verdy
Band Indie Rock asal Denmark, Mew, akan kembali mengunjungi Indonesia, Sabtu (26/10). Dan kembali fans Mew asal Indonesia harus menerima kenyataan bahwa band pujaan mereka harus berbagi panggung dalam sebuah gelaran Guinness Arthur’s Day, bersama Club 8 dan One Republic. Setelah sebelumnya mengunjungi Indonesia dalam gelaran festival rock, Java Rockin’Land dan sebuah event festival minuman bersoda.
Tentu sedikit mengesalkan bagi sebagian die-hard fans, tapi tentu disambut baik bagi penggemar yang melewatkan dua kunjungan sebelumnya. Dengan penyematan genre yang cukup beragam, gitar melodius Bo Madsen, pukulan empuk drummer, Silas Utke Graae Jørgensen, dan tentunya siapa yang bisa melewatkan suara falseto yang mengawang-awang milik Jonas Bjerre, maka sebuah konser tunggal Mew di Indonesia sangat diharapkan, demi terjebak dalam kenikmatan tiada tara sebuah pertunjukan, diiringi musik mereka yang dreamy.
-----
Ah sudahlah, mari kita tak berlama-lama berkeluh kesah, toh akhirnya Mew kembali ke Indonesia, dan ini tak boleh dilewatkan. Untuk menyambut kedatangan mereka yang dalam hitungan beberapa hari lagi, mungkin sebuah tulisan sederhana akan cukup. Namun album penuh mereka terakhir rilis tahun 2009 lalu (No More Stories...), lalu bagaimana cara menghangatkan kembali kerinduan akan gubahan yang juga dilabeli progressive rock oleh beberapa pengamat musik? Aha, sebuah Anthology bertajuk Eggs Are Funny dirilis tahun 2010, berisi 14 lagu dari album-album terdahulu dan sebuah lagu baru, kompilasi ini sendiri disebut Mew sebagai “best work” mereka.
Berikut adalah tracklist Eggs Are Funny :
Do you gonna review this album, dude? Nope, if you wanna go watch the show, go grab this CD in your local CD store or maybe from iTunes. Hear the album, feel it, and get the journey’s experience at the show! :)
And for more little treasure, Mew and B&O PLAY just released iOS apps called “Sensory Spaces”, ah you gonna love it..
Ready for Comforting Sounds??
(Noverdy Putra)
--------------------
