Akhirnya! Setelah 7 tahun akhirnya band pengusung acid-jazz dan funk asal Inggris, Jamiroquai, kembali dengan album baru. Album kedelapan tersebut diberi judul "Automaton" dan akan dirilis pada bulan Maret mendatang. Sebagai single pertama dilepas sebuah lagu yang juga berjudul 'Automaton'. Sebagaimana usungan Jamiroquai, maka 'Automaton' dibuka dengan acid jazz yang futuristik, sampai kemudian bergerak dan beruban menjadi electro-rock dan funk, lengkap dengan manipulasi vokal à la Daft Punk. Memang agak terdengar berbeda dibandingkan lagu-lagu mereka terdahulu, namun secara umum tetap Jamiroquai-esque sekali. Single dirilis tanggal 27 Januari.
Menyusul sukses 'In the Name of Love' yang merupakan kolaborasinya bersama penyanyi Amerika, Bebe Rexha, super-DJ muda belia asal Belanda, Martin Garrix, menghadirkan single susulan berjudul 'Scared to be Lonely'. Kali ini ada Dua Lipa yang menjadi pengisi lagunya. Dan sebagaimana 'In the Name of Love', Garrix pun masih memercayai future bass sebagai genre yang diusung. Mungkin karena memang lagunya mengusung tema romantis dan terdengar bergerak di ranah balada, sehingga Garrix pun lagi-lagi memilih genre yang sama. Single dirilis tanggal 27 Januari.
Selepas sukses single 'Cold Water' atau 'Believer', grup pengusung moombahton/dancehall/reggaeton/house, Major Lazer, menyusulnya dengan sebuah single baru berjudul 'Run Up'. Aroma tropikal kental mewarnai lagu yang mengajak grup asal Kanada, PARTYNEXTDOOR, sebagai pengisi vokal ini. Hadir pula Nicki Minaj yang mengisi sesi rap untuk 'Run Up'. Kolaborasi tiga nama ini menghasilkan sebuah track electronic mid-tempo namun tetap mampu mengundang pendengar untuk bergoyang. Cuma memang agak mengingatkan akan 'Hold Up' milik Beyoncé. Mungkin ini terjadi karena memang ada Diplo yang berada di balik kedua lagunya. Single dirilis tanggal 26 Januari.
Tidak terasa sudah 12 tahun semenjak Missy Elliott merilis album terakhirnya, "The Cookbook". Jeda sekian lama tersebut memang tidak menghentikan aktivitas bermusik sang rapper. Namun belum ada gelagat jika ia akan merilis album lagi. Namun sepertinya status quo akan berubah karena kini Missy menghadirkan sebuah single paling mutakhir yang berjudul 'I'm Better'. Menggandeng Lamb, track bergaya hip-hop gelap ini seolah-olah memberi pernyataan jika Missy sedang dalam kondisi prima dan (mungkin saja) siap hadir dengan album baru? Kita tunggu saja. Single dirilis tanggal 27 Januari.
Penyayi neo-blues dan soul asal Inggris, Rory Graham, atau yang lebih populer dengan sebutan Rag'n'Bone Man, menuai sukses berkat single 'Human' yang bisa dikatakan sukses mengangkat namanya ke permukaan. Kini, menjelang perilisan album debutnya di bulan Februari, yang juga berjudul "Human", ia merilis single berikutnya, 'Skin'. Ada sesuatu yang megah yang ditawarkan Rag'n'Bone Man dalam usungan hip-hop untuk 'Skin', meski tak melepaskan karakter soul-nya yang kental. Single dirilis tanggal 27 Januari.
Setelah mengetahui "sesuatu yang besar" yang ditawarkan oleh James Blunt adalah album barunya, "The Afterlove", kini kita bisa menyimak single pertama untuk album tersebut. Berjudul 'Love Me Better', sepertinya Blunt ingin meminggirkan pop-folk atau pop-rocknya dahulu dan memilih pendekatan yang lebih nge-pop. Memang masih ada warna soul di dalamnya, tapi secara umum terdengar terpengaruh oleh cita rasa electronic berbau tropikal atau future bass yang tengah ngetrend saat ini. Single dirilis tanggal 27 Januari.
Rasa-rasanya Tinashe semakin laris saja untuk digandeng menjadi bintang tamu oleh banyak musisi lain, termasuk penyanyi asal Swedia, Erik Hassle. Kolaborasi keduanya terjadi di lagu berjudul 'Innocent Lost' yang diambil dari album keempat Erik, juga berjudul "Innocent Lost". Kerjasama keduanya cukup kompak dalam memberikan nuansa pop-soul penuh dinamika dan emosional. Album "Innocent Lost" sendiri sudah dirilis Erik pada tanggal 27 Januari yang lalu, setelah selama dua tahun terakhir merilis berbagai single untuk albumnya.
Band pengusung indie rock asal American Authors masih mempromosikan album studio kedua mereka, "What We Live For", yang dirilis pertengahan tahun lalu. 'I'm Born to Run' adalah single keempat band ini untuk album tersebut yang dirilis pada tanggal 8 April tahun lalu. Meski masih mengedepankan semangat rock berbalut pop, tapi ada sentuhan soul pula di dalamnya, yang agak mengingatkan akan 'Rumor Has It' Adele. Mungkin karena American Authors memang berniat untuk menghadirkan warna ala Ryan Tedder di dalamnya sehingga terdengar mirip.
Yang juga sepertinya laris menjadi bintang tamu adalah penyanyi muda yang tengah menanjak namanya, Maty Noyes. Kini ia membantu penyanyi asal Texas, Joseph Anthony Somers-Morales, atau yang lebih dikenal dengan SoMo, untuk single termutakhirnya, 'Play'. Single 'Play' adalah sebuah lagu pop R&B berbau tropikal yang enerjik dan mengedepankan beat yang danceable. Catchy tentu saja adalah bagian dari lagunya. 'Play' menandakan comeback SoMo, setelah terakhir merilis album "My Life II" di tahun 2015. Single dirilis tanggal 27 Januari.
Penyanyi R&B asal Amerika, Gallant, hadir kembali di awal tahun 2017 ini dengan menghadirkan single barunya. Tapi ada yang istimewa di single berjudul 'Cave Me In' ini, karena ia mengajak dua nama yang berasal dari Korea Selatan untuk membantunya. Ia adalah Tablo dari grup Hip-hop Epik High dan penyanyi Eric Nam. Hasil kolaborasi mereka adalah sebuah track R&B mid-tempo yang intim dan sensual. Atmosfir soft-romantic lagunya agak mengingatkan lagu-lagu serupa yang banyak beredar di era 90-an. Single 'Cave Me In' dirilis tanggal 27 Januari.
Band rock asal Jepang yang kerap memakai topeng serigala, MAN WITH A MISSION, kembali dengan EP terbaru mereka "Dead End in Tokyo" yang dirilis tanggal 27 Januari. EP ini menyusul album terakhir yang mereka rilis, "The World's On Fire" yang dirilis di bulan Februari tahun lalu. Single andalan untuk EP ini juga berjudul 'Dead End in Tokyo' yang dengan prima menampilkan semangat hard rock menggebu ala MAN WITH A MISSION. Diproduseri oleh Patrick Stump, tak heran lagu ini terdengar cukup mirip dengan lagu-lagu Fall Out Boy.
Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.