Madonna Sajikan Kontroversi Saat Tampil Di Eurovision 2019

Oleh: admincd - 21 May 2019

Setelah sempat diragukan apakah bisa tampil atau tidak di Eurovision Song Contest 2019 yang berlangsung di Tel Aviv, Israel, Sabtu (18/5) akhir pekan lalu, akhirnya Madonna benar-benar bisa hadir. Tapi berhubung ini Madonna yang kita bicarakan, maka ia tidak bisa tidak terlepas dari namanya kontroversi.

Sadar jika rencananya tampil di Israel menimbulkan pro dan kontra (mengingat konflik yang terjadi antara negara tersebut dengan Palestina), sang Ratu Pop menghadirkan pertunjukkan yang memberi win-win solution. Setidaknya jika dipandang dari sudut pandang tertentu.

Ikon pop legendaris ini mengenakan penutup mata dan jubah hitam saat membawakan hit 1989 miliknya, 'Like A Prayer' dan juga 'Future' yang diambil dari album "Madame X" miliknya bersama dengan sang kolaborator dalam lagu, Quavo.

Saat pertunjukkan Madonna dan Quavo hampir usai, Keduany melangkah di anak tangga raksasa bersama dengan barisan penari latar, per-dua orang, dan kemudian dengan dramatis melemparkan diri ke belakang panggung. Yang membuat penyelenggara Eurovison terkejut adalah saat ada dua penari latar yang mengenakan bendera Israel dan Palestina di punggung mereka saat berjalan beriringan menaiki anak tangga.

Jelas pernyataan politis Madonna ini diluar rencana semula dan di luar antisipasi penyelanggara Eurovision. Tidak heran mereka kemudian mempublikasi sebuah pernyataan yang memberi indikasi jika mereka tidak menyetujui aksi Madonna tadi. Bagi mereka Eurovision bukan sebuah panggung untuk pernyataan politik dan Madonna sebelumnya sudah diwanti-wanti.

But bitch, it's Madonna! What would you expect her to do?

admincd
More from Creative Disc