Album of the Day: Interpol - El Pintor

Oleh: admincd - 17 Nov 2014

Released by: Sony Music Entertainment Indonesia

Band indie rock Interpol yang menjadi salah satu garda terdepan dalam menghidupkan kembali genre post-punk ke era modern seolah dalam keputusasaan dan kebimbangan ketika debut major album mereka yaitu Our Love to Admire (2007) kurang direspon baik oleh pasar dan penggemar dan pada akhirnya mereka keluar dari major label dan bongkar pasang personil pun terjadi karena perselisihan antar personil dan dikabarkan akan bubar namun mereka masih terus maju dan meluncurkan album keempat mereka pada tahun 2010 yang mengambil nama dari band ini. Karena mereka terlalu frontal dalam mencoba sesuatu yang baru mereka malah dihujat dan keadaan pun menjadi tambah parah.

Setelah keadaan makin memburuk Interpol langsung vakum setelah mengeluarkan album keempatnya untuk beristirahat sejenak dan mencari kesibukan yang baru di luar Interpol. Empat tahun berselang Interpol tiba-tiba kembali muncul ke permukaan dengan mengumumkan album terbarunya yang berjudul El Pintor yang bermakna pelukis dalam bahasa Indonesia dan menjadi amagram untuk Interpol sebagai bentuk penegasan bahwa mereka telah kembali dan siap merebut hati pendengarnya kembali dengan sound awal mereka.

Pada album kelimanya ini Paul Banks dan kawan-kawan mencoba mengulang apa yang mereka lakukan pada album pertama dan keduanya yang notabene menjadi masterpiece di diskografi mereka setelah cukup dihujat karena terlalu frontal dalam mencoba sesuatu yang baru dalam album mereka sebelumnya “Interpol”. Hal ini bisa dilihat dari track pembuka dan single pertamanya saja “All The Rage Back Home” dan “Anywhere” yang menawarkan esensi yang sama akan era awal mereka pada album “Turn on The Bright Lights” dan “Antics” yang notabene menjadi album masterpiece di diskografi mereka.

Namun tidak sepenuhnya mereka lakukan, inovasi baru dalam Interpol bisa terdengar dalam track seperti “My Desire” dan “Same Town, New Story” yang seolah menjadi track yang belum pernah dicoba Interpol sebelumnya.

Seperti biasa Interpol membangun albumnya dari lagu-lagu yang moody dengan lirik seputar nihilistik dan melankolisme dengan estetika post-punk yang dark di“Blue Supreme”, “Everything Is Wrong” dan “Braker 1”

Ooh f**k the ancient way/ they are heterofore/ shown no claim” berontak Paul Banks dalam “Ancient Ways” dengan ketukan drum yang upbeat dan raungan gitar. “Tidal Wave”, sangat new wave terutama pemakaian synth di track ini. “Twice As Hard” mengambil sampel dari track lama mereka “Barricade”. Lagu ini berjalan begitu noir dan dibantu oleh piano untuk menambah unsur dramatis yang terus mengalun sepanjang lagu.

Album kelima Interpol seperti sebuah senyawa yang isinya adalah sound lama Interpol dan sound baru Interpol dan hasilnya lumayan karena di satu sisi Interpol berhasil memenangkan hati para fansnya yang rindu akan Interpol lama namun di satu sisi beberapa track di album ini begitu membosankan dan tidak mempunyai unsur wah dan eksperimental seperti di album pertama dan kedua seolah album ini bermain cukup aman dengan menggunakan kembali sound era awal mereka. Namun bagaimanapun juga at least dalam El Pintor mereka masih mampu bertahan dengan soundnya, lirik yang dark, musik yang penuh dengan layered guitar dan segala keekletikan post-punk di era sekarang ketika banyak band seangkatannya sudah mengganti soundnya atau malah tumbang.

Official Website

Rate the album:

[ratings]

Buy album on iTunes

(Luthfi / CreativeDisc Contributor)

TRACKLIST

1."All the Rage Back Home" 4:22

2."My Desire" 5:00

3."Anywhere" 3:12

4."Same Town, New Story" 4:09

5."My Blue Supreme" 3:09

6."Everything Is Wrong" 3:32

7."Breaker 1" 4:13

8."Ancient Ways" 3:00

9."Tidal Wave" 4:17

10."Twice as Hard" 4:56

admincd
More from Creative Disc