Panic! at The Disco Concert in Manila: Loud and Colorful!

Oleh: jeni - 21 Oct 2018

Memang menyedihkan ketika hanya ada nama Jepang dan Filipina dalam rangkaian tour Pray For The Wicked milik Panic! At The Disco di Asia tahun ini. Usai tour-nya di Australia, Brendon Urie dan band-nya langsung bertolak ke Manila-Filipina untuk melanjutkan konser. Bagi fans-nya di Indonesia, butuh effort lebih untuk menyaksikan langsung penampilan band yang sudah hampir 15 tahun berkarya ini, yaitu: pergi ke Manila!

Digelar di salah satu venue konser terbaik di dunia: Mall of Asia Arena, konser Panic! At The Disco (P!ATD): Pray Fot The Wicked Tour menarik ribuan penonton hingga sold out. Konser ini berlangsung pada hari Sabtu malam, 20 Oktober 2018 lalu. Konser dibuka dengan penampilan band lokal beraliran new wave: IV Spades yang namanya sedang naik daun di Filipina.

Bentuk panggung konser P!ATD di Manila mungkin tidak sekeren konser-konser P!ATD sebelumnya di Amerika. Tapi tata cahaya dan suara yang disuguhkan cukup megah. Dengan lagu "(Fuck A) Silver Lining", Brendon Urie tampil menghentak MoA Arena dan disambut dengan riuh tepuk tangan penonton yang langsung heboh. Penulis yang saat itu berada di area festival tak jauh dari panggung, mulai merasa terancam posisinya karena crowd berdesak-desakan hampir tidak terkontrol.

Tak diberi jeda, penonton hanya di sapa "What's up Manila!" dan P!ATD melanjutkan konser ke lagu-lagu berikutnya. Lagu-lagu mereka memang tak memberi celah untuk beristirahat, penonton langsung digeber untuk ikut menikmati setiap hentakan lagu-lagunya. Brendon terlihat sangat lincah di atas panggung, apalagi saat lagu "Dancing's Not A Crime", berbagai gerakan aneh ia peragakan tanpa malu-malu.

Seolah tak mau kehilangan image macho-nya, Brendon memainkan gitar di lagu "This Is Gospel" dan "Death of The Bachelor". Kemudian ia beraksi di balik grand piano-nya untuk membawakan lagu "I Can't Make You Love Me" dan "Dying in LA" yang disambut penonton dengan kilau flashlight.

Tak hanya Brendon yang tampil pecicilan, anggota tour band pun kompak tampil nyentrik di atas panggung. Manila beruntung menyaksikan gitaris baru bernama Mike Naran, dan juga bassist cantik yang sudah lebih dulu bergabung bersama P!ATD di awal tahun ini: Nicole Row.

Selain lagu-lagu lama yang sangat dirindukan para fans, ternyata lagu-lagu yang di-cover oleh P!ATD juga sangat dinantikan. "Bohemian Rhapsody" malam itu menjadi biang kerok terjadinya karaoke massal di MoA Arena. Dengan karakter vokal yang mampu mencapai 6 oktaf, Brendon memang cocok menyanyikan lagu milik Queen ini.

Momen epic lainnya yang tak boleh lupa disebut adalah ketika lagu "Girls/Girls/Boys" dinyanyikan. Lagu yang menjadi theme song untuk LGBTQ Pride bagi para penggemar P!ATD, terutama setelah Brendon Urie mengaku dirinya panseksual, menjadi salah satu highlight malam itu. Dalam tour Pray For The Wicked, para fans P!ATD kompak membuat sebuah project dengan menyalakan flashlight disertai sebuah potongan kertas kecil berbentuk hati dengan warna yang berbeda-beda di setiap section-nya pada saat lagu ini dimainkan.

Kompak dengan para penggemar, lightning panggung juga ikut meriah dengan menyalakan berbagai warna. Seperti konser-konser P!ATD sebelumnya, banyak penonton yang melemparkan LGBT Pride flag ke atas panggung dan Brendon selalu mengalungkan bendera-bendera itu di lehernya, sebanyak apapun. Lucunya, di Manila ada yang iseng melemparkan sebuah kipas bertema serupa, yang kemudian digunakan Brendon dengan gaya yang sangat centil. Ahh.. gemasnya!

Tidak butuh waktu lama bagi penonton untuk meneriakkan "We want more!" karena tak sampai satu menit, Brendon kembali lagi ke atas panggung untuk encore. Ia terlihat melepas blazer-nya dan tampil dengan kaos hitam polos saja. Hmm, padahal penulis mengharapkan Brendon tampil topless di bagian encore...

Lagu "Say Amen (Saturday Night)" yang sejak awal ditunggu-tunggu, akhirnya dibawakan juga. Berikutnya, Brendon mengajak penonton untuk bernostalgia dengan lagu yang membesarkan nama mereka di industri musik: "I Write Sins Not Tragedy". Sontak penonton bernyanyi bersama di lagu ini. Lucu rasanya melihat wajah polos Brendon membawakan lagu ini tanpa smokey-eyes make-up.

"Victorious" didaulat menjadi lagu penutup untuk konser ini, dilengkapi dengan letupan confetti yang meriah. Puas rasanya menikmati lagu-lagu P!ATD secara langsung bersama Brendon Urie. Sayangnya, malam itu tidak seperti konser-konser sebelumnya di mana Brendon turun ke pit untuk menyambangi para penonton di barisan pertama. Seolah mengejar durasi, konser ini berlalu begitu cepat tanpa ada interaksi yang intens antara Brendon dengan penonton.

Biasanya, sebuah konser dari rangkaian tour album baru selalu didominasi oleh lagu-lagu di album tersebut. Berbeda dengan konser ini yang justru didominasi oleh lagu-lagu lama. Dari 28 lagu yang dibawakan, hanya 7 saja yang berasal dari album baru: Pray For The Wicked, sedangkan 21 lagu lainnya adalah lagu-lagu terbaik dari P!ATD. Such a bonus!

Setlist:

  1. (Fuck A ) Silver Lining
  2. Don't Threaten Me With a Good Time
  3. Ready to Go (Get Me Out of My Mind)
  4. Hey Look Ma, I Made It
  5. LA Devote
  6. Hallelujah
  7. The Ballad of Mona Lisa
  8. Nine in The Afternoon
  9. Golden Days
  10. Casual Affair
  11. Vegas Lights
  12. Dancing's Not A Crime
  13. This is Gospel
  14. Death of A Bachelor
  15. I Can't Make You Love Me (Bonnie Raitt cover)
  16. Dying in LA
  17. Girls/Girls/Boys
  18. Nicotine
  19. Girls Just Want To Have Fun (Robert Hazard cover)
  20. High Hopes
  21. Miss Jackson
  22. King of The Clouds
  23. Crazy=Genius
  24. Bohemian Rhapsody (Queen cover)
  25. Emperor's New Clothes

Encore

  1. Say Amen (Saturday Night)
  2. I Write Sins Not Tragedies
  3. Victorious

Text & Photo: Jehoo

jeni
More from Creative Disc