welly
Ratusan pasang mata dibuat terpukau oleh kelincahan jari-jari Steve Vai dalam menjelajahi fret-fret gitarnya. Gitarnya pun seolah meraung, menghantarkan irama rock yang menghantam telinga penonton yang memadati Tennis Indoor Senayan pada Senin (22/07) malam.
Steve Vai hadir di Indonesia diboyong oleh JAVA Musikindo sebagai bagian dalam tur mempromosikan album terbarunya, The Story of Light. Dan ini adalah kedatangan kali kedua gitaris yang telah memenangkan tiga Grammy ini ke Jakarta. Sebelumnya adalah pada tahun 1997 dengan menggelar konser di Hard Rock Cafe Jakarta ketika masih berlokasi di Sarinah.
Tidak hanya bermain gitar, pemilik nama Steven Siro Vai ini kerap kali berkomunikasi dengan penonton. Mondar mandir di atas panggung sambil mempertontonkan keandalannya “menyiksa” setiap gitar yang dimainkan.
Beberapa gimmick pun dihadirkan. Lihatlah ketika dia mengenakan pakaian dengan hiasan lampu dan laser layaknya robot. Serta sempat pula mengajak dua orang penonton untuk bersama-sama membuat lagu secara spontan berdasarkan nada yang disodorkan oleh mereka. Vai kerap pula bercanda mengundang tawa penonton.
Begitu seru dan terpukaunya penonton melihat aksi “gila” Vai hingga tak terasa waktu bergulir dengan cepatnya. Sekitar 21 lagu dituntaskan dalam waktu dua jam. Begitu cepat secepat jari-jari Vai menari di atas gitarnya.
(Milankoni)
