Bagaimana Demi Lovato Mengubah Hidup Cuwa

Oleh: welly - 27 May 2015

Fangirl. Apa sih fangirl itu? Sebutan fangirl hanya untuk fans KPOP? Ah kata siapa? Sebenarnya “fangirl” sudah ada sejak lama, tapi dengan berkembang pesatnya internet dan semakin mudahnya komunikasi antar penggemar atau idola dengan penggemar, istilah ini jadi makin beken. Anyway, sebutan “fangirl” ini nggak cuma untuk cewek, karna cowok pun pasti pernah punya idola, dan sebutannya "fanboy".

Sesuai pengalaman sih, untuk yang nggak ngerti rasanya jadi fangirl, mungkin bisa risih dengan kelakuan ajaib fangirl. Mulai dari nangisin idola, getol ngestalk sosmed idola, nungguin info terbaru dari idola, bahkan nabung abis-abisan demi bisa ketemu idola. Dibalik itu semua, ada banyak sisi positif yang mungkin nggak terlalu bisa dilihat orang lain, tapi bisa dirasakan oleh fangirl itu sendiri. Kali ini Team Creative Disc terinspirasi banget sama fans berat Demi Lovato di Indonesia, Nasywa Laila.

Gadis kecil berumur 10 tahun ini mengidap penyakit Parry Romberg-Syndrome, penyakit langka yang berhubungan dengan penyusutan dan degenarasi progresif jaringan bawah kulit. Namun, hal ini nggak membuatnya berkecil hati. Nasywa Laila, mengaku dirinya adalah fans berat Demi Lovato, atau yang disebut sebagai Lovatic ini sudah mengidolakan Demi sejak 5 tahun yang lalu. Salah satu impiannya adalah untuk bertemu dengan inspirasinya yang selama ini membuat dirinya menjadi lebih semangat dan percaya diri. Nasywa yang lebih akrab dengan nama panggilan Cuwa ini mengaku bahwa dulu sering menutup sebagian mukanya dengan rambutnya saat berfoto.

Dia sering mem-post foto dan nge-tag Demi di foto-foto IG-nya dan dia bilang: “Demi you're my inspiration..”. Sampai akhirnya sekitar 5 minggu lalu, Demi memberi komen di salah satu foto Cuwa: “You're beautiful. Never cover your face..”. Terus Cuwa bilang: “Setelah itu, aku nggak pernah nutupin mukaku pake rambut lagi. Karena yang bilangin aku adalah idolaku, Demi Lovato!”

Tentu saja salah satu impian terbesar Cuwa adalah bertemu dengan Demi Lovato langsung. Sampai akhirnya kemarin, impian Cuwa tercapai. Dia dipertemukan dengan Demi dengan bantuan acara Sarah Sechan dan NET TV sesaat sebelum acara NET 2.0 dimulai. Cuwa awalnya dikerjain bahwa dia nggak dapat tiket, lalu dikerjain lagi bahwa dia nggak bisa ketemu Demi. Akhirnya dia mendapat kejutan dan bertemu langsung dengan Demi. Seperti fans pada umumnya, Cuwa langsung nggak bisa berkata apa-apa dan Demi langsung memeluknya. Cuwa terlihat sangat senang dan dengan mata yang berkaca-kaca meminta selfie dengan Demi. Beberapa kali Demi memeluk dan menghelai rambut Cuwa yang masih nggak percaya bahwa Demi benar-benar ada di depannya. Demi memang dikenal sebagai idola yang peduli terhadap fansnya dan memiliki ikatan yang kuat dengan para Lovatics-nya, nggak sedikit dari mereka yang berterima kasih kepada Demi karena telah membantu mereka untuk menerima kekurangan mereka dan untuk nggak membiarkan hal itu menjadi suatu penghalang untuk apapun. Seperti Cuwa yang merasa dirinya menjadi tambah percaya diri setelah fotonya diberi komen oleh Demi sampai akhirnya dia bertemu langsung dengan Demi.

Lihat Videonya disini (peringatan: siapkan tissue, karena bisa bikin terharu)

https://www.youtube.com/embed/Ha1DqoWLzGY&feature=youtu.be

Dari cerita Cuwa ini, banyak banget yang bisa dipelajari. Pertama, Demi Lovato sebagai idola Cuwa ternyata bisa membuatnya percaya diri lagi. Cuwa udah nggak malu sama keadaannya, dan bersikap “I love myself!” Kedua, saat di interview NET, Cuwa sangat berterima kasih untuk temannya yang bernama Sheren karena sudah banyak membantu Cuwa sebagai sesame Lovatics. Bahkan Cuwa berharap supaya Sheren bisa ketemu juga sama Demi Lovato, karna kata Cuwa, “Senengnya kak Sheren, senengnya aku juga.” Mesipun Sheren tidak bisa ikut ketemu Demi, tapi tebak hal pertama yang dilakukan Cuwa waktu ketemu Demi? Cuwa langsung minta video greeting untuk temannya itu! Ya, Cuwa nggak Cuma memikirkan dirinya sendiri. Melalui idola, seorang fangirl bisa ketemu sahabat yang sangat dekat, seperti cerita Cuwa dan Sheren. Bisa kita lihat juga, Cuwa selalu terlihat ceria, excited mau ketemu idolanya! Itulah perasaan yang dimiliki seorang fangirl, dan nggak semua orang bisa merasakan. Yang jelas, kalau dilihat dari perspektif yang berbeda, menjadi fangirl itu banyak banget sisi positifnya! Tapi yang harus diingat, jadi fangirl nggak boleh kasar dan berlebihan ya!

By: Sheyla, Ivy & Iva.

welly
More from Creative Disc