CreativeDisc Exclusive Interview With H 3 F: Bertukar Cerita Tentang Budaya Musik Dengan Band Ekletik Asal Thailand

Oleh: luthfi - 25 Sep 2023

Memadukan musik funk, blues, R&B, jazz, soul, dan pop membuat kuartet asal Bangkok, Thailand bernama H 3 F terdengar unik dan ekletik. Permainan musik mereka layaknya bunglon yang bisa adaptif di segala macam suasana. Berkat ke-ekletikannya grup yang diisi oleh Gong (gitar, vokal), Max (drum), Mhom (bass), dan Ping (gitar) ini berhasil mencuri perhatian pendengar di negaranya sendiri.

Tidak hanya di negaranya sendiri, mereka juga berhasil menjaring pendengar di luar negeri berkat lagu mereka “How Can I” yang viral karena masuk ke dalam playlist lagu kesukaan Jungkook yang merupakan personil BTS. “Kalau ditanya kenapa lagu ini bisa sampai di telinga Jungkook jujur kami sendiri gak tahu kenapa. Mungkin karena algoritma Spotify kali ya tapi jujur kami gak tahu juga detailnya kenapa itu bisa nyangkut di telinga Jungkook. Tapi gara-gara lagu itu didengar Jungkook kami jadi punya banyak pendengar di Indonesia.”, ucap sang vokalis Gong sambil tertawa melalui Zoom.

Berkat kepopuleran “How Can I” H 3 F menjadi salah satu komiditi ekspor alternative music asal Thailand ke seluruh dunia khususnya Asia. Mereka mengikuti jejak HYBS, Tilly Birds dan juga senior mereka Phum Viphurit dalam menyebarkan musik Thailand alternative ke penjuru Asia. Gong sang vokalis memberikan sedikit gambaran tentang skena musik alternatif di Thailand dengan kami.

“Di Thailand ketika kami ingin berkarya dengan lagu bahasa Inggris orang pasti akan berkata ‘Apa kamu bodoh? Kamu kan di Thailand masa nyanyi pakai bahasa Inggris pakai bahasa Thailand lah’. Semenjak Phum Viphurit mampu berkarya di luar negeri dengan lagu bahasa Inggris kami menjadi semakin yakin untuk bisa berkarya dengan lagu berbahasa Inggris. Skena musik Thailand juga semakin terbuka dan banyak artis Thailand yang bermain di Indonesia seperti HYBS, Tilly Birds dan juga Phum Viphurit punya gayanya masing-masing dan berbeda satu sama lain sehingga bisa diterima oleh orang di luar sana dan itu merupakan hal yang bagus. Kami juga mengalami kesulitan ketika menulis lagu dalam bahasa Thailand sehingga kami menggunakan bahasa Inggris ketika membuat musiknya.”

Selain kami bertukar budaya soal skena musik masing-masing negara saya juga bertanya tentang album terbaru mereka berjudul “Chalawan Sound” yang terinspirasi dari musik yang dibawa oleh tentara Amerika yang ditugaskan di Thailand selama masa Perang Vietnam di era 60’an dan 70’an. Menurut mereka “Chalawan Sound” adalah langkah pendewasaan dari grup ini ke sesuatu yang lebih tinggi dan lebih rapi lagi dari segi permainan.

Mendengarkan H 3 F seolah bukan seperti berwawancara tapi lebih kepada ke tukar budaya antara musik Thailand dengan kulturnya serta perkembangan musik Thailand di Indonesia sebagai orang Indonesia yang aktif mengamati perkembangannya dengan banyaknya artis Thailand yang datang kesini. Sebuah percakapan yang menarik dan patut untuk disimak.

Simak wawancara eksklusif CreativeDisc bersama H 3 F dimana kami bercerita tentang album terbaru mereka “Chalawan Sound”, kepopuleran “How Can I” dan cerita menarik lainnya tentang skena musik Thailand lewat video di bawah ini:

 

 

luthfi
More from Creative Disc