Concert Review : Taylor Swift Live at Allphones Arena,Sydney

Oleh: admincd - 15 Mar 2012

Setelah berbagai spekulasi sepanjang tahun 2011 lalu, akhirnya Taylor Swift memperpanjang rangkaian Speak Now tournya ke Australia pada bulan Maret 2012 ini. Australia cukup beruntung karena rangkaian konser ini sekaligus adalah bagian terakhir dari tour Speak Now yang artinya setelah tour di Australia ini, Taylor Swift tidak akan melakukan tour dalam rangka mempromosikan album Speak Now lagi. Taylor Swift melakukan 2 show di Sydney pada tanggal 9 & 10 Maret di Allphones Arena. Dalam rangkaian Speak Now Australian Tour-nya ini, salah satu band yang saat ini sedang naik daun, Hot Chelle Rae tampil sebagai opening act.

Sejak sore para penonton sudah berdatangan ke lokasi konser dan para penonton yang dating ke konser inipun beragam mulai dari anak kecil, remaja, orang dewasa hingga kakek dan nenk. Hal ini membuktikan bahwa musik Taylor Swift bisa diterima oleh semua kalangan. Akhirnya, tepat pada pukul 7.30 malam konser dimulai dengan penampilan dari Hot Chelle Rae. Tanpa banyak basa basi, mereka langsung menggebrak dengan lagu pertama mereka yang dilanjutkan dengan hit single Tonight Tonight. Para penontonpun tanpa dikomando ikut bernyanyi bersama dan larut dalam kemeriahan lagu ini. Single Tonight Tonight memang cukup sukses di Australia dengan mendapatkan sertifikasi Platinum sehingga tidak heran apabila sebagian besar penonton hafal lagu ini. Selanjutnya, mereka membawakan sebuah lagu yang akan direlease sebagai single ke-3 dari album Whatever yang berjudul Honestly. Hot Chelle Rae tampil selama 30 menit dengan membawakan berbagai lagu dari album Whatever serta sebuah cover dari lagu Katy Perry yang berjudul Teenage Dream dalam aransemen Pop Rock ala Hot Chelle Rae. Sebelum membawakan lagu terakhir, sang vokalis Ryan Follese sempat mengatakan bahwa mereka akan kembali ke Australia pada Spring nanti asalkan kita bisa menyanyikan lagu terakhir ini bersama–sama dan lagu yang dimaksud adalah Like It Like That.

Berselang selama 30 menit untuk persiapan Taylor Swift, tepat pada pukul 8.30 lampu menjadi redup dan diputarlah video intro Speak Now tour lalu tirai yang menutup panggungpun perlahan dibuka. Para penonton yang sudah tidak sabra segera menjerit histeris dan naiklah Taylor Swift ke atas panggung. Taylor tampil dengan rambut lurusnya pada malam itu yang membuat dia terlihat luar biasa cantik dan dibelakangnya terdapat sebuah layar besar. Setting panggungnya sendiri sangat megah dengan adanya berbagai property yang menggambarkan layaknya sebuah istana. Taylor membawakan Sparks Fly sebagai lagu pertama yang dilanjutkan dengan lagu Mine. Para penonton yang sebagian besar hafal lyric kedua lagu tersebut terus mengiringi Taylor bernyanyi dan bahkan membuat suara Taylor Swift hampir sulit didengar. Setelah membawakan Mine, Taylor sempat memperkenalkan dirinya kepada penonton serta mengucapkan selamat datang di Speak Now World Tour. Setelah menyambut para penonton yang hadir, Taylor membawakan The Story of Us sebagai lagu selanjutnya. Taylor tampil diiringi oleh backup dancer yang koreografinya mencerminkan lirik dari lagu ini. Setelah The Story of Us, Taylor kembali ke belakang panggung.

