lauretha
Foto: Budi Susanto
Festival musik ramah segala usia, Joyland Festival yang diselenggarakan oleh Plainsong Live tidak pernah gagal menghasilkan memori yang tidak indah tiap gelarannya. Termasuk di hari ke-3 festival ini dilangsungkan di GBK Baseball Stadium Jakarta di tanggal 26 November 2023, sukses memuaskan puluhan ribu penonton yang sudah menantikan line up musisi andalannya akan tampil di hari itu.
Bersyukur atas cuaca yang cukup bersahabat di hari Minggu silam, menjelang senja dan pintu masuk dibuka cuaca di Jakarta tidak menunjukkan tanda-tanda hujan akan turun deras seperti beberapa hari lalu. Terlihat para pengunjung sudah mulai mengular antri memasuki venue acara.
Sekitar pukul 15.20 kami menyaksikan penampilan SORE yang melegenda di skena musik Indonesia dengan membawakan karya musiknya seperti No Fruits for Today, Somos Libres, Karolina, Pergi Tanpa Pesan, Sssst.., dan Setengah Lima yang dibawakan secara kolaboratif bersama Rian Ekky Pradipta (D’Masiv).
Mocca band indiepop yang selalu membawakan lagu-lagu manisnya juga turut membuat senja kali itu semakin syahdu di Joyland Festival. Dilanjut dengan penampilan Reality Club yang sudah ditunggu oleh penggemarnya dan tak sabar menyanyikan lagu mereka. Fathia “Cia” Izzati pun mengungkap bahwa mereka merasa bangga akhirnya bisa tampil di Joyland Festival salah satu gelaran yang mereka tidak sangka bisa menjadi bagian di dalamnya. Deretan lagu Reality Club yang dimainkan sore itu seperti I Wish I Was Your Joke, Elastic Hearts, Is It The Answer? , hingga lagu viral Anything You Want.
Malam beranjak dan daftar line up musisi semakin memanas dengan variasi genre yang tidak akan membuat bosan pengunjung, sebut saja musisi genre elektronik semacam Rock n Roll Mafia hingga Santamonica ikut membuat gelaran Joyland bagaikan reuni rasa masa platform Myspace.com merajalela circa tahun 2007 keatas. 
Masuk dalam line up musisi internasional yang juga ditunggu oleh penonton Joyland hari ketiga yakni band punk rock asal Jepang, Otoboke Beaver mencuri perhatian dengan penampilan mereka yang antik dan sangat tidak umum namun cukup menghibur. Grup yang beranggotakan 4 perempuan, Accorinrin (vokal), Yoyoyoshie (gitar, vokal), Kahokiss (drum), dan Hiro-Chan (bas) itu begitu mengejutkan dengan aksi panggung yang memakai daster dan penampilannya yang enerjik.
KIta lanjutkan keseruan Joyland hari terakhir dengan band asal Australia, The Beths yang tak disangka sang vokalis Elizabeth Stokes sangat lancar berbahasa Indonesia karena ia terlahir di Jakarta dan memiliki turunan darah Manado pula dari sang Ibu. Ia merasa sangat bangga bisa tampil di Indonesia karena merasa dekat dengan leluhurnya.
Tak hanya The Beths yang menjadi penyemarak panggung Joyland 2023 bulan November ini, tak lain tak bukan Alvvays, band indie asal Canada yang cukup mendunia saat ini. Alvvays membuka setlist dengan lagu Pharmacist, lalu dilanjut dengan After the Earthquake, Adult Diversion, In Undertow, hingga Archie, Marry Me dan lagu lainnya. Bisa diakui penggemar Alvvays cukup kompak malam itu, terlihat banyak sekali fans yang menyanyikan karya Alvvays sambil bergoyang tipis-tipis.
Menginjak tengah malam dan waktu yang ditunggu-tunggu sebagai jadwal penampil utama penutup Joyland 2023, band post punk asal New York ini berhasil mendarat di kota Jakarta untuk tampil pertama kalinya di depan ribuan fans mereka yang telah menanti sepanjang masa mereka menyukai band yang satu ini. Paul Banks sebagai vokalis pun tampil tanpa banyak gimmick, membawakan deretan lagu andalan mereka dari berbagai album yang telah dilahirkan. Sebut saja lagu Untitled yang menjadi pembuka penampilan perdana Interpol di Indonesia. Fans pun dengan sigap menyanyikan verse lirik yang mereka hafal di setlist Interpol malam itu.
Interpol cukup terkenal dengan pembawaan panggung yang sangat direct dan tidak bertele-tele, tanpa ba-bi-bu Paul Banks lanjut membawakan karyanya seperti C’mere, The Rover , My Desire, Take You on a Cruise, Into the Night. Tak terasa rintik hujan mulai turun lepas tengah malam saat Interpol tampil, namun sebagai fans berat yang telah menanti kehadiran band yang selalu tampil necis bak gentleman ini pun tetap setia berdiri, bernyanyi dan menunggu seluruh setlist lagu dibawakan dengan sempurna.Total 17 lagu dibawakan oleh Interpol dari beragam album mereka mulai album Turn On The Bright Lights, Antics, hingga album terbaru mereka yakni The Other Side of Make Believe seperti pada lagu Toni yang mereka bawakan malam itu.
Banks dkk, mengajak penonton Joyland dalam keriaan dan gemuruhnya malam dengan lagu-lagu hits lainnya seperti Obstacle 1, Rest My Chemistry, PDA, hingga lagu Evil yang yang sangat ikonik. Lalu apa lagu yang nampak sempurna untuk menutup penampilan Interpol dan gelaran Joyland 2023 yang penuh dengan joy feeling ini? Tentu saja lagu Slow Hands yang ditunggu sejuta umat menjadi lagu penutup malam yang indah di Joyland 2023.
Untuk CD Besties yang belum dapat merasakan serunya festival 3 hari khas Joyland, jangan lewatkan kejutan Joyland di tahun depan 2024 pada bulan Maret di Nusa Dua Bali. Pasti tidak akan kalah seru dari Joyland sebelumnya!
See you on Joyland 2024!
