Greyson Chance Guncang The Pallas dengan Album Portraits

Oleh: welly - 06 Aug 2019

Greyson Chance yang baru saja merilis album “portraits”-nya pada Maret lalu akhirnya berkesempatan mampir ke Indonesia. Konser bertajuk Portraits World Tour ini telah dilangsungkan di Jakarta pada Sabtu, 27 Juli 2019 lalu oleh promotor Vizion Vibe dan GudLive. Ratusan penggemar yang menamai diri mereka “Enchancers” memenuhi venue The Pallas yang berkapasitas hingga 2000 orang.

Konser dimulai pada pukul 19:03, diawali dengan penampilan dari Devano Danendra yang membawakan 5 lagu. Anak penyanyi dangdut Iis Dahlia ini menyanyikan beberapa single-nya, salah satunya adalah soundtrack lagu Doremi & You, “Harmoni.” Sembari memegang gitarnya, Devano mengakui bahwa ini adalah penampilan pertamanya sebagai pembuka konser artis internasional, oleh karena itu dia ingin memberikan yang terbaik untuk para penonton.

Usai menunggu sekira 30 menit, gitaris Greyson, Daniel Lape, berjalan ke tempat gitarnya diletakkan. Tak lama setelah itu, alunan musik dari lagu “shut up” mulai terdengar. Enchancers yang sudah meneriakkan nama Greyson sejak tadi mulai berteriak histeris menunggu idolanya menyanyikan line pertama lirik lagu tersebut, “I cannot hold my tongue you give me much to say.”

Tanpa menunggu jeda, Greyson yang mengenakan kaos putih dan jaket bomber bertuliskan “portraits” segera melantunkan dua lagu bertajuk “bleed you still” dan “seasons nineteen.” Sembari melepas jaketnya, alunan lagu selanjutnya mulai terdengar, kali ini adalah “timekeeper.” Histeria penonton kembali terdengar saat Greyson bertanya, “Apa kabar, Jakarta?”

Interaksi demi interaksi terus terjadi saat penyanyi yang mengaku gay pada 2017 ini membawakan “Low”, “stand”, “west texas”, dan “No Fear.” Situasi semakin memanas saat Greyson melepaskan kaos putihnya di atas panggung dan menggantinya dengan kaos hitam. Para penggemar yang semakin histeris sudah mengetahui bahwa lagu selanjutnya adalah “black on black.”

Setelah mengguncang The Pallas dengan adegan mengganti baju di atas panggung dan lantunan “black on black,” Greyson mengeluarkan sebotol minuman untuk memperingati usianya yang hampir melewati 21 tahun. Sebelum mulai bernyanyi, Greyson menceritakan dirinya yang pernah membuat ID palsu agar bisa masuk ke sebuah bar di Oklahoma. Kemudian dia menulis lagu tentang dia dan teman-temannya sebagai pengingat agar jangan pernah melupakan ambisi dan impian di masa muda, lalu terdengarlah baris pertama lirik “Twenty One.” Tak sampai di sana, Greyson juga mengajak Daniel untuk minum bersamanya.

“No matter what you do, no matter how much money you’re making, no matter how good people think you are from the outside, sometimes life is just hard,” ujar Greyson sebelum memulai lagu selanjutnya. Melalui potongan-potongan nada dari lagu yang akan dimainkannya, Greyson mengingatkan para penontonnya untuk tetap bangkit saat jatuh, untuk lebih menikmati hidup, dan untuk tetap menjadi orang yang lebih baik setiap harinya. Kemudian dia meminta para penonton ‘mempelajari’ lirik lagunya, yaitu “Good as Gold.”

Namun, rasanya kurang lengkap jika Greyson tidak menyanyikan lagu andalannya yang pernah dia bawakan saat mendatangi Jakarta pada 2011 lalu. Yap, harapan para Enchancers yang ingin bernostalgia dengan lagu-lagu lama akhirnya tercapai. Hanya dengan sedikit bridging, lantunan lirik 'Waiting Outside the Lines' terucap dari penyanyi yang mengaku bahwa “portraits” merupakan debutnya ini, diikuti oleh para penggemar yang segera menaikkan ponsel mereka untuk merekam momentum langka tersebut.

Sebelum mengakhirinya dengan “lakeshore,” Greyson sempat membawakan lagu kedua dari album Somewhere over My Head (SoMH) yang dirilis pada 2016 lalu berjudul “More Than Me” lengkap dengan outro album SoMH. Setelah itu dia masuk ke backstage dan kembali ke panggung dengan pakaian berbeda untuk membawakan encore. Kemeja dan kaos putih terlihat cocok dengan lagu “white roses” dan “yours” sebagai penutup konser.

Meski sudah mencapai lagu terakhir, namun semangat dan energi positif yang ditunjukkan Greyson tetap belum mereda hingga lagu selesai. Kalimat terakhir yang terucap darinya adalah, “See you in 2020” dan diikuti oleh seruan para penonton. Apakah kamu ikut menonton? Yuk share pendapatmu di kolom komentar!

Setlist “Portraits Tour 2019” Jakarta

Shut Up

Bleed You Still

Seasons Nineteen

Timekeeper

Low

Stand

West Texas

No Fear

Black on Black

Twenty One

Good As Gold

More Than Me

Lakeshore

White Roses

Yours

Teks: Tristin

Photo: Budi Susanto

welly
More from Creative Disc