admincd
Released by: Universal Music Indonesia
Sebagai remaja, Piero Barone, Ignazio Boschetto, dan Gianluca Ginoble tergolong bukan remaja biasa. Saat cowok-cowok lain tengah heboh untuk tampil solo bak Justin Bieber, atau hadir dalam gabungan nyentrik seperti One Direction, mereka justru datang dengan kekuatan vokal dan corak musik tersegmen, dan ternyata masih mendapat tempat di kancah musik internasional. Mendekari akhir tahun 2012 lalu, Il Volo menyempatkan diri untuk merilis album studio kedua mereka dengan judul "We Are Love". Proses rekaman album mereka lakukan di Los Angeles, Amerika Serikat yang sepertinya menjadi "rumah" bagi ketiga remaja ini sejak meluncurkan karir internasional mereka di 2010 lalu.
Sebuah album dengan konsep musik opera klasik tampaknya jarang menyajikan lagu dalam satu bahasa saja. Lihat Andrea Bocelli, Il Divo, atau Jackie Evancho, album-album mereka berisi lagu-lagu multi bahasa. Demikian juga dengan "We Are Love" ini. Mereka menyanyikan lagu dalam bahasa Inggris, Italia, juga Latin. Lagu 'I Don't Wanna Miss A Thing' dialihbahasakan oleh Marco Marinangeli menjadi 'Questo Amore'. Lagu power ballad asli Aerosmith ini sebelumnya pernah digubah ke dalam format country oleh Mark Chesnutt, tapi masih mempertahankan irama asli lagu. Sementara gubahan operatic yang dilakukan disini membuat lagu terdengar asing. Hanya beberapa bagian yang membuat "ngeh" bahwa ini adalah lagu populer itu. Syukurnya mereka tidak melakukan hal yang sama dengan hit rock lain, 'Beautiful Day'. Lagu ini dibawakan dengan iring-iringan musik serupa yang pernah dibawakan oleh Bono cs dalam U2, hanya strings section-nya lebih kaya.
Kini, karya baru Diane Warren tampaknya lebih sering terdengar dari para vokalis opera klasik dibanding untuk film. Setelah Due Voci, kini Il Volo dipercaya untuk membawakan 'I Bring You To My Senses'. Diane adalah jagonya lagu cinta yang membahana, termasuk yang satu ini. Kekuatan liriknya serta musik yang lebih menyenggol ke ranah pop sangat bisa dimanfaatkan oleh Il Volo sebagai senjata untuk menyusup ke radio dan televisi musik, sehingga mereka bisa dikenal lebih luas lagi. Kesempatan yang mungkin tak bisa diciptakan oleh seluruh dalam album.
Jika menembus ke radio dan TV bukanlah sebuah tujuan yang mereka tetapkan, setidaknya eksistensi mereka sudah tak samar-samar lagi. Para maestro seperti Placido Domingo dan Eros Ramazzotti menyempatkan diri untuk berkontribusi dalam "We Are Love". Placido ada di 'Il Canto", Eros hadir dalam 'Cosi''. Harus diakui kalau kedua track ini kemudian menjadi istimewa atas kehadiran penampil tamu tersebut. Setelah sebelumnya Il Volo tampil dengan sesama bintang baru, Pia Toscano dalam sebuah rekaman, keberhasilan mereka bukan main hebatnya bisa menggaet dua nama besar tersebut.
Bagi sebagian besar orang mungkin mendengarkan musik seperti ini ngemalesin. Tapi sebenarnya kita bisa melihat dari sudut positifnya, yaitu menganggapnya sebagai sesuatu yang nengangin, bukan malesin. Dengan demikian, sembari mendengarkan 12 track yang ditawarkan akan menuai suasana rileks. You'll never know until you try.
(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributor)
TRACKLIST
1. Questo Amore (I Don't Wanna Miss A Thing) 4:33
2. L'Ultima Volta 3:33
3. I Bring You To My Senses 4:03
4. Beautiful Day 3:16
5. Splendida 4:19
6. Historia De Un Amor 3:53
7. Luna Nascosta (Love Theme From The Movie "Hidden Moon") 3:39
8. Il Canto 4:28
9. We Are Love 4:30
10. Cosi' 4:15
11. Bienvenido Nuestro Amor 3:42
12. Non Farmi Aspettare 4:02
