welly
Grup vokal asal Philadelphia, Amerika Serikat ini kembali lagi menyapa para pecinta musik tanah air. Untuk ketiga kalinya, Boyz II Men hadir di Jakarta untuk memuaskan rasa dahaga para fans akan lagu-lagu hits yang sempat populer dan menjadi lagu tema para pasangan yang sedang memadu cinta. Menggebrak dengan konsep yang berbeda dari konser-konser sebelumnya yang pernah digelar disini, Boyz II Men menampilkan musik R&B yang diusungnya dengan balutan orkestra yang dipimpin oleh Andi Rianto, yaitu Magenta Orchestra, pada Selasa, 11 Desember malam lalu.
Tampil dengan setelan jas hitam; Nathan Morris, Wanya Morris, dan Shawn Stockman pun langsung mengawali penampilan mereka dengan lagu manis berjudul “Oh Well”, yang langsung membuat penonton bersemangat. “Jakarta.. Good evening, everyone..”, sapa Shawn. “Terima kasih sudah menyempatkan untuk menghabiskan malam ini bersama kami. Dan malam ini sangat spesial, karena kami bisa melakukan apa yang belum pernah dilakukan sebelumnya. So sit back, relax, and enjoy the show..” sontak penonton pun menyambutnya dengan semangat. Dan histeria pun semakin saat intro lagu “On Bended Knee” dimainkan, yang langsung disambut dengan koor penonton yang langsung membahana. Dengan gubahan musik yang dibuat sedemikian rupa, menjadikan lagu-lagu seperti “4 Seasons of Loneliness”, “Water Runs Dry”, “Color of Love”, serta “A Song for Mama” semakin terasa syahdu dan menggetarkan hati. Tak berhenti sampai disitu saja, sebuah kejutan pun telah dipersiapkan oleh Boyz II Men. Menghadirkan penyanyi papan atas Indonesia, yaitu Bebi Romeo , serta grup pendatang baru “SoulSisters” ke atas panggung membawakan lagu “Do You Really Love Me” yang sempat dipopulerkan oleh AOP Band, Boyz II Men pun mengambil kesempatan berduet dengan para penampil tersebut.
Penampilan malam itu semakin mengukukuhkan keberadaan Boyz II Men sebagai salah satu grup vokal terbaik yang pernah ada. Rentang waktu 20 tahun karir mereka di dunia musik menunjukkan kematangan dari segi musikalitas dan keberadaan mereka sebagai performing acts. Harmonisasi vokal yang merupakan andalan mereka pun masih mampu ditampilkan dengan baik dan tanpa cacat. Ibarat pepatah, tak ada gading yang tak retak, begitu pula tidak sepenuhnya konser tersebut dipandang sempurna. Waktu sekitar satu jam penampilan Boyz II Men memang terasa tidak cukup. Kesan nanggung pun terlihat setelah lagu terakhir dimainkan, dan membuat sebagian besar penonton kecewa akan anti-klimaks penampilan malam itu. Masalah teknis pun tampaknya menjadi salah satu faktor minus konser itu. Sound yang tidak maksimal menjadi kendala bagi para penonton yang berada di kelas Festival (GA) yang terletak di paling belakang, karena vokal dari Shawn, Wanya dan Nathan tidak terdengar terlalu jelas, tertutup dengan suara orkestra yang volumenya lebih besar.
Overall, konser malam itu menjadi salah satu pengobat rasa kangen bagi para penggemar setia Boyz II Men. Hits R&B melankolis dan romantis masih mampu menjadi senjata ampuh bagi trio ini yang tidak pernah kehilangan penggemar di Indonesia. Semoga Boyz II Men dapat kembali lagi dengan konsep yang lebih istimewa lagi nantinya.
Special Thanks to Aletta Concerts & Trilogy Live
(Rendy / CreativeDisc Contributors)
photo by: Bang Jose
Setlist: Overture
One Sweet Day
Oh Well
On Bended Knee
4 Season of Loneliness
Girl in Life Magazine
Pass You By
Water Runs Dry
I Will Get There
Home Is Where
Color of Love
I’LL Make Love to You
A Song For Mama
So Amazing
End of The Road
