Kementerian Kesehatan Malaysia Klarifikasi Klaim Viral Soal Dugaan Kritik Terhadap Single Hit 'APT.'

Oleh: riadini - 30 Oct 2024
Kementerian Kesehatan Malaysia Klarifikasi Klaim Viral Soal Dugaan Kritik Terhadap Single Hit 'APT.'

Pada 29 Oktober 2024, akun resmi dari Kementerian Kesehatan Malaysia (Malaysian Ministry of Health) membuat klarifikasi bahwa pihaknya tidak mengeluarkan larangan apa pun terkait dengan single yang tengah menuai banyak perbincangan, 'APT.'

Sebelumnya pada Senin, 28 Oktober, media Korea Selatan, Kyunghyang, melaporkan bahwa Kementerian Kesehatan Malaysia telah mengungkapkan keprihatinan tentang lagu hit 'APT' milik Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars. Mereka diduga telah melabeli lagu tersebut dengan "pengaruh yang berbahaya" (harmful influence), menyoroti masalah dengan cara lagu tersebut menggambarkan nilai-nilai budaya Timur. Meskipun lagu ini telah meraih kesuksesan global dan memikat pendengar dengan ritme yang catchy, kritik kementerian ini menyoroti ketegangan budaya yang bisa muncul dari musik populer.

Namun, beberapa jam kemudian, Kementerian Kesehatan Malaysia mengklarifikasi bahwa pernyataan apa pun yang dikaitkan dengan mereka terkait artikel ini tidak dikeluarkan atau diotorisasi oleh Pemerintah Malaysia. Kementerian Kesehatan menekankan bahwa unggahan yang dimaksud dibuat oleh entitas yang tidak terkait dan tidak memiliki afiliasi dengan kementerian. Publik diminta untuk berhati-hati terhadap informasi yang belum diverifikasi yang beredar secara online, karena dapat menyebabkan kebingungan dan menyebarkan disinformasi.

Mereka menuliskan: "Kementerian Kesehatan (MOH) Malaysia ingin mengklarifikasi bahwa pernyataan apa pun mengenai artikel ini yang dikaitkan dengan MOH tidak dikeluarkan atau diotorisasi oleh Pemerintah Malaysia. Dalam hal ini, kami ingin menekankan bahwa unggahan tersebut dibuat oleh entitas yang tidak terkait dengan kementerian dalam bentuk apa pun. Mohon berhati-hati terhadap informasi yang belum diverifikasi yang beredar secara online, karena dapat menyebabkan kebingungan dan disinformasi di kalangan publik. Oleh karena itu, kami mendorong publik untuk mengandalkan saluran resmi MOH untuk informasi dan pembaruan yang terverifikasi mengenai masalah kesehatan masyarakat."

 

 

riadini