Creative Disc Exclusive Single: 06 Apr 2020

Oleh: admincd - 07 Apr 2020

Troye Sivan (Single / EMI Australia) - Take Yourself Home

Troye Sivan akhirnya kembali dengan single barunya, ‘Take Yourself Home’.

Ditulis Troye bersama Leland, Tayla Parx dan Oscar Görres ”Take Yourself Home’ adalah sebuah track anthemik yang dibuka sebagai balada ethereal yang atmosferik dan terdengar menghantui. Namun menjelang pertengahan, tempo bereskalasi dengan sentuhan synth yang cukup tebal, termasuk di bagian instrumental up-beat di bagian akhir, sehingga ‘Take Yourself Home’ terdengar seperti sebuah glitch pop yang catchy. Single dirilis tanggal 1 April.


NIKI (Alb. Moonchild / 88rising) - Switchblade

Selepas barisan single, dua buah EP dan satu album live, memang sudah saatnya bagi NIKI untuk menghadirkan album debutnya. Bintang asal Indonesia ini memilih “Moonchild” sebagai judul album. ia sudah memperkenalkan sound untuk album dengan menghadirkan sebuah single berjudul ‘Switchblade’. Ada perubahan gaya yang ditampilkan NIKI melalui lagunya. Dreamy, atmosferik, dan terkesan “dingin” di awalm namun kemudian malih rupa menjadi up-beat dan optimistik, sementara synth ala 80-an mengisi setiap sendi lagu. Chorus pun dikemas dengan semangat anthemik yang kuat. Single dirilis tanggal 2 April.


Drake (Single / Republic) - Toosie Slide

Drake melepas ‘Toosie Slide’ yang diproduseri oleh Zurich serta OZ sebagai single barunya. ‘Toosie Slide’ sendiri masih mengusung banger ala emo-trap yang kerap mewarnai musikalitasnya selama ini. Ada pengaruh cha-cha pula di dalamnya sehingga mengingatkan akan single hits (dan viral) miliknya yang dirilis di tahun 2015, ‘Hotline Bling’, meski ‘Toosie Slide’ terdengar lebih moody dan edgy. Single dirilis tanggal 3 April.


Kygo & Sasha Sloan (Single / Sony Music) - I'll Wait

Kygo ternyata reuni bersama Sasha Sloan, setelah sempat sukses dengan ‘This Town’ yang dilepas di tahun 2017 lalu. Kini mereka kembali menggabungkan kekuatan dalam single berjudul ‘I’ll Wait’ Kygo masih mempertahankan ciri khasnya dalam ‘I’ll Wait’: tropical house berpadu pop melodik dan catchy. Ia juga dikenal mampu menghadirkan sisi emosional dalam sajian banger miliknya dan lagu ini bukan pengecualian. Apalagi ada vokal Sasha Sloan yang bertugas sebagai pemandu lagu. Jadi, siapkan diri untuk diharu-biru oleh dentuman beat ala Kygo dalam ‘I’ll Wait’. Single dirilis tanggal 3 April.


Bazzi (Single / Atlantic) - Renee's Song

Andrew Bazzi sedang mempersiapkan album keduanya yang rencana dirilis tahun ini. Setelah membuka era album baru dengan ‘Young & Alive’ bulan lalu, kini Bazzi merilis single keduanya, ‘Renee’s Song’. Lagu ini dibuat khusus untuk sang kekasih yang sudah bersamanya sejak 2 tahun ini, Renee. Karena diniatkan sebagai lagu cinta, tentunya ‘Renee’s Song’ dihadirkan Bazzi sebagai sebuah track romantis dan melankolis. Single dirilis tanggal 1 April.


The 1975 (Alb. Notes on a Conditional Form / Polydor) - Jesus Christ 2005 God Bless America (feat. Phoebe Bridgers)

Album “Notes on a Conditional Form,” kembali mengalami penundaan. Kini album akan dirilis di tanggal 22 Mei. Tapi 1975 juga menghadirkan single baru mereka, ‘Jesus Christ 2005 God Bless America’, yang sebenarnya sudah diperkenalkan semenjak tahun 2017 lalu. Lagu kembali menghadirkan The 1975 dalam bergaya berbeda, kali ini sebuah balada pop-folk-country yang dihadirkan secara indah, lembut dan menyentuh, berkat duet memikat antara Matty Healy bersama dengan Phoebe Bridgers. Single dirilis tanggal 3 April.


