admincd
David Bowie kemungkinan besar untuk pertama kaliny akan mendapatkan album #1-nya di Amerika berkat album paling barunya, "Blackstar". Menurut perkiraan para praktisi industri musik, album penyanyi yang baru saja meninggal dunia ini akan terjual sebanyak 130.000 kopi di akhir minggu, 14 Januari 2015 dan pada alhirnya menggeser posisi "25" milik Adele yang sudah merajai chart Billboard 200 selama 7 minggu tanpa putus.
"Blackstar" dirilis oleh ISO/Columbia Records pada tanggal 8 Januari, atau tepat pada saat Bowie menginjak usia 69 tahun dan dua hari sebelum ia menutup mata untuk selamanya setelah berjuang keras selama 18 bulan dalam melawan penyakit kanker.
Posisi tertinggi yang diraih Bowie di chart ini adalah #2 berkat album "The Next Day" yang dirilis pada tahun 2013 yang lalu. Sepankang karirnya, ia telah menghasilan 6 album Top 10 lain, seperti "Let's Dance" (No. 4), "Station to Station" (No. 3), "Young Americans" (No. 9) dan "Diamond Dogs" (No. 5).
Selepas kepergiannya, kolaborator Bowie, Tony Visconti, menyebutkan dalam Facebook jika "Blackstar" merupakan sebuah hadiah perpisahan untuk para fans. "He always did what he wanted to do. And he wanted to do it his way and he wanted to do it the best way," tulis Visconti.
"His death was no different from his life - a work of Art. He made 'Blackstar' for us, his parting gift. I knew for a year this was the way it would be. I wasn't, however, prepared for it. He was an extraordinary man, full of love and life. He will always be with us. For now, it is appropriate to cry," tambahnya.
