Musisi EDM asal Swedia yang tengah menanjak namanya, Alesso, tengah bekerja keras merampungkan album debutnya. Meski begitu, tidak menghalanginya untuk merilis single baru untuk album tersebut. Yang terbaru adalah Heroes (We Could Be yang mengajak rekan senegaranya yang juga sedang menjulang karirnya, Tove Lo.
Dalam single berbalut progressive house ini, Alesso dan Tove Lo mengajak para pendengarnya untuk menjadi pahlawan. Dan bukan. Lagu ini bukan remake dari hits klasik Heroes milik David Bowie meski di bagian chorus terdengar mirip secara notasi. Tidak mengherankan karena memang lagu yang ditulis oleh Alesso dan Tove Lo ini memamang mengambil sampel lagu yang ditulis Bowie bersama dengan Brian Eno tersebut.
Kekuatan dari Heroes (We Could Be) tidak melulu dari hook yang catchy di bagian chorus saat Tove Lo menyanyikan “we could be heroes!” secara berulang. Tapi juga bagian verse yang dinyanyikan dalam melodi manis yang memikat pendengaran. Dibuka dengan lirik seperti “We go hideaway in daylight / We go undercover when under sun / Got a secret side in plain sight / Where the streets are empty / That’s where we run”, Heroes (We Could Be) sudah memancing perhatian.
Alesso biasanya membawakan lagu-lagu EDM Progressive House atau pun Electro sebagai set list pertunjukannya. Meski demikian, single demi single yang dirilisnya, terutama akhir-akhir ini memamng berbau pop, termasuk Heroes (We Could Be) ini. Mungkin tidak menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya, namun jika bisa mengangkat namanya ke permukaan, mengapa tidak>
Apalagi Alesso mengerjakan lagunya dengan cukup baik, tidak hanya mengedepankan pop yang menjual, tapi juga estetika yang cermat dan menarik. Dan dengan hadirnya vokal Tove Lo, Heroes (We Could Be) menjadi sebuah lagu manis yang sulit untuk dilupakan.