admincd
Released by: Sony Music Entertainment IndonesiaSatu sukses tak cukup menjadi jaminan bagi seorang artis untuk bertahan hidup di blantika musik. Apalagi jika ia berada di belantara pop, dimana penduduknya lebih padat dengan mobilitas yang tak kondusif. Ella Henderson merupakan nama baru begitu kekar di awal, sejalan dengan single perdananya 'Ghost' yang begitu perkasanya di chart. Tapi pasca 'Ghost', ia masih minim prestasi. Padahal, musik yang ia pahat dengan singel-single berikutnya; 'Glow' dan 'Yours' ditawarkan dalam variasi warna musik yang berbeda.
Begitu pula dengan 'Mirror Man' ini. Dengannya, Ella mampu menggali soul dari dalam dirinya. Tanpa melupakan peran El Shux dan Laura Pergolizzi yang memback-up Ella di bagian penulisan lagu dan produksinya, perilisannya mengamini strategi "variasi". Bukan cuma untuk meningkatkan daya jual terhadap karya musik sang artis, tapi juga memperteguh citra yang ia coba pahat sebagai seorang musisi. She's an old soul.
Mari kita akui, strategi ini belum mampu mencetak goal pertamanya sebagai booster angka penjualan. Ini memang hanya satu segi, tapi besar pengaruhnya pada penentuan sukses atau tidaknya sebuah brand. Tapi untuk goal kedua, tak ada lagi keruaguan terhadap Ella yang sudah membuktikan musikalitasnya pasca The X Factor. She's a singer/songwriter after all, itu berarti ada kendali yang ia pengang dalam mengarungi bahtera lain, sebagai recording artist.
Itu pelajaran yang bisa kita petik dari keberadaan 'Mirror Man' sebagai single keempat dari album "Chapter One". Soul yang cenderung konsumsi kaum dewasa sedikit merugikan. Single ini tak tampak sebagai sebuah radio hit. Uptempo, yes. Catchy, not really. Segi lain yang tampak lebih menarik minat adalah lirik. Menguliti liriknya, 'Mirror Man' adalah tamparan bagi persona yang narsis. You're falling for you, someone should tell you the truth, troubles coming for you. Segala apa yang diutarakan menyudutkan pribadi tersebut, yang memang pada akhirnya tetap menang karena untuk menyadarkan seorang mirror man laksana bicara ke tembok.
LYRIC
When we began, you could be so shy
But by the end, you became a different guy
And so I thought your eyes were fixed on me
But now I know, yourself is all you wanna see!
Mirror man, no one could love you
Better than a mirror can, no
Mirror man, I'll make it easy
For you to understand
Yeaah, I think you're falling for you
Someone should tell ya the truth
You see perfection in your reflection
And troubles coming for you
Mirror man, I wish I could love you
Better than a mirror can!
You would say that I'm your only one,
But I would tell you to walk before you run
And I was right and I realize it now,
Guess I'm attracted to the kind that let me down!
Mirror man, no one could love you
Better than a mirror can, no
Mirror man, I'll make it
Easy for you to understand
Yeaah, I think you're falling for you
Someone should tell ya the truth,
You see perfection in your reflection
And troubles coming for you
'Cause all this foolish pride makes you the ugly guy
You can try to change, but you've already lost your way
Why don't you hear what I say?!
Yeaaah, I think you're falling for you
Someone should tell ya the truth
You see perfection in your reflection
And troubles coming for you
Mirror man, I wish I could love you
Better than a mirror can!
Ai Hasibuan
CreativeDisc Contributor