Steve Aoki (Alb. Neon Future IV / Ultra) - GIRL (feat. AGNEZ MO & Desiigner)

DJ dan produser kenamaan asal Amerika Serikat, Steve Aoki, memiliki kolaborasi bersama diva pop Indonesia, Agnez Mo. Berjudul ‘Girl’, lagu juga dibantu oleh rapper Desiigner. Degup beat ala electro dipadu secara pas dengan pop-dance dan juga hip-hop oleh Steve di dalamnya. Agnez juga menunaikan tugasnya dengan baik, sementara Desiigner pun mengimbuhi porsi rap secara atraktif, menambah riuh lagu. Single dirilis tanggal 3 April.


Alan Walker & Ruben (Single / Sony Music) - Heading Home

Semenjak premiere secara live empat tahun lalu, ‘Heading Home’ menjadi salah satu track milik Alan Walker yang paling ditunggu kehadiran versi studionya. Kini akhirnya sang produser musik dan DJ melepas versi studionya secara komersial. Dengan vokal yang dibantu solois asal Norwegia, Ruben, ‘Heading Home’ terdengar cukup berbeda dibandingkan lagu-lagu milik Alan sebelumnya. Alih-alih dance-pop/tropical, ia menghadirkan pendekatan yang jauh lebih pop. Sebuah power-balada dengan ketukan electronic kaya synth. Melodinya pun manis dan sedikit melodramatis-melankolis, sehingga terdengar menyentuh perasaan. Single dirilis tanggal 1 April.


Alessia Cara (Single / Def Jam) - I Choose (From the Netflix Original Film "The Willoughbys")

Alessia Cara baru saja merilis single barunya, ‘I Choose’, yang merupakan soundtrack untuk film animasi rilisan Netflix, “The Willoughbys.” Alessia, yang juga bertugas mengisi suara untuk salah satu karakter dalam filmnya, turut menulis lagu yang berkisah tentang menemukan tempat kita layak berada dan siapa yang paling penting bagi diri kita. Untuk menyampaikan pesan ini Alessia menghadirkan ‘I Choose’ sebagai balada anthemik yang menggebu. Synth dipadu dengan lofi trap justru mampu menghasilkan perasan megah dan menggugah. Single dirilis tanggal 3 April.


Lindsay Lohan (Single / Republic) - Back To Me

Comeback-nya Lindsay Lohan ke dunia musik rupanya benar-benar akan menjadi nyata. Ia menghadirkan single yang diberi judul ‘Back To Me’. Sebuah judul yang sangat pas, karena lagu diniatkan sebagai kembalinya Lindsay secara resmi ke dunia musik. Bagi pengggemar Lindsay, beat club retro yang ditawarkan ‘Back To Me’ mungkin akan terdengar familiar karena sudah cukup sering dipreview olehnya di tahun 2019 lalu. Variasi pop dan EDM menjadi sajian Lindsay, sehingga lagu sekaligus terdengar earworm dan tentu saja danceable. Single dirilis tanggal 3 April.


Dinah Jane (Single / HITCO) - Missed a Spot

Dinah Jane mungkin ingin menegaskan sosoknya sebagai penembang bop seksi. Selepas ‘Lottery’ dan ‘1501’, ia menyusulnya dengan anthem yang tak kalah “panas,” ‘Missed A Spot’. Bahkan di lagu ini Dinah bahkan sangat instruksional. Setidaknya jika menilik lirik lugasnya. Dengan sensual Dinah membawakan lagunya dengan latar beat bouncy garapan J.R. Rotem. Kalau lagu terdengar agak familiar, itu karena ‘Missed A Spot’ menginterpolasi hits era 80-an milik Men At Work, ‘Down Under’. Single dirilis tanggal 3 April.

Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.

admincd
More from Creative Disc