Exclusive Interview with SUM 41: Lahirkan Album Baru dari Suara-Suara yang Membelenggu Sang Vokalis di Masa Krisis

Oleh: lauretha - 02 Jul 2016

Setelah beberapa waktu, SUM 41, band pop punk asal Kanada ini melewati masa hiatus karena sang vokalis sedang berjuang keras untuk melawan adiksinya dan kembali sehat setelah jatuh bangun dari rehab dan akhirnya melahirkan buah manis dari perjuangannya untuk musik yang digeluti. Kini, SUM 41 siap untuk kembali ke dunia musik dengan merilis album baru "13 Voices" dibawah label baru mereka, Hopeless Records. Yuk Simak obrolan Creative Disc bersama Deryck Whibley, vokalis SUM 41.

CD: Hi Deryck, apa kabar?

D: Hi, we’re doing very good. How are you?

CD: Absolutely great. Lagi sibuk apa nih SUM 41 akhir-akhir ini?

D: Kami baru saja merampungkan album terbaru kami, dan juga mempersiapkan beberapa jadwal tour pada tahun ini. It’s so good to be back!

CD: Boleh diceritain ga sedikit tentang album kalian yang terbaru?

D: Well, di album baru ini bisa dibilang lebih energic, progressive rock, dan banyak kisah di dalam album ini. Tentang apa saja yang telah aku alami aku tuangkan juga didalamnya. Bisa jadi album ini adalah album yang cukup dalam secara personal bagiku sendiri, dan akan rilis bulan Oktober mendatang.

CD: Apa titel dari album baru SUM 41 dan apa filosofinya?

D: Album kami bertitel “13 Voices”, well saat aku mengalami fase terpuruk dan struggle untuk berjuang hidup kembali ada bagian dimana aku sangat frustasi. Dalam masa dimana aku mendengar terlalu banyak suara-suara dikepalaku dan tidak mau pergi. Membuat jiwaku cukup merasakan lelah saat itu, berusaha mencari solusi untuk keluar dari semua masalah yang ada. Bisa dibilang masa recovery selama berbulan-bulan di Rumah Sakit kala itu sangatlah lambat,progress kesehatan yang tidak stabil. Tapi syukurlah istri, keluarga dan beberapa teman memberikan support yang besar dan membuatku kembali

seperti sekarang. Itulah kenapa “13 Voices” terpilih menjadi nama album terbaru kami.

IMG_0775

CD: Speaking of new record label for SUM 41, apa yang membuat kalian akhirnya memutuskan bekerja sama dengan Hopeless Records, dimana label yang satu ini juga menjadi rumah bagi banyak band-band besar?

D: Iya akhirnya bergabung dengan Hopeless Records, karena sejak awal kami rasa sudah sepaham. Mereka sangat tahu bagaimana SUM41, dan mendapatkan vibe yang sama. Sehingga terjadilah kerjasama ini, saya sendiri cukup senang bergabung di Hopeless records dan semoga bisa berlangsung

lebih lama untuk project-project lainnya.

CD: Dave Baskh bergabung lagi dengan kalian, gimana ceritanya tuh?

D: Sejak Dave memutuskan untuk tidak bersama SUM 41 saat itu, ya kami hanya bisa menghargai keputusannya untuk melakukan project music yang dia inginkan. Toh, selama ini saya dan Dave tidak pernah benar-benar bermasalah dalam pertemanan. Jadi saat dia memutuskan untuk kembali, kenapa tidak? Dan Sum 41 kembali menerima Dave dengan baik.

CD: Anyway, beberapa waktu lalu Michael Clifford 5SOS yang juga fans beratmu, sempat ngetweet kalau kamu membuat lagu untuk mereka. Itu gimana ceritanya?

D: Sebenarnya, sudah dari album pertama 5SOS, Michael memintaku menulis lagu untuknya. Namun kondisiku saat itu tidak memungkinkan, I was in a very bedshaped. Syukurlah, di album kedua mereka aku sudah cukup membaik dan bisa membantu membuat satu lagu untuk 5SOS. It’s pretty good! I love working with them.

https://youtu.be/waixG1Dhr3w

CD: Last request, could you give a message to your fans in Indonesia?

D : We’re so excited to be back! Kami sudah tidak sabar untuk perform dan menemui fans kami di banyak tempat. Semoga secepatnya kami bisa mampir ke Jakarta secepatnya. Thank you so much!

Simak interview selengkapnya di soundcloud berikut ini:

Interview and script by Lauretha Sudjono.

Soundcloud edit by Dundhee Yuwono

Special Thanks to Hopeless Records

lauretha
More from Creative Disc