Memaknai Kesepian dengan “Adore You” dan “Make Me (Cry)” Duo Cyrus

Oleh: verdy - 28 Jul 2017

Kepala keluarga Baperians kembali mengajak kita semua untuk menertawakan kesedihan. Disaat Tinder yang tak menemukan jawaban, chat yang tak mendapatkan balasan. Mari kita maknai kesepian ini.

Kesampingkan dulu video klip “binal” Miley Cyrus untuk lagu “Adore You” empat tahun lalu. Resapi saja liriknya dan bagaimana lirih vokal Miley sepanjang lagu. Jika kita tak sepakat Miley terdengar memohon pada lagu tersebut, kita musti setuju lagu ini terdengar tulus dari seseorang yang benar-benar mencintai kekasihnya. Sudah, jangan bayangkan lagi video klipnya!

Baby, baby, are you listening?

Wondering where you've been all my life

I just started living

Oh baby, are you listening?

Oh

Pada bagian pembuka, Miley tak hanya mengajak sang kekasih untuk mendengarkannya. Ia tengah mengajak pendengarnya untuk mendengarkan dan memperhatikan video klip . ah kampret!  dengan seksama. Seketika Miley berhasil mengajak siapa saja untuk khidmat. Tak hanya mereka yang tengah berbunga-bunga mencintai seseorang. Bahkan bagi mereka, jiwa-jiwa kesepian yang tak jua menemukan jawaban mendengar bagian pertama lagu ini seperti diguyur harapan. Basah!

When you say you love me

Know I love you more

And when you say you need me

Know I need you more

Boy, I adore you

I adore you

Empat tahun berselang, adik kandung Miley, Noah Cyrus turut terjun ke dunia musik. Single pertama yang ia rilis berjudul “Make Me (Cry)”, sebuah duet dengan Labrinth.

Karakter vokal Noah sedikit berbeda dengan sang kakak. Namun pada lagu yang juga bertemakan cinta ini membawa harapan yang sama bagi kita yang memaknai kesendirian bukan sebagai sebuah kesedihan. Noah mengajak kita melihat sebuah hubungan cinta-tapi-benci. Perdebatan klasik dalam kisah percintaan yang kerap dicurhatkan oleh sahabat karib. Ndak ndak tapi iya juga.

I never needed you like I do right now

I never needed you like I do right now

I never hated you like I do right now

Cause all you ever do is make me...

Duet suara dek Noah dan mas Labrinth membawa kita ke tengah mereka. Dalam perdebatan “aku sayang kamu, tapi ...” atau “aku ga mau ketemu kamu lagi. Titik.” yang berlanjut ajakan “besok jemput aku ya..”. Tentu dinamika pada lagu yang bersuasana adem ini memberikan kesempatan bagi kita yang sepi tanpa harus melihat pasangan di meja sebelah saat sedang duduk di coffee shop kekinian. Atau tak sengaja mendengar pasangan di barisan belakangmu saat menonton film di bioskop.

“Adore You” dan “Make Me (Cry)” adalah bukti bahwa bahkan lagu sedemikian romantis, bukan hanya milik mereka yang baru saja jadian malam minggu kemarin. Chat tak berkesudahan hingga tengah malam. Telpon atau video call hingga salah satu terlelap. Kedua lagu ini tetap bisa dinikmati oleh mereka yang memilih  tersenyum dalam kesendirian. Mereka yang memilih sibuk dengan pekerjaan dan berbagai kegiatan. Suatu hari nanti kita bisa saja mengalamatkan salah dua lagu ini untuk kesayangan.

Meski pertanyaan besarnya adalah... KAPAN??

verdy
More from Creative Disc