Creativedisc Exclusive Interview with MXMTOON: “Bon Iver adalah Cerita Perasaanku Saat Dengar Lagu-Lagu Milik Bon Iver”

Oleh: dundhee - 30 Aug 2020

Maia atau yang lebih dikenal dengan nama MXMTOON beberapa waktu lalu telah melepas single terbaru yang menjadi penanda era baru musiknya. Single berjudul ‘Bon Iver’ ini memang terinpirasi dari musisi Bon Iver yang menjadi salah satu penyanyi yang diidolakan oleh Maia. Hal ini diungkapkan olehnya saat ditemui oleh CreativeDisc secara virtual beberapa waktu lalu.

“Saat itu aku sedang berdiskusi dengan 2 orang yang membantuku menulis dan kami terlibat dalam obrolan tentang musik seperti apa yang membuat kami tenang saat kami dengarkan, musik seperti apa yang membuat kami memikirkan memori bahagia. Bagiku, semua itu mengarah pada sosok Bon Iver karena aku mendengarkan lagu-lagunya setiap saat dan aku ingin menulis lagu mengenai apa yang aku rasakan saat mendengar lagunya, aku rasa apa yang dia lakukan memberikanku harapan ditengah kegelapan. Jadi, aku ingin mencoba hal tersebut dan menceritakan perasaan ketika aku mendengarkan lagunya itu”, ungkap musisi yang sangat menyukai Banana Bread ini.

Musik dari MXMTOON memang selalu identik dengan alat musik ukulele yang berusaha ditampilkan di semua lagu yang ada, termasuk di dalamnya adalah Bon Iver ini. Itu jugalah alasan kenapa Maia masih tetap mengedepankan ukulele dalam lagu ini. “Aku ingin laguku untuk dapat dimainkan orang lain hanya dengan menggunakan ukulele saja. Itulah kenapa aku tetap menggunakan musik ukulele untuk lagu ini. Tapi kamu akan merasa ada nuansa lain yang lebih ‘sparkly’ di lagu ini dan membuat lagunya terasa lebih terpoles”, jelas Maia.

Di proyek terbarunya ini, Maia memang sedang berusaha menghadirkan warna baru di lagu terbarunya. Walau tidak akan banyak berubah, Maia mengatakan bahwa lagu ‘Bon Iver’ bisa menjadi gambaran tentang lagu-lagu seperti apa yang akan dia rilis dalam waktu dekat dalam project terbarunya ini. Diberi nama “DUSK”, menurut Maia, akan terdengar lebih sedih dan lebih dalam dibanding dengan EP “DAWN” yang telah dirilis sebelumnya. “Kami akan menutup 2020 dengan proyek "DUSK" itu, dan aku benar-benar tidak sabar menunggu orang-orang untuk dapat mendengarkan "DUSK" dan "DAWN" bersamaan karena aku merasa "DUSK" dan "DAWN" bisa punya artinya sendiri ketika didengarkan terpisah, tapi juga bisa sangat masuk akal ketika didengarkan bersamaan”, tutup Maia.

Simak Obrolan Creativedisc bareng Maia di Video dan Podcast di bawah ini:

Thanks to LoveDa Records Indonesia!

Interview, teks dan video edit by Dundhee Yuwono.

dundhee
More from Creative Disc