Album of the Day: Various Artists - Home OST

Oleh: admincd - 09 Apr 2015

Circa 2009-2012 merupakan the time of Rihanna's life. Ia meningkatkan produktivitas dengan 4 album studio setiap tahunnya, meletakkan "Loud" sebagai nominator Grammy di kategori Album of the Year dan "Unapologetic" dinobatkan sebagai Best Urban Contemporary Album. Setelahnya, RiRi mengajari para penggemar untuk bersabar. Sepanjang 2014 ia seolah enggan mengeluarkan materi musik yang baru. Dan barulah di 2015 pelajaran sabar itu berakhir. The ambitious Rihanna menyerang blantika musik dengan produk terbaru, salah satunya adalah album konsep untuk soundtrack film animasi Dreamworks, "Home".

Tak hanya ingin berperan sebagai pengisi suara karakter utama di film, RiRi pun ingin menguasai bidang permusikan untuk filmnya. "I think music is important to every film. I think it sets the tone, in the moment," ia pernah berujar. Guna mewujudkan visinya untuk musik dalam film tersebut, RiRi mengajak Clarence Coffee Jr., Kiesza, Charli XCX, Jacob Plant, dan Jennifer Lopez untuk ikut menyanyikan lagu-lagu yang ditulis khusus untuk film dari tim yang ia bangun bersama Gary Go, Kuk Harrell, Stereotypes, Stargate, Darkchild, dan juga Ester Dean. Voila! Hadirlah "Home - Original Motion Picture Soundtrack" berisikan 8 track yang menganut genre R&B dan pop.

Cerita tentang alien dan sekitarnya membuat daya magis hadir dalam kisah. Itu mengapa 'Towards the Sun' terdengar begitu magical. Lagu ini menempatkan Rihanna pada kontrol vokal yang belum pernah ia mainkan sebelumnya. Semua tentang kelembutan, kegetiran, dan juga kemurnian yang dikelola oleh vocal chord-nya. Sementara dua lagu berikutnya yang Rihanna tackle mencerminkan sifat seperti lagu-lagu terdahulu. 'As Real As You and Me' sepadan dengan 'Stay' (salah satu lagu terpenting dalam karir Rihanna) dan 'Dancing In the Dark' dengan 'Complicated' (track dalam album "Loud").

Kiesza dan Charli XCX yang masing-masing tampil dalam 'Cannonball' dan 'Red Balloon' tak begitu pantas disebut sebagai kejutan. Dua lagu ini punya warna yang memang kuat dengan karakter kedua artis tersebut. Jika keduanya dibandingkan, maka kesempatan tampil Kiesza lebih "vokal" ketimbang Charlie. Bukan cuma itu, lagu yang Jennifer Lopez nyanyikan pun membawanya ke taktis serupa. 'Feel the Light' memanjakan pendengar dengan musik yang sangat manis, ditambah vokal yang sangat manis juga. Rangkaian lirik yang menggugah menjadikan lagu ini kesimpulan paling tepat dari rangkaian cerita dalam film.

I don't know much about Coffee, well I don't really know Coffee at all. Tapi setelah melihat laman Wikipedia dimana ia merupakan salah satu bagian dari tim The Monsters and the Strangerz (Maroon 5, Selena Gomez, Carly Rae Jepsen, Big Sean), no wonder 'Run to Me' terdengar mengesankan. To me, this is the surprise. Lagu ini punya mimik seperti 'Blame' Calvin Harris dan John Newman, hanya nilai EDM-nya yang tak setingkat, dan ia juga punya potensi stand out di antara lagu-lagu lain dalam album.

Wajib hukumnya album soundtrack punya minimal satu track scoring di dalamnya. Kewajiban tersebut dipenuhi oleh "Home" dengan track instrumental milik Jacob Plant. Lagu berjudul 'Drop That' memang tak setipe dengan standar scoring di film, tapi paling tidak lagu ini alasan untuk album tidak berdosa sebagai sebuah album soundtrack.

Buy album on iTunes

TRACKLIST

1. "Towards the Sun" (performed by Rihanna) 4:33

2. "Run to Me" (performed by Clarence Coffee Jr.) 4:14

3. "Cannonball" (performed by Kiesza) 3:57

4. "As Real as You and Me" (performed by Rihanna) 3:40

5. "Red Balloon" (performed by Charli XCX) 3:26

6. "Dancing in the Dark" (performed by Rihanna) 3:43

7. "Drop That" (performed by Jacob Plant) 4:17

8. "Feel the Light" (performed by Jennifer Lopez) 4:51

Ai Hasibuan

CreativeDisc Contributor

@hasibuanai11

admincd
More from Creative Disc