CreativeDisc Exclusive Interview with Kalpee: Dari Trinidad, Kalpee Siap Menggebrak Dunia Musik

Oleh: rendy-salendu - 04 Jun 2018

Penyanyi 24 tahun asal Trinidad & Tobago yang bernama asli Christian Kalpee ini dikenal dengan single hitnya "No One", yang membuatnya dikontrak oleh label Sony Music Entertainment Middle East. Setelah itu Kalpee merilis dua single selanjutnya, "What About Us", dan yang terbaru "Colourful". CreativeDisc diberi kesempatan untuk interview dengan Kalpee oleh Sony Music Indonesia. Yuk, simak selengkapnya interview kita dibawah ini:

CD: Hi Kalpee! Dimana kamu berada saat ini?

Kalpee: Saat ini saya berada di Inggris.

CD: Apa kamu sedang melakukan promosi disana?

Kalpee: Saya sedang menghabiskan waktu santai disini bersama keluarga saya. Tapi dalam beberapa hari ke depan saya akan melakukan beberapa kegiatan promosi di London.

CD: Sebelum kamu meroket dan dikenal dengan lagu seperti “No One”, “What About Us”, dan “Colourful”, kamu aktif sebagai vlogger. Apa yang membuatmu mengubah haluan dengan mem-posting lagu-lagu milikmu sendiri?

Kalpee: Saya sudah menekuni dunia musik sejak lama, dan vlogging merupakan bagian dari hidup saya dimana saya bisa menyalurkan hobi videography saya, dimana awalnya saya terinspirasi oleh seorang vlogger besar bernama Keith, dan saya sangat tertarik melihat video-videonya tentang sehari-harinya, dan itu yang membuat saya tertarik dengan videography. Dan sembari saya aktif dengan kegiatan vlogging yang saya lakukan, saya menciptakan musik dan mempersiapkan lagu-lagu saya.

CD: Saat ini banyak musisi dari Trinidad yang mendunia, seperti Nicki Minaj, Haddaway, dan masih banyak lagi. Apakah ada beban yang dirasakan (sebagai seorang seniman) untuk mencapai “ketenaran” di level yang sama?

Kalpee: Saya tidak akan menyebutnya sebagai beban, karena buat saya, apa yang saya lakukan hanyalah menghadirkan karya-karya musik karena saya senang membuat musik. Untuk mencapai level tersebut memang tidaklah mudah, namun saya memiliki gaya musik yang berbeda. Jadi hal tersebut tidak akan mengganggu (perjalanan bermusik) saya. Apapun hasilnya, saya akan merasa bangga dan menghargainya.

CD: Bagaimana kamu mendiskripsikan jenis musikmu?

Kalpee: Musik saya memiliki tema yang berbeda-beda. Namun memiliki campuran dari musik Calypso, music tradisional dari Trinidad & Tobago, serta pop dan R&B. Saya berusaha untuk menemukan jati diri saya dalam bermusik dan menempatkan itu di dunia musik saat ini.

CD: Dan mari bicara tentang lagu-lagumu. Bisa ceritakan mengenai “No One”?

Kalpee: “No One” merupakan salah satu lagu paling random yang pernah kupikirkan. Saya menciptakannya bersama dengan teman baik saya yang juga memproduseri lagu ini, dan itu adalah lagu pertama yang membuat saya terhubung dengannya. Saya sudah punya lagu ini versi akustiknya sebelumnya, dan saat saya memainkan untuknya, ia menyarankan agar lagu ini dibuat lebih upbeat. Dan jadilah seperti lagu yang ada sekarang. Tidak ada ekspektasi yang tinggi dari lagu ini awalnya, namun saya sangat menghargai lagu tersebut karena lagu ini bisa membawa saya ke level saat ini.

CD: Dan videonya pun menarik, sinematografi, acting, dan suasananya. Ceritakan sedikit mengenai pembuatan videonya?

Kalpee: Banyak yang terjadi dalam video tersebut. Saya membuatnya bersama teman saya dari Trinidad. Saat itu, saya sudah mulai masuk di dunia videography, dan tidak ada budget untuk pembuatan videonya. Jadi saya mengandalkan keahlian videography saya. Dan banyak hal-hal gila terjadi di video tersebut. Kami membawa piano dari rumah salah satu teman kami untuk dijadikan properti. Dan juga ada kursi yang terbakar secara tidak sengaja yang terekam dalam video tersebut, jika kamu memperhatikannya dengan seksama. Apapun kami usahakan untuk membuat video tersebut terlihat baik.

CD: Dan baru-baru ini kamu merilis lagu “Colourful”. Ceritakan sedikit mengenai lagu tersebut?

