Scorpions Penuhi Janji Untuk Tampil All Out di JogjaRockarta 2020

Oleh: budi-susanto - 06 Mar 2020

Scorpions membuktikan bahwa "Age is Just A Number". Lebih 50 Tahun berkarir dan konsisten di jalur HardRock dan Heavy Metal, kwintet Rocker gaek asal Jerman ini tetap tampil memikat dan menggetarkan panggung JogjaROCKarta 2020 di Stadion Kridosono Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 2020. 14 lagu terbaik SCORPIONS menjadi oleh-oleh paling berkesan yang dibawa pulang oleh 17 ribu pasang mata yang hadir malam itu.

Satu minggu sebelum diadakannya JOGJAROCKARTA 2020, calon penonton yang berniat menonton Festival Rock ini dilanda kecemasan karena pada tanggal 22 Februari 2020 akun official Scorpions di Instagram dan Facebook mengumumkan bahwa Klaus Meine menjalani operasi batu ginjal di Melbourne, Australia setelah show mereka di kota tersebut. Karena hal tersebut Klaus harus menjalani proses recovery selama beberapa hari ke depan. Dalam postingan itu Scorpions juga mengumumkan akan menunda konser mereka berikutnya di kota Sydney. Sementara dua kota lain yakni Brisbane (24/02) dan Auckland, New Zealand (27/02), mereka dengan menyesal dan terpaksa harus membatalkannya. Seiring dengan perkembangan kesehatan Klaus Meine, dua hari setelah itu, Scorpions mengumumkan konser di Sydney akan di-reschedule menjadi tanggal 26 February 2020. Promotor JogjaROCKarta, Rajawali Indonesia Communication dan CEO-nya Anas Syahrul Alimi barulah bisa bernapas lega setelah mendapat konfirmasi bahwa konser Scorpions dan Whitesnake di JogjaROCKarta tetap akan berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan.

Tampil sebagai performer terakhir setelah Whitesnake di malam itu, Scorpions langsung menggebrak dengan ‘Going Out With a Bang’ dari album terakhirnya, Return to Forever (2015). disusul oleh deretan lagu-lagu hits mereka seperti "Make it Real" (Album Magnetism, 1980), "The Zoo" dan "Coast to Coast" dari album Lovedrive (1979), serta medley panjang Top of the Bill / Steamrock Fever / Speedy’s Coming / Catch Your Train.

Klaus Meine terlihat lebih berhati-hati dengan performance-nya, dia lebih kalem walaupun tetap sesekali maju ke bibir catwalk stage dan mengajak penonton untuk sing along. Hal ini bisa dimaklumi karena kondisi nya yang baru selesai operasi batu ginjal minggu sebelumnya. Hal yang berbeda terlihat pada duo gitaris, Rudolf Schenker dan Matthias Jabs. Mereka berdua sangat energetic dan sangat menguasai panggung. Seringkali dua gitaris ini saling bertukar posisi dan berlari-lari di atas panggung. Tidak hanya itu, mereka sering maju sampai ke bibir Catwalk Stage serta berlama-lama berdiri di sana.

Sedangkan, mengenai urusan vokal, Saya melihat tidak banyak yang berubah pada vokalis kelahiran Hannover, 25 May 1948 ini. Walaupun memang sedikit ada penurunan secara kualitas, tapi itu tidak kentara, suaranya masih jernih seperti yang kita dengar melalui berbagai media player.

Ada yang berbeda ketika saya melihat tata panggung Scorpions di JogjaROCKarta ini. Panggung untuk Scorpions lebih mewah dibandingkan Whitesnake. Posisi drummer lebih tinggi di atas, di sebelah kiri dan kanan drum ada level-nya, dimana memungkinkan personil lain untuk bisa naik kesana. Di bawah drum, juga ada LED nya. Tidak hanya itu Lighting untuk Scorpions juga terasa lebih 'Wah'.

Konser memasuki bagian yang paling ditunggu-tunggu penonton ketika ke-5 personil Scorpions maju ke catwalk stage dan membawakan lagu balada "Send me An Angel" (Album Crazy World, 1990) dengan format accoustic. Penonton tentu saja ikut bernyanyi disepanjang lagu ini. Selanjutnya, lagu "sejuta umat" "Wind Of Change" berkumandang dengan megah nya. Tak pelak lagi, lagu ini menciptakan koor massal yang paling kencang malam itu. Seakan-akan semua penonton ikut menyanyikan lagu yang diilhami perubahan angin (politik) yang terjadi di Eropa Timur waktu itu, seperti terciptanya Polish Round Table Agreement dan runtuhnya Tembok Berlin. Peristiwa itu merupakan awal dari berakhirnya perang dingin.

Seperti halnya Whitesnake dengan Tommy Aldridge-nya, Scorpions juga tidak mau kalah. Drummer Mikkey Dee yang pernah menjadi drummer Motorhead, King Diamond dan Don Dokken ini memamerkan drumming skill yang fantastis ketika mengambil alih panggung untuk drum solo selama sekitar 5 menit, diiringi oleh permainan lighting yang memanjakan mata. Sebagai catatan, Mikkey Dee bergabung dengan Scorpions pada tahun 2016 menggantikan Drummer James Kottak. James tercatat sebagai drummer yang paling lama tergabung dengan Scorpions yaitu dari tahun 1996 sampai 2016.

Konser memasuki babak akhir ketika ke-empat personil lain, Rudolf Schenker, Matthias Jabs, Pawel Maciwoda serta Klaus Meine kembali ke atas panggung dan memainkan dua hits lainnya yaitu "Blackout" dan "Big City Night". Setelah itu mereka berpura-pura pamit dengan melakukan bow-down ke arah penonton, dan menghilang ke belakang panggung. Hal ini tentu saja membuat penonton langsung protes dan sontak berteriak, "We want more..We want more..".

Hanya berselang beberapa menit, Scorpions kembali ke atas panggung dan menuntaskan show mereka dengan lagu balada yang sangat dikenal oleh fans Scorpions ataupun bukan, lagu itu tak lain dan tak bukan adalah "Still Loving You". Penonton tidak bisa menahan diri untuk tidak bernyanyi bersama Klaus Meine mendendangkan verse dan reff lagu tersebut ; If we’d go again, All the way from the start, I would try to change, Things that killed our love, Your pride has built a wall, so strong, That I can’t get through, Is there really no chance, To start once again, I’m still loving you!”. Terus terang, saya merinding menyaksikannya!.

Sebagai penutup dari segala kemeriahan malam itu Scorpions menghadirkan "Rock You like A Huricane". Sebuah lagu anthem yang menggambarkan bagaimana Scorpions ingin menghadirkan sebuah Rock Show yang menendang bokong. Wajah-wajah bahagia terlihat dari penonton malam itu. Kelima personil Scorpions pun pamit dengan memberikan salam perpisahan ke arah penonton, Klaus Meine terlihat membalutkan bendera merah putih di tubuhnya.

What a great show from Scorpions..!!

Set List Scorpions di JogjaRockarta 2020 :

1. Going Out With a Bang

2. Make It Real

3. The Zoo

4. Coast to Coast

5. Top of the Bill / Steamrock Fever / Speedy’s Coming / Catch Your Train

6. We Built This House

7. Delicate Dance

8. Send Me an Angel

9. Wind of Change

10. Tease Me Please Me

11. Drum Solo

12. Blackout

14. Big City Nights

Encore:

14. Still Loving You

15. Rock You Like a Hurricane

.

TEXT & PHOTOS by THE ONE AND ONLY BUDI SUSANTO (@mrbudisusanto)

budi-susanto
More from Creative Disc