riadini
Britney Spears akhirnya berbagi pengalaman pahit yang telah dirahasiakannya selama 20 tahun.
Dalam memoarnya yang akan segera dirilis melalui Gallery Books, percetakan Simon & Schuster, pada 24 Oktober berjudul The Woman in Me, ikon pop tersebut mengungkapkan bahwa ketika dia berkencan dengan Justin Timberlake, dirinya sempat hamil namun kemudian mengaborsi bayinya.
“Itu mengejutkan, tapi bagiku, itu bukanlah sebuah tragedi. Aku sangat mencintai Justin. Aku selalu mengharapkan kita untuk memiliki keluarga bersama suatu hari nanti. Ini terjadi jauh lebih awal dari yang aku perkirakan,” penyanyi 41 tahun ini menulis tentang kehamilan tersebut dalam bukunya. “Tapi Justin jelas tidak senang dengan kehamilanku. Dia mengatakan kami belum siap untuk memiliki bayi dalam hidup kami, karena kami masih terlalu muda."
"Jika dikembalikan kepadaku, aku sendiri tidak akan pernah melakukannya. Namun Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah. Sampai hari ini, itu adalah salah satu hal paling menyakitkan yang pernah kualami dalam hidup," imbuhnya.
Setelah pelantun 'Everytime' tersebut dan Justin Timberlake berpisah pada tahun 2002, dia kemudian menjadi seorang ibu dari dua putra yakni Sean Preston yang kini berusia 18 tahun dan Jayden James berusia 17 tahun dengan suami keduanya, Kevin Federline.
Memoar yang turut dinarasikan oleh artis peraih nominasi Oscar, Michelle Williams, ini muncul hampir dua tahun setelah Britney Spears dibebaskan dari konservatori atas perintah pengadilan, yang telah berlaku selama 13 tahun. Konservatori tersebut dihentikan pada November 2021 setelah ia memberikan kesaksian publik yang kuat di pengadilan pada Juni 2021.
