Phum Vipurit Kembali Berpetualang di Mini Album "Paul Vibhavadi Vol.1"

Setelah menorehkan kesuksesan luar biasa dengan single megahit 'The Other Side' dan 'Balter Baby' Phum Viphurit kini hadir untuk mengguncang dunia musik dengan mini album terbarunya, "Paul Vibhavadi Vol. 1."

Dirilis pada Kamis minggu lalu, 17 Oktober, album ini bukan sekadar rilisan; ini adalah sebuah karya agung yang menciptakan gelombang kreativitas tanpa batas, membawa keeksentrikan Phum ke puncak yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dengan empat lagu yang bertenaga, ia mengajak kita menyusuri kisah Paul Vibhavadi, kungkang bilingual tercepat di dunia yang berkelana mencari ketenangan jiwa dalam hutan magis.

Konsep "Paul Vibhavadi Vol. 1" muncul dari ambisi Phum untuk menghancurkan batasan-batasan musik yang ada. Sebagai lulusan sekolah perfilman berusia 29 tahun, ia dengan berani mengeksplorasi berbagai jalur kreativitas dalam penulisan lagu.

“Saya telah lama terpesona oleh house music era 2000-an dan ingin menggabungkan permainan gitar saya dengan irama BPM yang membara,” ujarnya, seolah mengisyaratkan misi mulia untuk menghadirkan pengalaman musik yang belum pernah ada sebelumnya.

Ketika ide untuk menciptakan empat lagu ini muncul, ia langsung teringat akan alter ego yang akan membawa proyek ini ke dimensi baru. “Saya selalu terinspirasi oleh proyek-proyek fantastis yang melibatkan alter ego, seperti Tyler, the Creator dengan Igor atau David Bowie dengan Ziggy Stardust. Ada sesuatu yang menantang dan segar dalam pendekatan ini,” tambahnya dengan semangat membara.

Phum tak perlu mencari jauh-jauh untuk menemukan nama dan karakter alter egonya. “Kungkang telah menjadi simbol saya selama dua tahun terakhir, dan ada sesuatu yang menenangkan dalam dirinya yang sangat mencerminkan kepribadian saya,” katanya, seolah kungkang tersebut adalah bagian dari jiwanya.

Nama Paul Vibhavadi sendiri adalah perpaduan sempurna antara inisial namanya dan jalan terkenal di Bangkok, serta nama yang digunakannya saat bermain video game. “Kenapa tidak?” ujarnya dengan senyum penuh percaya diri.

Dalam album mini ini, Phum memerankan Paul dan membawa kita mengikuti perjalanan kungkang yang merasa terasing di kota dan berusaha menemukan hutan magis Himmapan. Lagu pembuka 'The Other Side' membangkitkan semangat dengan irama house yang mengguncang, menggambarkan pertemuan Paul dengan suku penyembah kungkang yang membuatnya terbuai dalam pemujaan.

Diikuti oleh komposisi dansa instrumental 'Balter Baby,' pendengar diajak merasakan kegembiraan saat Paul bersenang-senang dengan suku tersebut sebelum terbang dalam gelembung bercahaya yang menakjubkan.

'Past Life,' yang menampilkan rapper TangBadVoice, menghadirkan nuansa mendalam saat Paul merenung dan mengenang kehidupannya yang lalu, sementara lagu penutup yang menenangkan, 'This Is the End,' membawa Paul ke ambang pintu gerbang tujuannya, di mana ia harus menghadapi keputusan yang sulit tentang masa depannya.

Meskipun "Paul Vibhavadi Vol. 1" adalah kisah fiksi, Phum menemukan banyak kesamaan dengan kehidupannya sendiri. “Saya berbincang dengan seorang teman seniman, dan ia mengatakan, ‘Kadang-kadang, ketika kita memakai topeng, karya kita menjadi yang paling jujur."

Kata-kata itu sangat menyentuh, dan kisah Paul Vibhavadi memang mencerminkan sisi-sisi tertentu dari pengalaman saya,” ungkapnya, menyoroti betapa dalamnya makna di balik keceriaan yang disuguhkan.

Dengan kontras yang mencolok antara pendekatan ceria dan tema lirik yang dalam, "Paul Vibhavadi Vol. 1" adalah proyek spesial yang menakjubkan dari seorang artis yang berani mengambil risiko.

Phum, yang belakangan ini gemar mengenakan kostum Paul Vibhavadi dalam unggahan Instagram dan video musiknya, ingin menekankan betapa serunya proyek ini. “Ini semua sangat menyenangkan! Meskipun topiknya mungkin intens, saya sangat menikmati setiap detik dalam menggarap karakter dan proyek ini,” katanya, seolah meyakinkan dunia bahwa kebahagiaan ada di setiap nada.

Dengan "Paul Vibhavadi Vol. 1," Phum Viphurit tidak hanya menghadirkan musik yang menggugah semangat, tetapi juga sebuah pengalaman epik yang menantang kita untuk merayakan imajinasi dan petualangan tanpa batas dalam dunia musik. Bersiaplah untuk terpesona dan terinspirasi!