Kenny Wizz Mengobati Kerinduan Indonesia Pada Michael Jackson

Oleh: welly - 10 Sep 2013

Seluruh Dunia terkejut dan larut dalam duka yang mendalam ketika Michael Jackson menghembuskan nafas terakhirnya 4 tahun yang lalu, tanggal 25 Juni 2009. Tidak ada orang yang memungkiri bahwa MJ adalah penyanyi dengan talenta luar biasa yang pernah ada di dunia. Di blantika musik internasional, dia terkenal dengan julukan King Of Pop.

Karena kharisma dan pesona-nya ini, tak sedikit orang ingin meniru apapun yang melekat pada MJ, dari penampilan, gaya rambut, serta tarian. Tapi dari semua Impersonator Michael Jackson, adalah Kenny Wizz yang dijuluki sebagai World’s #1 Michael Jackson Tribute Artist. Lahir di Los Angeles, California, Wizz besar di komunitas musik R&B, soul, dan musik pop. Pada usia 14 tahun, Wizz sudah mulai eksis menari di jalanan (street dance) bersama teman-temannya selama beberapa tahun. Ketika Kenny berusia 20 tahun, album terbesar sejarah dunia musik dunia, Thriller, dirilis oleh Michael Jackson. Album Thriller dan sosok MJ membuat Kenny semakin jatuh cinta pada dunia tari dan mendapat kesempatan untuk tampil pada pertunjukan Splash yang digelar di Hotel dan Casino Riviera, Las Vegas. Dalam pertunjukan itu, Kenny dipercaya untuk memerankan sosok MJ yang populer dengan suara emas dan koreografi yang sulit ditandingi hingga saat ini. Dunia seakan-akan kembali terhibur karena Kenny tidak hanya mirip dengan Michael Jackson secara fisik, tapi dia juga memiliki kepiawaian dalam membawakan lagu-lagu Michael Jackson sambil menari dengan penari latar sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Michael Jackson semasa hidupnya.

Untuk melepas kerinduan kepada MJ ini, atas prakarsa MC Pro Enterprise, Kenny Wizz berhasil didatangkan ke Indonesia dalam tour yang bertajuk Indonesia Tour 2013 Does Repeat and This Is It, A Tribute to Michael Jackson starring Kenny Wizz. Sang Impersonator itu menghelat tur di 4 kota di Indonesia yakni Surabaya (31/8), Makassar (2/9), Balikpapan (4/9) dan Jakarta (7/9).

Pada konsernya di Jakarta yang berlangsung pada hari sabtu yang lalu, 7 September 2013 di Skenoo Hall, Gandaria City, Kenny Wizz tampil memukau bersama 17 penari latar serta band pengiring yang dibawa langsung dari USA. Kenny Wizz tampil di Jakarta dalam 2 kali show, show yang pertama pada pukul 5 sore, dan show yang kedua pada pukul 7 malam. Penonton terlihat begitu antusias dan puas dengan performance dari Kenny Wizz ini. Salah seorang penonton, Benny yang sempat diwawancara CreativeDisc mengatakan, “Dia bernyanyi dan menari persis seperti Michael Jackson, keren banget!”, ungkapnya. Kenny Wizz diiringi penari latarnya membawakan lagu-lagu Michael Jackson antara lain, Beat It, Heal The World, I’ll be there, Smooth Criminal, dan Black or White. Ketika menyanyikan lagu They Don’t Really Care About Us, penari latar Kenny Wizz membawa bendera Merah Putih ke atas panggung. Pada bagian encore, atas permintaan penonton Kenny Wizz membawakan lagu Billie Jean yang membuat penonton makin terkesima dengan aksi Moonwalk-nya, disusul dengan lagu Thriller. Dan di penghujung konsernya, Kenny melantunkan Gone Too Soon, yang merupakan lagu penghormatan kepada MJ. Saat lagu ini dibawakan foto-foto Michael Jackson menghiasai LED big screen di bagian belakang panggung. Lagu ini sangat menyentuh dan membuat sebagian penonton tidak kuasa menahan linangan air mata.

Dalam konser ini, jeda waktu antara show 1 dan show 2 juga diisi oleh pertunjukan oleh komunitas Michael Jackson yang ada di indonesia, dimana mereka mempertontonkan talenta yang mereka miliki dalam membawakan lagu-lagu Michael Jakson.

photo & teks by Budi Susanto

Thanks to MCPro Enterprise

welly
More from Creative Disc