Kalpee: “Colourful” adalah lagu yang menjadi media terhadap pesan yang ingin saya sampaikan sebagai seorang seniman. Saya membuatnya di Swedia bersama dengan tim yang sudah menjadi seperti keluarga sendiri. “Colourful” memiliki campuran music Calypso dan pop, dan pesan dari lagu tersebut adalah sangat penting untuk menghargai perbedaan yang ada. Kita semua berbeda pada dasarnya. Dan sangat penting untuk menerima perbedaan tersebut. Kita harus menghargai siapa diri kita sebenarnya. Lagu tersebut mengajarkan untuk lebih menghargai diri sendiri serta perbedaan yang ada.

CD: Apakah lagu tersebut merupakan awal dari sebuah album?

Kalpee: Saya tidak mau memberi janji lebih banyak... (sambil tertawa) Apapun bisa terjadi, namun yang bisa saya sampaikan adalah saat ini saya sedang mengerjakan dan menciptakan banyak karya lagu, bereksperimen dengan music, dan saya berharap dapat melahirkan sebuah album.

CD: Apa yang menginspirasimu dalam menciptakan musik?

Kalpee: Saya rasa orang-orang menginspirasi aku. Saya senang dengan kebudayaan yang beragam, orang-orang yang ada di seluruh dunia sangat berbeda-beda dalam menjalani hidup mereka. Dan berada di negara yang berbeda sangat menginspirasi saya untuk lebih menjadi diri saya. Saat saya lebih lama berada di negara lain, saya menjadi rindu dengan kampung halaman saya, dan itu membuat saya merasa menjadi orang Trinidad lebih dari pada biasanya, jika kamu mengerti maksud saya. Itu karena saat kamu berada jauh dari kampung halamanmu, kamu akan merasa kangen dengan kebiasaan yang sering kamu lakukan. Saya sangat terinspirasi oleh orang-orang dan kebudayaannya.

CD: Kamu harus ke Indonesia untuk merasakan budayanya.

Kalpee: Saya pasti akan kesana. Di waktu yang tepat.

CD: Apakah ada kolaborasi yang sedang dipersiapkan?

Kalpee: Saya tidak bisa bicara banyak, tapi ada kolaborasi yang dipersiapkan. Dan karena semuanya masih mengambang, jadi itu juga menjadi pertanyaan bagi saya apakah kolaborasi tersebut akan dirilis atau tidak.

CD: Bagaiamana pendapatmu mengenai skena musik saat ini?

Kalpee: Menurut saya musik saat ini sangat dinamis dan menarik, karena ada banyak artis muda yang makin terekspos, karena banyak sarana seperti Spotify, Apple Music dan semacamnya. Jadi ada banyak cara bagi para artis muda untuk menyebarkan musiknya. Dan saya merasa bahwa musik saat ini seperti kembali ke jaman dulu, dimana menurut saya suatu hal yang bagus, karena musik menjadi lebih musikal, contohnya banyak artis yang gaya musiknya seperti R&B jaman dulu. Terus terang saya sangat tertarik mengikuti perkembangan arah musik saat ini hingga 5 sampai 10 tahun mendatang.

CD: Saya menemukan fakta menarik bahwa kamu pernah kuliah di jurusan hukum sebelum terjun ke dunia musik, namun kamu tidak meneruskannya. Kenapa?

Kalpee: Ya, benar. Saya kuliah di jurusan hukum selama 2 tahun. Dan saya mengambil hukum karena menurut tante saya sangat baik untuk kuliah hukum. Disitulah awalnya saya kuliah hukum. Namun saya tidak menyukainya. Hidup di sebuah pulau (seperti Trinidad), mimpi menjadi seorang musisi atau penyanyi adalah hal yang dianggap tidak rasional, karena tidak banyak yang sukses disitu; musik merupakan industri yang susah untuk digeluti. Jadi saya menciptakan musik hanya untuk disimpan sendiri. Namun saya tidak menyesali pengalaman tersebut, dan saya bisa belajar banyak dari keadaan tersebut dan menolong saya menjadi diri saya saat ini. Saya belajar bahwa sangat penting untuk melakukan apa yang kamu cintai, dan jangan menyerah meskipun orang berkata itu mustahil untuk dilakukan.

CD: Ada pesan untuk fansmu di Indonesia?

Pesan saya adalah usahakanlah apa yang kamu inginkan dalam hidup. "Do it because you love it and not because someone says you have to do it". Saya sangat menganjurkan untuk mengekspresikan dirimu, dan saya pikir kamu harus bisa menjadi apa yang kamu inginkan, dan kamu akan sangat bangga jika keberhasilan tersebut kamu capai. So, go be yourself, go be you, and be proud of that..

Special Thanks to Sony Music Indonesia

Interview & Teks by Rendy Ndoo

rendy-salendu
More from Creative Disc