Sebelum Taylor membawakan lagu selanjutnya, kita dihibur oleh penampilan seorang tap-dancer. Sang dancer inipun sekaligus sebagai aktor yang menyambung cerita ke dalam bagian ke-2 dari konser Taylor ini. Tampil dalam suasana yang berbeda dengan adanya panggung kecil mencerminkan suasanya village, Taylor memperlihatkan kebolehannya bermain banjo sebelum membawakan lagu Our Song. Taylor sempat mengatakan bahwa Ia suka berada di Australia karena orang-orangnya yang ramah dan juga mengatakan bahwa dia tidak suka orang yang jahat sebelum akhirnya membawakan lagu Mean. Setelah membawakan lagu Mean, lampu panggung menjadi redup dan tiba-tiba dari atas turunlah salju buatan yang terbuat dari kertas berukuran kecil dan Taylorpun kembali naik ke atas panggung menggunakan gaun yang indah. Back to December adalah lagu yang dibawakan selanjutnya sambil bermain piano selama membawakan lagu ini. Memasuki bagian akhir lagu Back to December, Taylor me-mashup lagu ini dengan lagu Apologize dari OneRepublic serta You’re Not Sorry.

Memasuki bagian ke-3 dari konser Taylor Swift, Taylor tampil membawakan 2 lagu secara acoustic secara berurutan. Lagu pertama yang dibawakan adalah Fearless dan dilanjutkan dengan lagu Last Kiss. Taylor sempat bercerita mengenai lagu Last Kiss ini dimana Ia mengatakan bahwa pada suatu hari bangun pada tengah malam karena seorang pria namun tidak ada seorangpun yang bisa diajak berbicara sehingga akhirnya memutuskan untuk mengarang sebuah lagu tentang hal tersebut. Lagu selanjutnya yang dibawakan oleh Taylor adalah salah satu lagu tersuksesnya yaitu You Belong With Me dan seluruh penonton secara serentak membuat koor bersama menyanyikan lagu ini. Selanjutnya, lampu menjadi redup, layar berganti menayangkan sebuah gambar bulan besar dan Taylorpun menyanyikan lagu Dear John. Ketika memasuki bagian akhir lagu Dear John, panggung dihiasi oleh kembang api dan juga beberapa kali ledakan petasan. Sungguh sebuah penampilan yang luar biasa indah dan sulit dilupakan. Long Live adalah lagu terakhir yang dinyanyikan Taylor sebelum encore dan tiraipun kembali menutup panggung setelah Taylor membawakan lagu Long Live.

Berselang beberapa menit, tirai kembali dibuka dan terlihat Taylor duduk di sebuah sofa dan membawakan single terbarunya yang merupakan soundtrack dari film Hunger Games. Lagu tersebut adalah Safe and Sound. Pada lagu ini, kita bisa mendengar kualitas suara seorang Taylor Swift dan membuktikan bahwa dia memang bisa bernyanyi dengan membawakan lagu ini secara sempurna. Fifteen adalah lagu selanjutnya yang Ia bawakan dan hal menarik yang terjadi selama Taylor membawakan lagu Fifteen adalah dimana pada layar kita bisa melihat foto-foto para personil band, backup singer dan Taylor Swift pada saat mereka berumur 15 tahun dan juga foto mereka sekarang sebagai perbandingan. Tidak terasa, sudah kurang lebih 2 jam konser berlangsung dan lagu terakhir yang Taylor bawakan adalah Love Story. Pada lagu ini Taylor menaiki sebuah balkon kecil yang ditarik oleh sebuah string sehingga bisa melayang dan Taylor melayang mengelilingi arena. Taylor melayang mengitari arena untuk mendekati para penonton yang berada di tribune atas, sebuah konsep yang mengangumkan dan dengan berakhirnya lagu Love Story maka berakhir jugalah konser Speak Now tour ini.

Secara keseluruhan, 4 jempol harus diberikan untuk konsep dari keseluruhan konser ini karena berhasil merepresentasikan lyric dari lagu-lagu Taylor Swift dan juga untuk banyaknya property yang digunakan untuk menunjang konsep tersebut. Penampilan yang enerjik serta komunikatif dari Taylor Swift juga patut diberikan 4 jempol karena Taylor Swift tahu benar bagaimana caranya menghibur para penonton. Dengan berbagai hal yang menunjang tersebut akhirnya saya yakin konser Speak Now ini akan memberikan kesan tersendiri bagi setiap penonton yang hadir pada malam itu.

(William Supardi / CreativeDisc Contributor)

SETLIST

1. Sparks Fly

2. Mine

3. The Story of Us

4. Our Song

5. Mean

6. Back to December

7. Better Than Revenge

8. Speak Now

9. Fearless

10. Last Kiss