Pesta Ala Pop Punk di Konser NECK DEEP

Oleh: jeni - 14 Mar 2018

Mungkin saking jarangnya ada konser internasional dengan genre sedikit nyeleneh dari trend musik jaman sekarang, makanya kedatangan band asal Wales-UK dengan genre pop-punk: NECK DEEP, disambut dengan antusias besar dari fansnya di Indonesia. Team MXP bekerja sama dengan brand sepatu yang berbasis di Bandung: Saint Barkley, berhasil mencantumkan nama Indonesia dalam list “The Peace and The Panic Tour” Neck Deep. Hal ini sontak mencuri perhatian banyak fans pop-punk di Indonesia hingga tiketnya terjual habis. Konser ini berlangsung akhir pekan lalu, Minggu 11 Maret 2018 di MS Hall Viki Sianipar, Jakarta.

Dari sejak siang hari, antrian sudah mulai terbentuk di depan MS Hall, padahal gate baru dibuka pukul 6 sore. Meski sempat diguyur hujan namun antusias fans untuk menyaksikan Ben Barlow (vokal), Matt West (gitar), Sam Bowden (gitar), Fil Thorpe-Evans (bass) dan Dani Washington (drums) tidak surut sedikitpun.

Usai open gate, show langsung dibuka dengan penampilan band pop-punk tanah air yang sudah belasan tahun berkarir: Rocket Rockers. Selain membawakan lagu-lagu mereka sendiri, Rocket Rockers yang tampil selama kurang lebih 30 menit ini juga membawakan cover lagu “Hard Times” milik Paramore, yang katanya untuk obati rasa sedih dan kecewa atas batalnya band Hayley Williams beberapa waktu lalu.

Masih ada opening act berikutnya sebelum Neck Deep resmi mengambil alih panggung. Adalah band pop-mosh asal Malaysia: Patriots, yang kemudian menjadi band pembuka berikutnya. Meski penonton belum familiar dengan lagu-lagu milik Patriots, namun band ini berhasil mencuri perhatian dengan interaksi yang cukup intens. Mereka bahkan membuka moshpit berkali-kali. Patriots juga membawakan cover lagu dari Bruno Mars “When I Was Your Man” versi pop-punk.

Penonton dibuat menunggu cukup lama saat peralihan dari Patriots ke Neck Deep. Pasalnya set-up panggung memakan waktu hingga 30 menit. Untungnya penonton dihibur dengan suara dari music player yang distel kencang melalui speaker dan memainkan lagu-lagu bergenre serupa. Lumayan mengisi waktu dengan karaoke massal.

Saat-saat yang ditunggu pun tiba, Neck Deep langsung menghentak panggung dengan lagu “Happy Judgement Day” dan “Lime St.” Ben barlow, sang vokalis, tampil dengan hanya menggunan celana kolor saja. Pas sekali memang karena venue saat itu berubah menjadi sangat panas. Konser ini memang sold-out tapi tidak lantas membuat venue menjadi sesak, kondisi venue yang berubah panas semata-mata karena aktifitas crowd yang begitu aktif. Tapi hal itu seolah tidak diperdulikan siapapun, semuanya sibuk bersenang-senang.

Di lagu ke-3, “Gold Steps”, crowd sempat terbelah menjadi dua. Ternyata bukan karena akan dibuka mosh pit, tapi penonton menyingkir untuk memberi jalan dan membopong seseorang yang jatuh pingsan. Untuk itulah Ben berpesan pada penonoton untuk saling menjaga satu sama lain selama konser berlangsung. Neck Deep pun melanjutkan dengan salah satu track hit di album ketiga mereka: “Motion Sickness”.

Konser ini bisa dikatagorikan sebagai intimate concert, karena pada kenyataannya atmosfir kedekatan band dengan penggemar begitu terasa di sini. Berkali-kali, silih berganti beberapa fans naik ke atas panggung. Aneh-aneh tingkah mereka ketika berhasil menaiki panggung. Ada yang hanya jingkrak-jingkrak mengikuti alunan musik, lalu turun lagi. Ada yang langsung berlari menubruk Ben, memeluknya erat. Ada yang meminjam mic Fil untuk bernyanyi bersama Ben. Ada juga yang hanya naik panggung untuk ambil ancang-ancang melakukan crowd surfing. Dan itu semua dilakukan baik oleh fans cowok maupun cewek.

Di sela-sela penampilannya, Ben mengungkapkan bahwa ia cukup terkejut melihat antusias fans di Indonesia. Melihat semua ini, Ben berjanji bahwa mereka pasti akan kembali lagi di tour berikutnya. Keseruan konser ini semakin memuncak di lagu “December” yang mengundang sing along dari semua penonton. Dan di lagu berikutnya, “A Part Of Me”, Ben bahkan secara mendadak menarik seorang fans cewek untuk berduet nyanyi di atas panggung, mulai dari verse ke-dua lagu hingga selesai.

Setelah beberapa saat meninggalkan stage, Neck Deep kembali dengan dua lagu encore: “Can’t Kick Up The Roots” dan “Where Do We Go When We Go”. Konser ini berakhir dengan tertib dan semua orang terlihat bahagia. Apalagi bagi mereka yang beruntung mendapatkan drum stick, handuk, hingga pick gitar Neck Deep. Congrats!

Setlist: