Album of the Day : Blake Lewis - Heartbreak On Vinyl

Oleh: aihasibuan - 23 Nov 2009

Forget the fact that I heart Blake Lewis, tapi rekaman Heartbreak On Vinyl ini tidak lebih baik dari ADD. Nama2 yang muncul membantu Blake kali ini memang lebih variatif ketimbang album pertama. Porsi yang sama masih dipegang oleh Sam Hollander dan Dave Katz, Ryan Tedder juga muncul dalam satu lagu, sedangkan Sam Watters, Louis Biancaniello, E Kidd Bogart, Mike Elizondo, BT, Chris Richardson, dan David Hodges tidak hadir.

Sam Hollander dan Dave Katz adalah 2 orang yang membawa 'Sad Song' bersama Blake menjadi single andalan di album ini. Yang menarik dari lagu ini adalah scratch-nya yang nyaris berlebihan. Lebih menyenangkan mendengarkan 'Heartbreak on Vinyl' yang juga dibuat bareng Hollander dan Katz. Disini programming yang dilakukan Sam Holander lebih asyik, gitar dan synth dari David Katz juga menonjol, dan permainan keyboard-nya membuat lagu ini ceria. Kemiripan dengan ADD bisa dinilai lewat 'How Many Words' dan 'Here's My Hello'.

Ryan Tedder bukan nama baru untuk Blake. Lebih dari 7 isi album sebelumnya dikerjakan bareng Tedder. Disini Blake menguranginya menjadi hanya satu. 'Love Or Torture (Please Don't Stop)' is one of the song to be clubbing with. Disini Tedder tidak kentara dengan organ yang nyaris membuat seluruh lagu ciptaannya mirip. Mendengarkan lagu ini sebenarnya seperti sebuah hasil remix ketimbang original. Tapi kalau mendengarkan 'The Remedy' kita tidak akan heran, karena di lagu ini nama DJ Dave Aude memang muncul membantu Blake. Jika dibandingkan, 'The Remedy' lebih asyik ketimbang 'Love Or Torture (Please Don't Stop)'.

Hampir seluruh lagu dalam album ini terlalu sibuk untuk mengajak kita bergerak. Di lagu 'Rhythm of my Heart' misalnya, sejak intro beat box-nya aja kita sungguh diajak untuk berdiri dan bergoyang sesuai irama. Di lagu 'Afraid' mengapa Blake terdengar seperti bernyanyi dalam sebuah boyband ya? Disko 80-an kita bisa nikmati di lagu 'Left My Baby For You'. Vokal Blake begitu menggoda di bagian chorus. 'SuperScratchaVocalisticTurnatableLicious' pastilah yang paling naik daun di antara semuanya. Lagu sepanjang 1 menit 3 detik ini merupakan beat boxing-nya.

'Our Rapture of Love' sedikit lebih halus dibandingkan track lain dalam album ini. Bass dan drum di awal lagu menjadi satu nilai plus. Liriknya begitu personal. 'Is this real? Have I found my love? This is real. I found my love.'. Kemudian, thank God ada lagu 'The Point'. Ini pasti menjadi lagu yang paling aku suka dalam album ini. Karena disinilah Blake benar2 bernyanyi. Suara piano dan gitar minim programming-nya terdengar lebih nyata. Lagu-lagu seperti ini yang paling aku nikmati dari Blake, yang bisa ditemui di 'End of the World' dan 'Without You' dalam ADD.

Untuk poin lebih lincah dari album sebelumnya, Heartbreak on Vinyl mendapatkannya, tapi untuk gelar lebih bermelodi dan bervariasi sepertinya ADD yang mendapatkannya. Wish I could be more supportive, tapi album ini adalah kemunduran dibanding album sebelumnya. (Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributor)

Track List:

1. "Heartbreak on Vinyl" (Hollander, Katz, Levels, Lewis) 3.57

2. "Binary Love" (Lewis, McMorran, Rankin, Ryden) 3.26

3. "Freak" (Chritsy, Lewis, Rogg) 4.28

4. "Sad Song" (Hollander, Katz, Lewis) 4.29

5. "Rhythm Of My Heart" (Armstrong, Armstrong, Lewis, Scott) 3.39

6. "Afraid" (Jackson, Mani, Omley) 3.32

7. "Left My Baby For You" (Baptiste, Beundia, Lewis, Marsh, McHenry, Whyte) 5.01

8. "Rebel Without A Cause" (Lewis, Nelson, Wrabel) 3.51

9. "SuperScratchaVocalisticTurnatableLicious" 1.03

10. "Our Rapture of Love" (Lewis, Olson) 4.44

11. "The Point" (Lewis, Zizzo) 3.52

12. "The Remedy" (Audé, Goldstein, Lewis, McMorran) 4.39

13. "Love Or Torture (Please Don't Stop)" (Lewis, Tedder) 5.00

aihasibuan
More from Creative Disc