Album baru Mandy Moore terdengar menjanjikan. Setidaknya saat ia membuka era album ini dengan 'When I Wasn't Watching', yang kini disusul dengan 'I'd Rather Lose'.
Diproduseri oleh kolaborator setianya, Mike Viole, 'I’d Rather Lose' adalah tawaran pop-folk menawan lain dari Mandy. Dengan ketukan drum ritmis yang bergerak di tempo sedang, petikan gitar, baik akustik dan elektrik, Mandy terdengar menghantui di dalamnya.
Secara tematis, Mandy kembali menawarkan esensi yang mendalam. Kali ini ia mengungkap tentang bagaimana orang lebih memilih mengorbankan moral mereka hanya untuk mendapatkan kemenangan yang cepat dan sementara.
Mandy menegaskan prinsip hidupnya melalui lirik seperti, “I’d rather lose / If the only way to win is by breaking all the rules, I’d rather lose.”
Dalam pernyataan yang diungkap melalui medsos, Mandy mengungkap bagaimana kita hidup di momen kultur "menang dengan segala cara" dan melalui lagunya ia menawarkan ide untuk hidup berdasarkan kompas moral, apapun itu bentuknya.