welly
Di tengah usia mereka yang tidak bisa disebut 'boy' lagi, tetap mengusung dengan nama group yang sama, Boyzone, album ke empat mereka Brother dirilis tanpa salah satu personel mereka Stephen Gately yang meninggal pada tahun 2009 dan kini hanya beranggotakan Ronan Keating, Keith Duffy, Shane Lynch dan Mikey Graham. Apa yang membuat ke-empat personil dari Irlandia ini bereuni dan bersatu untuk merilis album, setelah merilis ulang album kompilasi 'No Matter What - Back Again' yang ditambah 3 lagu baru? Ingin merasakan kesuksesan kembali pada era tahun 90'an? Kegagalan para personilnya yang sempat/belum bersolo karir? Hmmm tidak juga, Ronan memiliki keberuntungan karena cukup sukses dalam solo karirnya. Terlepas dari hal itu semua. Brother yang dirilis pada bulan Maret, dapat menjawab rasa penasaran penggemarnya.
Beruntung sekali, meski sudah bubar pada tahun 1999, label mereka Polydor sampai saat ini masih menaungi mereka. Seperti yang sudah banyak diketahui, Boyzone sering menyanyikan ulang tembang-tembang milik penyanyi lain, namun tidak untuk album terakhirnya ini, meski tidak ada sesuatu yang baru ditawarkan dari komposisi musik, namun ke-12 track yang disajikan merupakan track benar-benar baru. Brother dibuka dengan "Gave It All Away" yang ditulis oleh penyanyi nyentrik, Mika. Dibalut dengan nuana reggae pop, menjadikan single pembuka ini sebagai single yang tepat dan Stephen masih sempat mengisi vokalnya melalui single ini, dan "Gave It All Away" memiliki perbedaan dengan single yang lain.
Berlanjut dengan "Love Is a Hurricane", "Too Late for Hallelujah", "Nothing Without You", "Time" dan "Let Your Wall Fall Down" merupakan single dengan tipikal pop dan sedikit sentuhan musik rock. Lalu bagaimana dengan track dengan nuansa ballad yang menjadi ciri khas mereka? "Ruby", "Separate Cars", dan "Right Here Waiting" patut untuk disimak, dan pada tembang "One More Song" dan "'Til the Sun Goes Down" seperti biasa disajikan dengan alunan pop. "Stronger" track dengan nuansa ballad yang didapuk sebagai penutup merupakan lagu terakhir yang menampilkan vokalis Stephen Gately.
Cinta, persahabatan bahkan persaudaraan itulah materi yang disajikan dari album ke empat Boyzone ini, meski tidak ada yang baru, baik secara tema maupun musik namun setidaknya come back boyband yang melejit di era 90'an ini diharapkan dapat mengobati kerinduan penggemarnya. Terlebih lagi album ini juga di dedikasikan untuk Stephen Gately yang meninggal secara tragis. Untuk masalah vokal, seperti biasa Ronan mendominasi hampir pada keseluruhan track yang membuat album ini sedikit membosankan, meski memang tidak ada yang salah dengan hal itu, dan beberapa personil yang lain seperti biasa masih mengisi backing vocal. Jadi untuk merayakan kembalinya Boyzone, saya memberikan nilai 50-50, namun untuk mengenang Stephen Gately, album ini layak untuk dikoleksi.
(Joe Ari Shasta / CreativeDisc Contributors)
Track List:
1."Gave It All Away" (Mika)
2. "Love Is a Hurricane" (Danielle Brisebois, Gregg Alexander)
3."Ruby" (Andy Hill)
4."Too Late for Hallelujah" (Carl Falk)
5."Separate Cars" (Jack McManus)
6."One More Song" (Greg Wells, Nasri Atweh)
7."Right Here Waiting" (Hill)
8."Nothing Without You" (Catt Gravitt)
9."'Til the Sun Goes Down" (Emma Rohan)
10."Time" (Matt Hales, Greg Wells)
11."Let Your Wall Fall Down" (Sean Conlon)
12."Stronger" (Stephen Lipson)
ps: CD ini sudah direlease oleh Universal Music Indonesia seharga Rp.75.000,-
