We The Fest (WTF) adalah sebuah festival musik tahunan yang di tahun 2022 ini akhirnya kembali diadakan untuk pertama kalinya secara offline setelah tertahan karena pandemik COVID-19. Dengan pengumuman diadakannya event ini, pengumuman line up, penjualan tiket, hingga penyelenggaraan acara yang bisa dibilang cenderung mepet, nyatanya WTF mampu menghadirkan line up yang tidak mengecewakan.
Hari pertama (23/9/22) dari salah satu event festival musik terbesar di Indonesia ini dimeriahkan oleh banyak nama mulai dari musisi lokal hingga internasional. Seperti biasa, WTF kali ini menghadirkan 4 stage mulai dari Park Stage, Another Stage, This Stage is Bananas, hingga We The Fest Stage.
Acara hari pertama di We The Fest 2022 dimulai di jam 5 sore oleh Teddy Adhitya dan Monkey to Millionaire secara bersamaan di Park Stage dan Another Stage. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Afgan di We The Fest Stage dan Danilla di This Stage is Bananas.
Semakin malam, pengunjung dari We The Fest 2022 nyatanya semakin memenuhi Sports Complex GBK yang menjadi venue dari acara ini. Penampilan Pamungkas, Petra Sihombing – Semenjak Internet Expansion Pack, Ali, Agnimaya, hingga Bilal Indrajaya dipenuhi oleh para penikmat musik-musik mereka. Sepi? Justru sebaliknya, masing-masing panggung mendapatkan crowd yang lumayan besar.
Saat jam menunjukkan 20.25, penampilan musisi internasional pertama akhirnya digelar. Beabadoobee menjadi musisi yang membuka penampilan musisi internasional di We The Fest 2022 tahun ini. Penampilan yang maksimal diimbangi beberapa lagu yang syahdu membuat penampilan Beabadoobee cukup berkesan di WTF.
Yang mengejutkan adalah penampilan yang prima dari Lyodra, yang saat itu mendapatkan kesempatan manggung di panggung kedua terbesar di We The Fest. Di This Stage is Bananas, Lyodra mampu menampilkan konsep yang menyenangkan untuk sebuah performance live. Beberapa kali, Lyodra juga menyapa penggemarnya yang sangat hafal dengan tiap lirik lagu-lagu yang dinyanyikan olehnya.
Selepas Lyodra yang penampilannya bersamaan dengan Sore dan Samo di Another Stage dan Park Stage, penonton segera memenuhi We The Fest Stage karena Pink Sweat$ menjadi line up berikutnya yang akan tampil. Penyanyi bernama asli David Bowden ini memakai semacam jumpsuit warna putih berornamen dot pink saat tampil membawakan lagu-lagu hits-nya. Sayangnya, lagu ‘At My Worst’ tidak sempat dia nyanyikan karena durasi penampilannya yang sudah habis.
Bag Raiders, Adhito Pramoni, Prou Music menjadi line up berikutnya yang meramaikan This Stage is Bananas, Another Stage, dan Prou Music. Lepas berdansa bersama Bag Raiders atau bersenandung bersama Ardhito, sepertinya seluruh penonton We The Fest malam itu mengarah ke We The Fest Stage untuk menyaksikan penampilan dari Jackson Wang. Performance maksimal dan tidak mengecewakan memang benar ditampilkan oleh Wang beserta para dancer-nya. Serunya lagi, Wang bahkan sempat mengajak Afgan untuk tampil membawakan single duet mereka M.I.A.
We The Fest hari pertama ditutup dengan penampilan What So Not di This Stage is Bananas. Tidak pudar, semangat dari crowd malam itu benar-benar menunjukkan luapan kerinduan mereka akan event festival ini setelah sekian lama.
Teks: Dundhee Yuwono
Foto: Andi Bestari & Budi Susanto