar artis yang pernah singgah di hatinya. Di antara mereka, hubungannya dengan Jessica Simpson dan Jennifer Aniston yang sempat membuat heboh dengan beberapa detil yang diungkapkan John ke media.
Kini, dengan prestasi penjualan album sebanyak 10 juta kopi di US dan 20 juta kopi di seluruh dunia, 7 buah penghargaan Grammy, 2 American Music Awards, juga sebuah MTV Video Music Awards, John Mayer punya kesempatan untuk menambahnya angka-angka tersebut lewat album terbarunya "Born And Raised" yang sudah dirilis sejak 22 Mei lalu. Album ini sudah mengijakkan kakinya di puncak Billboard 200 Albums, dan selanjutnya bisa jadi mengarah ke penghargaan musik bergengsi dunia. Album yang berisi 12 buah track ini membuat kita semakin jatuh cinta dengan vokal John yang khas. Meskipun sempat tertunda perilisannya karena masalah vokal yang ia derita, kini hal tersebut hanya menjadi sejarah semata. Karena "Born And Raised" telah tiba, dan kita menyambutnya dengan menempatkan John Mayer sebagai Artist Highlight se-Juli ini. Supported by Sony Music Indonesia!
Check out Our Review John Mayer "Born and Raised" here
(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributors)
