Jelang beberapa hari selepas mengeset akun Twitter-nya menjadi "private", Cardi B kembali lagi ke media sosial. Kali ini dalam urusan pernyataan maaf akibat lagu yang menjadi kolaborasinya bersama Rita Ora, Charli XCX dan Bebe Rexha, 'Girls'.
Permintaan maaf sang rapper yang tengah hamil tua ini karena kontroversi yang disebabkan 'Girls', karena dianggap "membahayakan" dan melakukan "trivialisasi" biseksualitas oleh kalangan LGBTQ, termasuk penyanyi Hayley Kiyoko dan Kehlani (bisa dibaca di sini).
Listen to “GIRLS” by Rita Ora ft me @BebeRexha @charli_xcx .We never try to cause harm or had bad intentions with the song .I personally myself had experiences with other woman ,shiieeett with a lot of woman ! I though the song was a good song and i remember my experience .
— iamcardib (@iamcardib) May 15, 2018
I know i have use words before that i wasn’t aware that they are offensive to the LGBT community .I apologize for that .Not everybody knows the correct “terms “to use.I learned and i stopped using it.
— iamcardib (@iamcardib) May 15, 2018
Dalam rangkaian twit yang diposingnya Selasa, 15 April tersebut, Cardi menyebutkan jika dirinya bersama Rita, Charli dan Bebe sama sekali tidak berniat buruk atau menyebabkan bahaya (kepada komunitas LGBTQ, red.) Ia juga mengungkap kalau memiliki pengalaman (berhubungan intim, red.) bersama banyak perempuan. Menurutnya lagunya bagus dan mengingatkan akan pengalaman dirinya sendiri.
Exactly me too .My own friends be like “ I’m a dyke so i never thought it was a offensive word .I was like wtf ? https://t.co/rYaldJnLHN
— iamcardib (@iamcardib) May 15, 2018
Cardi meminta maaf karena telah menggunakan kata yang dianggap menyinggung dalam lagu (dyke, red). Tidak semua orang tahu terma yang tepat untuk itu, tulisnya. Ia pun sama sekali tidak menyadari jika kata tersebut sangat menyinggung. Oleh karenanya, ia telah memetik pelajaran dari kasus ini dan akan berhenti menggunakan kata tadi.
Pernyataan Cardi ini menyusul Rita yang sebelumnya telah memberi klarifikasi atas kontroversi yang terjadi akibat 'Girls'.