April Artist of the Month: Christina Perri

Oleh: welly - 01 Apr 2014

Mulanya, kehadiran Christina Perri layaknya hembusan angin segar. Ia muncul di tengah-tengah derasnya arus electropop dengan kematangan musik yang ia olah sendiri. 'Jar Of Hearts' adalah pelampungnya, yang membuat namanya tersodor pada jalinan bintang baru yang memberi pengaruh.

Sekarang, Christina Perri hidup dalam fase pertahanan diri. Menyambung nafas fame yang sudah mulai ia kuasai ritmenya. Di tahun 2010, album perdana "Lovestrong" telah dia rilis bersama Atlantic Records. Surprise! Christina Perri semakin melaju dalam rally artis pop papan atas. Terima kasih kepada bootcamp seumur hidup yang dijalaninya mencekoki diri dengan kemampuan di dunia seni musik. Di usia muda ia bernyanyi dan berakting di teater musikal, di usia remaja ia mulai belajar bermain instrumen. Dan kemampuan menulis lagu datang seiring dengan alunan gitar dan piano yang ia mainkan. 'Arms', salah satu karya apiknya yang diperkenalkan dari album "lovestrong." adalah contoh kualitas musik yang Christina Perri punya.

Kejayaan awal karir Christina Perri adalah saat ia ikut serta menghias soundtrack untuk franchise film "Twilight". Lagu 'A Thousand Years' yang bawakan dinilai sangat tepat dengan kondisi cinta dalam film tersebut. Imejnya pun berubah, dari Ratu Galau menjadi Ratu Lagu Cinta. Bukan hanya menjadi soundtrack film, 'A Thousand Years' pun kini telah menjadi lagu soundtrack untuk kisah cinta generasi ini. Seolah tak pernah merasa cukup, bagian kedua dari 'A Thousand Years' pun dikeluarkan untuk memenuhi rasa tak cukup tadi.

Akhirnya, Christina Perri melakukan ekstensi karyanya dalam diskografi dengan album kedua yang dirilis per 1 April 2014 ini. "Head Or Heart", album studio yang memasangkan Christina Perri dengan produser Martin Johnson. Single pertama dari album ini, sebuah lagu yang tak kalah apik berjudul 'Human'. Warna lagu yang terkesan berat dan matang, berisi lirik yang kuat menjadi ciri utama musik dari Christina Perri. Sebanyak 13 lagu disediakan dari hati plus olahan otak untuk mempolesnya sehingga menjadi karya layak dengar. Senapan berisi peluru berjudul 'Burning Gold' telah ditembakkan ke udara. Apresiasi positif pun mulai mendatanginya. Selain itu, yang menambah antusiasme terhadap album terbaru Christina Perri ini adalah duetnya bersama Ed Sheeran.

"I didn’t want to do anything that wasn’t genuine, and I was afraid of phoning it in or forcing anything." Demikian maklumat Christina saat mengadakan album ini. "Head Or Heart" bukanlah pilihan, melainkan sesuatu yang mutlak dan tak boleh ditolak. Karena April akan berasa hampa tanpa Christina, maka Warner Music Indonesia dan CreativeDisc berbahagia untuk Indonesia selama 30 hari lamanya di April ini.

Beli Christina Perri "Head or Heart" di iTunes

Baca review Album of the Month "Head or Heart" disini

Official Website Christina Perri

Official Facebook Christina Perri

Official Twitter @christinaperri

Official Twitter @WarnerMusicID

(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributors)

welly
More from Creative Disc