admincd
Nirvana akhirnya telah memberikan tanggapan resmi mereka untuk tuntutan hukum dari pria yang semasa bayi menjadi model untuk sampul album klasik mereka, "Nevermind" (rilis 1991).
Sang pria, Spencer Elden, kini berusia 30 tahun, menuntut band grunge ikonik ini ke pengadilan gara-gara menampilkan foto dirinya saat bayi telanjang dan berenang mengejar selembar dollar di sebuah kolam renang. Ia mengaku menderita kerugian panjang akibat pemotretan tersebut dan mengklaim jika foto yang dimaksud adalah sebuah eksploitasi seksual anak-anak komersial dan juga pornografi anak.
Pihak perwakilan Nirvana kini telah menerbitkan pernyataan yang membantah tuduhan tersebut. Mereka mengatakan jika konsep sampul album tersebut tidak bersifat serius dan kasusnya sudah sangat kadaluarsa. Kasus hanya akan berlaku dalam jangka waktu 10 tahun dari saat Spencer mengetahui ia adalah sang bayi. Grup juga menolak pengakuan yang menyebutkan Spencer baru mengetahui ini di dekade terakhir saja.
Lebih lanjut pernyataan tersebut menyebutkan jika Spencer bahkan telah mendapatkan keuntungan di 3 dekade terakhir ini dari status selebritas-nya sebagai "Nirvana Baby." Sebagai catatan, Spencer telah mereka-ulang foto tersebut lebih dari sekali dan memiliki tato "Nevermind" di dadanya.
Akhirnya ada kejelasan soal tuntutan hukum untuk cover-art atau sampul untuk album klasik Nirvana, "Nevermind." Hakim federal di Los Angeles telah mengungkap keputusannya, yaitu menolak gugatan yang diajukan oleh bayi dalam sampul album tersebut, Spencer Elden.
Alasan penolakan Hakim Distrik AS Fernando Olguin untuk gugatan ini karena penggugat melewatkan tenggat waktu untuk menanggapi mosi para terdakwa untuk membatalkan kasus tersebut. Tapi Olguin juga memberi Elden waktu hingga 13 Januari 2022 untuk mengajukan aduan yang diubah.
