riadini
Seorang pria telah ditangkap dan didakwa melakukan pelecehan dan menguntit di dekat rumah Taylor Swift di New York.
David Crowe yang berusia 33 tahun dari Seattle, ditangkap pada hari Senin kemarin setelah mendapat keluhan tentang "pria yang mengalami gangguan emosi bertindak tidak menentu". Menurut laporan Departemen Kepolisian New York, David Crowe didakwa dengan dua tuduhan yakni pelecehan dan penguntitan.
Insiden tersebut terjadi beberapa hari setelah rumah Taylor Swift menjadi sasaran percobaan pembobolan. Pada saat itu, pelantun 'Lover' ini sedang berada jauh dari rumah untuk memberi dukungan kepada sang kekasih, Travis Kelce, saat Kansas City Chiefs bertanding melawan Buffalo Bills.
Hal ini menjadi insiden kedua di luar properti Taylor Swift di mana seorang pria ditangkap pada hari Sabtu lalu setelah para saksi mengatakan dia berusaha memasuki townhouse Tribeca milik sang penyanyi.
Rumah Taylor Swift di New York dan berbagai tempat lain telah menjadi sasaran banyak orang dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, pria asal Florida, Roger Alvarado, berhasil masuk dan menggunakan pancuran serta tidur di tempat tidur penyanyi 34 tahun tersebut.
Pada tahun 2020, pria asal Texas, Eric Swarbrick, dipenjara selama 30 bulan setelah dia mengirimkan surat ancaman ke mantan label rekaman Taylor Swift. Pada tahun 2022, Morgan Mank, dari Virginia, dalam keadaan mabuk menabrakkan mobilnya ke gedung di New York dan berusaha masuk sebelum ditangkap dan perintah perlindungan dikeluarkan di tahun yang sama terhadap warga Brooklyn, Joshua Christian, yang berulang kali mengunjungi rumah Taylor Swift di New York dan Tennessee.
Pada Juni 2023, pria asal Indiana, Mitchell Taebel, ditangkap dan didakwa melakukan penguntitan, intimidasi, pelanggaran privasi, dan pelecehan, setelah mengirimkan serangkaian pesan ancaman kepada Taylor Swift serta muncul di luar rumahnya di Nashville. Pada Juli 2023, Kimberly Meyer ditangkap di luar rumah Taylor Swift di Rhode Island, setelah sebelumnya diperingatkan untuk menjauh.
